Pengguna:Lim Natee/Bak pasir

Revisi sejak 6 Desember 2024 06.06 oleh Lim Natee (bicara | kontrib) (bak pasir wikilatih daring)

La Galigo, salah satu karya sastra terpanjang didunia yang ditulis dalam aksara tradisional Bugis yaitu aksara Lontara. Karya sastra ini menggambarkan karya seni bahasa budaya yang berkembang di Sulawesi Selatan dan menjadi bukti peninggalan peradaban masyarakat Bugis sejak berabad-abad yang lalu. Pada tahun 2011, La Galigo memperoleh pengakuan internasional dari UNESCO dengan dimasukkannya karya ini ke dalam daftar Ingatan Dunia (Memory of the World), menjadikannya sebagai bagian dari warisan dokumenter global. Epos ini adalah karya sastra kuno yang menggambarkan kehidupan manusia dengan Sawerigading sebagai tokoh utama. La Galigo diyakini berakar dari tradisi lisan yang berkembang pada abad ke-14 yang ditulis dalam puisi dengan lima suku kata per baris. Naskah asli ditulis di atas daun lontar dengan aksara Lontara, meskipun banyak yang hilang. La Galigo diwariskan dalam berbagai bentuk seperti nyanyian, mantra, dan doa, menjaga nilai dan estetika tetap hidup sebagai simbol identitas budaya Bugis.