Pengguna:Lim Natee/Bak pasir

Revisi sejak 7 Desember 2024 01.31 oleh Lim Natee (bicara | kontrib) (bak pasir wikilatih daring)

La Galigo menjadi bukti penciptaan dan peradaban Bugis di Sulawesi Selatan sejak ratusan tahun lampau. Epos terpanjang dunia yang juga diakui oleh UNESCO ini dicatat sebagai bagian ingatan kolektif dunia pada 2011.

La Galigo merupakan susunan naskah kuno yang diperkirakan berasal dari tradisi lisan abad ke-14. Selain cerita kehidupan manusia, La Galigo juga berisi puisi yang terdiri dari lima suku kata atau sajak bersuku lima. La Galigo ditulis dalam aksara Lontara dengan daun lontar sebagai media tulisnya. Naskah lisan ini terus diturunkan secara turun temurun dari generasi ke generasi dalam bentuk nyanyian, mantra, dongeng, lagu pengantar tidur, hingga lagu ritual atau tradisi.