Pengguna:Lim Natee/Bak pasir
Epos terpanjang dunia, La Galigo, yang ditulis dalam aksara Lontara menjadi bukti penciptaan dan peradaban Bugis di Sulawesi Selatan sejak ratusan tahun lampau. Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) juga mengakui karya sastra ini dan mencatatnya sebagai bagian ingatan kolektif dunia pada 2011 lalu. La Galigo adalah titik awal sekaligus akar kecintaan Sulawesi Selatan pada sastra.
La Galigo merupakan bukti naskah kuno terkait peradaban Bugis di Sulawesi Selatan. Susunan naskah bersi klimat indah yang ditulis pada media daun lontar dalam aksara Lontara tersebut banyak yang sudah hilang. Naskah yang terserak tersebut terus direproduksi dalam tradisi lisan sepanjang masa.