Risa Saraswati

penyanyi asal Indonesia
Revisi sejak 7 Desember 2024 09.40 oleh 125.165.104.86 (bicara)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Risa Saraswati, S.T., M.I.Kom. (lahir 24 Februari 1985) adalah penyanyi dan penulis berkebangsaan Indonesia. Risa diklaim memiliki kemampuan supranatural yang mampu berkomunikasi dengan makhluk gaib. Saat ini, dia bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Jawa Barat.

Risa Saraswati
LahirRisa Saraswati
24 Februari 1985 (umur 39)
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
AlmamaterUniversitas Katolik Parahyangan
Universitas Pasundan
Pekerjaan
Tahun aktif2000–sekarang
Suami/istriDimas Tri Adityo
Anak1
Karier musik
Genre
Instrumenvokal
LabelDemajors
AnggotaSarasvati
Mantan anggotaHomogenic
Situs webwww.sarasvatimusic.com
Tanda tangan
IMDB: nm9614987 Instagram: risa_saraswati Youtube: UCKFC1LYWw1fbe9LNfm2vEPg Spotify: 16z7FiU76kIc40nJv1iWBO Musicbrainz: 44c1b314-3c4c-40cd-b98b-297c65e1d406 Modifica els identificadors a Wikidata

Kehidupan pribadi

sunting

Risa bertumbuh besar di Bandung. Ia lulus sebagai Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Katolik Parahyangan dan Magister Ilmu Komunikasi dari Universitas Pasundan, Bandung.

Kemampuan supranatural

sunting

Sejak kecil, Risa telah menunjukkan gelagat aneh dengan sering kali berbicara seorang diri. Dia mampu berkomunikasi bahkan menjalin hubungan baik dengan makhluk-makhluk yang tak kasatmata. Oleh karenanya, album Story of Peter banyak bercerita tentang kedekatannya dengan makhluk gaib tersebut.

Bahkan lagu yang berjudul "Bilur" itu pun berasal dari kejadian mistis. Lirik nyinden nya pun, berasal dari mahluk halus yang bernama "Mae". Dimana Mae tersebut adalah seorang penyanyi sinden yang menikahi seorang pria, tetapi tidak disetujui oleh orang tuanya. Dalam kehidupan sehari-hari nya itu, Mae selalu disiksa oleh suaminya sendiri. Mae meninggal karena disiksa suaminya, diapun menyesal tidak menuruti kata-kata orang tuanya.

Karier musik

sunting

2002–2009: Homogenic

sunting

Risa terjun ke bidang tarik suara sejak SMA dan pasca lulus ia serius menekuni bidang tersebut dengan bergabung dalam sebuah grup musik bernama Homogenic sebagai vokalis selama 7 tahun lamanya–hingga digantikan oleh Amandia Syachridar pada tahun 2010 pasca grup tersebut hiatus selama 4 tahun dikarenakan pembenahan masalah internal. Bersama Homogenic, Risa telah merilis dua album studio, Epic Symphony (2004) dan Echoes of the Universe (2006) serta sebuah album kompilasi Jakarta Movement (2005).

2009–2016: Sarasvati

sunting

Tahun 2009, Risa mengumumkan bahwa dirinya mengundurkan diri dari Homogenic, dan beralih menjadi vokalis grup musik indie, Sarasvati yang mengusung musik bergenre aliran musik pop kontemporer dengan aliran musik horor. Bersama Sarasvati, Risa telah merilis 3 album studio, Story of Peter (2010), Mirror (2012) dan Ratimaya (2016) serta 2 album mini, Sunyaruri (2013) dan Ballades (2015), hingga akhirnya grup tersebut vakum sejak tahun 2016.

2018: Sandekala

sunting

Disebabkan vakumya grup musik yang digawangi oleh Risa yakni Sarasvati di dunia musik dan sulitnya menemukan waktu bersama para anggota Sarasvati membuat Risa akhirnya memberanikan diri untuk merilis album solo perdananya. Pada 31 Oktober 2018, Risa merilis proyek album studio berjudul Sandekala. Selain album, Sandekala juga hadir dalam bentuk novel. Peluncuran dilakukan di waktu bersamaan, yakni dalam konser musik dengan tema "Sandekala" di Gedung Kesenian Rumentang Siang, Bandung pada 16 November 2018.[1]

Sesuai makna album Sandekala yang berarti senja kala di mana waktu pergantian siang dan malam atau magrib di mana saat itu makhluk-makhluk halus mulai berkeliaran. Di dalam album yang terdiri atas 9 lagu tersebut pun bercerita tentang kemunculan hantu yang muncul di kala itu.[2]

2019–sekarang: Hiatus

sunting

Melalui wawancaranya dalam siniar bersama 3Second TV, Risa mengaku kini memilih untuk tidak tampil di panggung karena seiring berjalannya waktu, ia merasa sesak ketika harus menyanyi. Selain itu, Risa merasa kurang nyaman jika harus loncat-loncat ketika di atas panggung karena telah berhijab ditambah lagi lagu-lagu yang dia bawakan bercerita tentang hantu. Risa mengaku dirinya tidak berhenti bermusik asalkan tidak untuk sesuatu yang rutin seperti mengisi lagu tema untuk film.[3]

Karier penulis

sunting

Risa memiliki hobi membaca karya-karya Enid Blyton sejak kecil, dan beralih pada karya-karya R. L. Stine saat remaja. Kebiasaan itu lantas beralih menjadi kebiasaan menulis cerita. Berawal dari menulis diary, menulis kisah sahabat, hingga akhirnya menulis kisah-kisah di balik lagu-lagu yang ditulisnya dalam sebuah blog. Hobi baru ini yang membawa keberuntungan hingga akhirnya muncul kesempatan untuk menulis lebih serius dalam sebuah karya dalam bentuk buku. Pada bulan Januari 2012, ia merilis sebuah buku berjudul Danur. Buku setebal 214 halaman ini bercerita tentang sisi lain kehidupan Risa yang tidak pernah diungkapkan ke publik. Kedekatan Risa dengan hal-hal mistik juga banyak dibagi dalam buku yang diterbitkan oleh penerbit Bukune ini.

Diskografi

sunting

Album studio

sunting
Daftar album studio dengan detail terpilih
Judul Detail album Ref.
Sandekala [4]

Singel

sunting
Sebagai penyanyi utama
Judul Tahun Album
"Story of Peter" 2017 Danur: I Can See Ghosts (Original Soundtrack)
"Ivanna" 2018 Danur 2: Maddah (Original Soundtrack)
"Pesan Untukmu"
(bersama Prilly Latuconsina)
2019 Danur 3: Sunyaruri (Original Soundtrack)

Bibliografi

sunting

Seri Danur

sunting

Seri utama

sunting
  • 2011 — Danur
  • 2012 — Maddah
  • 2013 — Sunyaruri
  • 2018 — Senjakala

Sempalan[5]

sunting
  • 2016 — Peter
  • 2016 — Hendrick
  • 2017 — William
  • 2017 — Hans
  • 2017 — Janshen
  • 2018 — Asih
  • 2018 — Samantha
  • 2018 — Meruntih Berang Ivanna van Dijk
  • 2019 — Marianne
  • 2022 — Samex: Sawarga Malapetaka
  • 2023 — Tarian Canting

Seri Jurnal Risa

sunting
  • 2020 — Jurnal Risa: Teror Liburan Sekolah[6]
  • 2020 — Jurnal Risa: Mamat Ujang
  • 2023 — Jurnal Risa: Detektif Hantu

Non serial

sunting
  • 2014 — Ananta Prahadi
  • 2014 — r.i.s.a.r.a (bersama Sara Wijayanto)
  • 2015 — Rasuk
  • 2018 — Silam
  • 2019 — Tenung (bersama Dimas Tri Adityo)

Kumpulan puisi

sunting
  • 2015 — Catatan Hitam

Filmografi

sunting
Kunci
  Menandakan film belum dirilis
Sebagai aktor
Tahun Judul Peran Catatan Ref.
2018 Danur 2: Maddah Dokter Film layar lebar, penampilan spesial (Kameo) [7]
2024 Jurnal Risa by Risa Saraswati Dirinya sendiri
Sebagai kru
Tahun Judul Peran Catatan Ref.
2017 Danur: I Can See Ghosts Penulis cerita Film layar lebar [8]
2018 Danur 2: Maddah
Ananta
Rasuk
Asih
Silam
2019 Danur 3: Sunyaruri
2020 Rasuk 2
Asih 2
2022 Ivanna
2023 Jurnal Risa Seri web

Referensi

sunting
  1. ^ Susanti, Reni (2018-11-15). Dewi, Bestari Kumala, ed. "Risa Saraswati Luncurkan Album Sandekala yang Berisi Lagu tentang Teman Hantunya". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-03-18. 
  2. ^ "Bandung - Merdeka.com | Sandekala, Proyek Album Solo Karier Perdananya Risa Saraswati". Merdeka.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-14. Diakses tanggal 2022-03-18. 
  3. ^ Sari, Rintan Puspita (2020-10-30). Pangerang, Andi Muttya Keteng, ed. "Dulu Jadi Vokalis Homogenic, Kini Risa Saraswati Sesak Saat Menyanyi". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-03-18. 
  4. ^ Susanti, Reni (2018-11-15). Dewi, Bestari Kumala, ed. "Risa Saraswati Luncurkan Album Sandekala yang Berisi Lagu tentang Teman Hantunya". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-03-15. 
  5. ^ "8 Teman Alam Gaib Risa Saraswati yang Kisahnya Dibukukan". Review Buku Gramedia. 2021-07-01. Diakses tanggal 2022-03-15. 
  6. ^ ""Jurnal Risa: Teror Liburan Sekolah" Kisahkan Awal Petualangan Jurnalrisa". ULTIMAGZ ONLINE (dalam bahasa Inggris). 2020-02-19. Diakses tanggal 2022-03-15. 
  7. ^ "Ih Serem, Akting Bareng Risa Saraswati Asli, Prilly Latuconsina Dikode Ada Sesuatu di Belakangnya!". www.grid.id. Diakses tanggal 2022-03-15. 
  8. ^ "Filmografi untuk Risa Saraswati". filmindonesia.or.id. Diakses tanggal 2021-08-06. 

Pranala luar

sunting

biografi singkat Risa Saraswati di iyaa.com Diarsipkan 2012-12-04 di Wayback Machine.