Dadali

grup musik asal Indonesia
Revisi sejak 8 Desember 2024 04.53 oleh 114.10.146.212 (bicara) (Anggota band)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Dadali merupakan sebuah grup musik asal Bogor, Indonesia yang dibentuk pada 11 September 2009. Grup musik ini awalnya beranggotakan 6 orang yaitu Dyrga (vokal), Rickarjd (gitar), Yuda (gitar), Fadel (bass), Rix (kibor) dan OQ (drum). Grup musik ini bergenre pop.

Dadali
AsalBogor, Indonesia
GenrePop
Tahun aktif2009 - sekarang
LabelAscada
Anggota
Mantan anggota
  • Yuda (alm)
  • Fadel
  • Eka
  • Rix (alm)
  • OQ

Album pertamanya adalah "Di Saat Aku Mencintaimu" dirilis pada tahun 2010, menampilkan vokal perform lipsing visual dari Rey Utami.

Anggota band

sunting

Anggota sekarang

sunting
  • Dyrga – vokalis utama (2009 - sekarang)
  • Rickarjd – gitaris utama (2009 - sekarang)
  • Boim – gitaris ritme (2022 - sekarang)
  • Hendy – bassist (2022 - sekarang)
  • Vijay – keyboard (2022 - sekarang)
  • Obot Zivilia – drummer (2022 - sekarang)

Mantan anggota

sunting
  • Yuda – gitaris ritme (2009 - 2021, meninggal dunia 2021)
  • Eka – bassist (2013 - 2022)
  • Fadel - bassist (2009 - 2012)
  • Rixx – keyboardist (2009 - 2021, meninggal dunia 2021)
  • OQ – drummer (2009 - Study 2016)
  • Gupis – additional drummer (2017 - 2021)

Sejarah

sunting

Dadali Band adalah band asal Bogor yang dibentuk oleh Dyrga (vokal), Fadel (bass), Rickjard (gitar), Yuda (gitar), Rix (keyboard) dan OQ (drum). Band yang secara resmi terbentuk pada 11 September 2009 ini mengambil filosofi nama burung Dadali dengan harapan agar mereka dapat terus mengepakkan sayap selebar mungkin di dunia musik. Nama Dadali Band mulai dikenal ketika videonya di YouTube ditonton oleh lebih dari satu juta penonton dalam kurun waktu lima bulan. Padahal saat itu Dadali Band baru mempersiapkan rencana promonya.

Video promonya yang berjudul "Di Saat Aku Mencintaimu" memang dinilai unik dan menarik. Sebagian besar komentar di YouTube karena tertarik dengan jalan cerita dalam video klip tersebut. Video klip tersebut berkisah tentang seorang pria yang terlambat dalam menyatakan cintanya.

Dalam waktu enam bulan, video yang diunggah di YouTube telah ditonton lebih dari dua juta kali. Berkat prestasinya tersebut Dadali Band memecahkan rekor MURI sebagai band yang videonya paling banyak ditonton di YouTube. Sementara itu, album perdana yang mereka keluarkan berjudul sama dengan lagu hits "Di Saat Aku Mencintaimu" di tahun 2010 yang berisikan 10 lagu. Lalu album kedua mereka luncurkan di tahun 2014 berjudul "Disaat Sendiri". yang berisikan 10 lagu. Dengan hits lagu berjudul sama dengan album menjadi andalannya untuk mengarungi persaingan musik tanah air, selepas kesuksesan pada album perdana mereka. Album terakhir yang mereka rilis "Disaat Patah Hati" di tahun 2018 berisikan juga 10 lagu.

Diskografi

sunting

Album Studio

sunting

Single

sunting
  • "Ku Tak Pantas di Surga" (2012)
  • "Renungan Malam" (2013)
  • "Berikanlah AmpunanMu" (2014)
  • "Disaat Aku Tersakiti" (2014)
  • "Cinta yang Tersakiti" (2015)
  • "Disaat Aku Pergi" (2016)
  • "Disaat Aku Mencintaimu" (Remake) (2017)
  • "Cinta Jangan Kau Pergi" (2019)
  • "Dalies Sejati" (2019)
  • "Lihat Ku Disini" (2019)
  • "Jangan Cepat Ambil Nyawaku" (2019)
  • "Cintaku Sangat Luar Biasa" (2020)
  • "Sakit Teramat Sakit" (2021)
  • "Setulus Mencintaimu" (2021)
  • "Sayang Pakabar" (2021)
  • "Dia atau Diriku" (2021)
  • "Cinta Berbalas Dusta" (2021)
  • "Kau Terbaik Untukku" (2021)
  • "Disaat Sayang Padamu" (2022)
  • "Hidupku Selalu Bahagiamu" (2022)
  • "Biarkan Ku Berlari" (2023)
  • "Mungkin Pilihan Terbaik" (2023)
  • "Sampai Maut Memisahkan" (2024)

Pranala luar

sunting