Distrik Mù Cang Chải

distrik di Timur Laut, Vietnam
Revisi sejak 9 Desember 2024 05.42 oleh OrangKalideres (bicara | kontrib) (Distrik baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Mù Cang Chải adalah sebuah distrik desa (huyện) di provinsi Yên Bái, wilayah Barat Laut, Vietnam. Per tahun 2019, distrik ini memiliki jumlah penduduk sebanyak 63.961 jiwa, dengan area seluas 1.199 km2.[1] Ibu kota distrik ini berada di Mù Cang Chải.[2]

Distrik Mu Cang Chai
Huyện Mù Cang Chải
Thakur Rudar Rao
Kota Mu Cang Chai
Kota Mu Cang Chai
Peta
Peta interaktif yang menunjukkan lokasi Distrik Mu Cang Chai
Koordinat: 21°49′59″N 104°10′01″E / 21.833°N 104.167°E / 21.833; 104.167
Negara Vietnam
RegionBarat Laut
ProvinsiYên Bái
Ibu kotaMù Cang Chải
Subdivisi1 kotamadya dan 13 komune desa
Pemerintahan
 • JenisDistrik
Luas
 • Total1.199 km2 (463 sq mi)
Populasi
 (2019)[1]
 • Total63,961
 • Kepadatan53/km2 (140/sq mi)
Zona waktuUTC+7 (UTC + 7)
Situs webmucangchai.yenbai.gov.vn

Mù Cang Chải merupakan distrik yang dikelilingi daratan yang berbatasan dengan distrik Văn Bàn di provinsi Lào Cai di utara, distrik Mường La di provinsi Sơn La di selatan, Than Uyên di provinsi Lai Châu di barat, dan distrik Văn Chấn di provinsi Yen Bai di timur. Distrik ini terletak di kaki barisan pegunungan Hoang Lien Son, pada ketinggian 1,000 m di atas permukaan laut. Untuk menuju distrik Mù Cang Chải, pengunjung harus melewati Jalur Khau Phạ, yang merupakan salah satu dari empat jalur yang mengesankan di barat laut Vietnam.

Pembagian administratif

Mù Cang Chải terbagi menjadi 14 subdivisi setingkat komune, termasuk kotamadya Mù Cang Chải dan 13 komune desa (Cao Phạ, Chế Cu Nha, Chế Tạo, Dế Xu Phình, Hồ Bốn, Khao Mang, Kim Nọi, La Pán Tẩn, Lao Chải, Mồ Dề, Nậm Có, Nậm Khắt, Púng Luông).

Iklim

Data iklim Mù Cang Chải, ketinggian 975 m (3.199 ft)
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun
Rekor tertinggi °C (°F) 29.0
(84.2)
30.3
(86.5)
34.0
(93.2)
34.2
(93.6)
34.0
(93.2)
33.5
(92.3)
33.3
(91.9)
33.0
(91.4)
33.0
(91.4)
31.0
(87.8)
30.0
(86)
28.6
(83.5)
34.2
(93.6)
Rata-rata tertinggi °C (°F) 19.0
(66.2)
21.3
(70.3)
24.8
(76.6)
27.3
(81.1)
28.0
(82.4)
27.4
(81.3)
27.2
(81)
27.4
(81.3)
26.8
(80.2)
25.1
(77.2)
22.1
(71.8)
19.4
(66.9)
24.7
(76.5)
Rata-rata harian °C (°F) 12.9
(55.2)
14.7
(58.5)
18.1
(64.6)
21.0
(69.8)
22.5
(72.5)
23.0
(73.4)
22.9
(73.2)
22.7
(72.9)
21.7
(71.1)
19.6
(67.3)
16.3
(61.3)
13.2
(55.8)
19.1
(66.4)
Rata-rata terendah °C (°F) 9.2
(48.6)
10.5
(50.9)
13.4
(56.1)
16.7
(62.1)
19.1
(66.4)
20.5
(68.9)
20.4
(68.7)
19.8
(67.6)
18.4
(65.1)
16.1
(61)
12.6
(54.7)
9.2
(48.6)
15.5
(59.9)
Rekor terendah °C (°F) −2.8
(27)
−0.2
(31.6)
1.3
(34.3)
6.8
(44.2)
11.2
(52.2)
12.8
(55)
15.0
(59)
15.0
(59)
11.7
(53.1)
5.7
(42.3)
1.9
(35.4)
−3.6
(25.5)
−3.6
(25.5)
Presipitasi mm (inci) 28.5
(1.122)
32.1
(1.264)
63.4
(2.496)
129.5
(5.098)
215.1
(8.469)
344.0
(13.543)
383.7
(15.106)
313.5
(12.343)
132.3
(5.209)
64.0
(2.52)
35.4
(1.394)
24.2
(0.953)
1.760,1
(69,295)
Rata-rata hari hujan 4.9 5.3 7.6 13.7 18.9 24.2 26.1 23.0 15.1 10.4 5.6 4.0 159.4
% kelembapan 79.9 77.3 73.7 74.6 78.9 84.3 86.1 85.5 82.8 81.3 80.5 80.3 80.5
Rata-rata sinar matahari bulanan 157.2 160.5 188.8 193.5 173.1 105.8 114.6 135.5 146.0 145.4 155.8 163.4 1.832,8
Sumber: Institut Ilmu dan Teknologi Pembangunan Vietnam[3]

Geografi

Terasering sawah

Petani lokal perlu mengembangkan saluran penyebaran air khusus untuk mengatasi kekurangan air dan topografi dataran tinggi.[4] Menanggapi tantangan ini, masyarakat Hmong mengembangkan cara untuk menahan air dengan meratakan tanah di gunung secara berlapis, sehingga menghasilkan tampilan terasering yang khas. Teras ini membentang 2.200 hektar di lereng gunung sebagai lapisan teras sempit yang lebarnya berkisar antara 1 hingga 15 m (3 hingga 49 ft).

Sumber air sawah berasal dari hulu sungai dan air terjun. Pada titik rendah di gunung, air harus dipindahkan dari tempat yang lebih tinggi. Bambu dipotong menjadi dua dan digunakan sebagai alat untuk mengalirkan air ke sawah menggunakan gravitasi.[4] Air dialirkan ke teras pertama, kemudian dibuka pintu gerbang dibuka agar air mengalir ke teras berikutnya. Proses ini menghindari banjir pada lahan dan menjaga kesuburan tanah. Untuk membuat kontur setiap bidang tanah, orang Hmong menyeimbangkan setiap teras dengan air dimana orang-orang menunjukkan tempat tinggi yang dipindah ke pesisir dan dipindahkan ke dataran rendah sehingga ladang di sekitar perbukitan sejajar dengan permukaan air dan permukaan tanah, dan menciptakan persawahan di gunung.

Sejak ditetapkan sebagai Situs Warisan Nasional pada tahun 2007, terasering sawah di La Pan Tan, Che Cu Nha, dan Ze Xu Phinh telah menarik pariwisata berbasis komunitas dan ditampilkan dalam festival lokal yang diadakan selama musim panen padi pada awal Oktober.[4]

Galeri

Referensi

  1. ^ a b General Statistics Office of Vietnam (2019). "Completed Results of the 2019 Viet Nam Population and Housing Census" (PDF). Statistical Publishing House (Vietnam). ISBN 978-604-75-1532-5. 
  2. ^ "Districts of Vietnam". Statoids. Diakses tanggal 23 Maret 2009. 
  3. ^ "Vietnam Institute for Building Science and Technology" (PDF). Diakses tanggal 16 Agustus 2023. 
  4. ^ a b c "Rice terraces in Mu Cang Chai, Vietnam: Implementation of community-based tourism". International Centre for the Study of the Preservation and Restoration of Cultural Property. 13 Jun 2018. Diakses tanggal 2 Juni 2022. 

Pranala luar