Pandu Radea

Revisi sejak 9 Desember 2024 12.05 oleh Gamamadz (bicara | kontrib) (Penulisan biodata)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Pandu Radea

Biodata

PANDU RADEA adalah nama tenar dari seniman sekaligus sejarawan di Ciamis, Jawa Barat. Nama lahirnya adalah Pandu Nur Madea. Ia kelahiran Ciamis, 25 Mei 1973, l

Riwayat Pendidikan

Pandu lulus SMAN I Kawali tahun 1992, mendalami seni di STSI Bandung.

Pencipta Seni Helaran "Wayang Landung"

Pada tahun 2007 Pandu menciptakan seni Wayang Landung, lalu dari tahun 2009 sampai 2010 aktif dalam misi budaya International mengenalkan seni wayang ke Spanyol, Prancis dan Korea Selatan. 

Ketua Tapakkaruhun Nusantara

Pada tahun 2017 mendirikan Yayasan Tapak Karuhun Nusantara, lembaga yang intens dalam penelitian sejarah. 

Karya

Pandu telah menulis 10 buku terkait kesejarahan lokal, hasil kerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Ciamis serta beberapa desa di Ciamis, Kuningan dan Kota Banjar. Buku-buku tersebut yaitu:

  1. Situs Kabuyutan Gandoang (2017),
  2. Arsip Sejarah Galuh Kertabumi (2018),
  3. Rajadesa Dalam Panggung Sejarah (2019),
  4. Lacak Tapak Sejarah Kawali (2020),
  5. Oetama Abad 17-19 M (2021),
  6. Babad Situ Lengkong (2022),
  7. Linggajati Dalam Arus Perkembangan Sejarah (2022)
  8. Jejak Budaya Sukadana (2023),
  9. Jejak Sejarah Bangbayang (2023),
  10. Pendataan Objek Sejarah Desa Karyamukti -  Banjar (2023).
  11. Selain itu, juga menulis jurnal ilmiah bekerjasama dengan Balai Arkeologi Jawa Barat.