Salah bicara
Artikel ini sedang dikembangkan sehingga isinya mungkin kurang lengkap atau belum diwikifikasi. Mohon untuk sementara jangan menyunting halaman ini untuk menghindari konflik penyuntingan.
Pesan ini dapat dihapus jika halaman ini sudah tidak disunting dalam beberapa jam. Jika Anda adalah penyunting yang menambahkan templat ini, harap diingat untuk menghapusnya setelah selesai atau menggantikannya dengan {{Under construction}} di antara masa-masa menyunting Anda.
|
Salah bicara adalah situasi dimana seseorang mengucapkan kata atau kalimat yang salah, biasa terjadi karena beberapa faktor, seperti kelelahan, gugup atau perasaan bingung, salah bicara bisa disadari atau bisa tanda disadari oleh orang yang sedang berbicara, kesalahan penyebutan kata terjadi saat.
Jenis - jenis salah bicara
Ketika seseorang salah bicara, kata yang diucapkan saat salah bicara bukanlah kata yang asal-asalan, namun kata tersebut adalah kata yang membentuk pola tertentu, maka dengan adanya pola kesalah tersebut, salah bicara terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:[1]
Substitusi
Substitusi adalah sebuah situasi salah bicara dimana antara kata yang ingin diucapkan dengan kata yang terucap adalah dua kata yang mirip.
Contoh kalimatnya
yang diucapkan: "dia sedang memanjat kepala"
yang sebenarnya: "dia sedang memanjat kelapa"
Paduan
Paduan adalah salah bicara pengucapan kata karena kata yang ingin diucapkan bergabung dengan pengucapan kata lain, biasanya sipembicara akan mengucapkan kata baru yang merupakan paduan dari kata yang bernar dengan kata lain.
Contoh kalimatnya
yang diucapkan: "Kasihan, dia kalah dan jatuh ke kanah" (Kanah Gabungan Kalah + Tanah)
yang sebenarnya: "Kasihan, dia kalah dan jatuh ke Tanah"
Antisipasi
Antisipasi adalah ketika kata yang ingin di ucapkan sipembicara terucap terlebih dahulu sebelum waktunya untuk diucapkan,
Contoh kalimatnya
yang diucapkan: "Saya mau sakit"
yang sebenarnya: "Saya mau ke rumah sakit"
Pengulangan
Pengulangan atau Perseverasi adalah proses salah bicara dimana kata yang diucapkan kembali setelah sebelumnya kata itu sudah diucapkan sebelumnya
Contoh kalimatnya
yang diucapkan: "Tolong ambilkan cangkul di cangkul"
yang sebenarnya: "Tolong ambilkan cangkul di dapur"
Bertukar
Salah bicara exchage atau bertukar adalah pengucapan urutan kata oleh sipembicara yang tertukar dengan kata yang lain yang ada dalam satu kalimat yang sama
Contoh kalimatnya
yang diucapkan: "Besok kita akan beroyong-gotong"
yang sebenarnya: "Besok kita akan bergotong-royong"
Pengilangan
Salah bicara penghilangan ini adalah dimana kata yang seharusnya diucapkan justru tidak diucapkan dan hilang dari kalimat.
Contoh kalimatnya
yang diucapkan: "Dia benar-benar, ya"
yang sebenarnya: "Dia benar-benar jahat, ya"
Penambahan
Penambahan adalah sebuah kejadian ketika sipembicara salah bicara dimana dia menambahkan kata yang seharusnya tidak ada dalam kalimat
Contoh kalimatnya
yang diucapkan: "Kuda adalah merupakan hewan berkaki empat"
yang sebenarnya: "Kuda adalah hewan berkaki empat"
Pranala Luar
- ^ Kompas.com (23 Mar 2024, 18:00 Wib) "Speech error Fenomena salah ujar pada manusia" (Diakses: 10 Desember 2024, 00.55 Wib)