Wafel telur
Wafel telur adalah sejenis wafel berbahan dasar telur berbentuk bulat yang populer di Hong Kong dan Makau,[1] terdiri dari adonan beragi yang diberi telur dan dimasak di antara dua lempeng sel berbentuk setengah bola. Biasanya disajikan panas, dan sering dimakan begitu saja, meskipun dapat disajikan dengan buah dan berbagai rasa seperti stroberi, kelapa, atau cokelat.[2] Wafel ini disebut dengan nama aslinya dalam bahasa Kanton, gai daan jai (雞蛋仔).[1] Wafel ini kadang-kadang disebut sebagai keik Hong Kong di Pecinan di seluruh Amerika, terutama di New York.[3] Sepotong wafel telur dapat memiliki sekitar 20 hingga 35 "bola" bundar kecil.
| Wafel telur | |
|---|---|
 Wafel telur berbentuk bola kecil dan wafel besar bergaya Eropa di sebuah tempat jajanan jalanan | |
| Nama lain | Bubble Waffle, Egg puff, puffle, gai daan jai, egglet |
| Jenis | Panekuk atau wafel |
| Tempat asal | Hong Kong |
| Suhu penyajian | Panas |
| Bahan utama | Telur, gula, tepung, Susu evaporasi |
  | |
| Wafel telur | |||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
| |||||||||||||
| Hanzi tradisional: | 雞蛋仔 | ||||||||||||
| Hanzi sederhana: | 鸡蛋仔 | ||||||||||||
| Kantonis Jyutping: | Gai1 daan6 zai2 | ||||||||||||
| Makna harfiah: | Chicken egg + [diminutive suffix] | ||||||||||||
| |||||||||||||
Wafel telur merupakan salah satu "camilan jalanan" paling populer di Hong Kong dan menduduki peringkat nomor satu dalam daftar 100 camilan jalanan paling populer di Hong Kong.[4] Wafel telur telah menjadi camilan jalanan yang digemari sejak kemunculannya pada tahun 1950-an, ketika wafel telur dibuat dengan pembakaran menggunakan batu bara dan dijual di kios-kios jalanan di Hong Kong.[5][6][7]
Sejarah
Asal usul wafel telur atau gai daan jai (yang secara harfiah berarti "telur ayam kecil") tidak diketahui, meskipun sudah tertanam dalam ingatan penduduk Hong Kong, baik muda maupun tua. Salah satu cerita menyebutkan bahwa generasi pascaperang yang berjiwa wirausaha menciptakan cetakan berbentuk telur untuk menggantikan adonan tanpa telur, karena telur dulunya merupakan sebuah kemewahan. Kisah lain menceritakan tentang para pedagang kaki lima yang membeli telur rusak dengan harga murah untuk diolah menjadi adonan, sehingga menghasilkan warna emas klasik pada keik.
Referensi
- ^ a b "Gai daan tsai challenge: The quest for Hong Kong's best egg waffle". CNN Travel. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 July 2012. Diakses tanggal 6 January 2014.
- ^ "Hong Kong — Street's snack review at Kaboodle". Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 June 2008.
- ^ "Lost Tastes: Perfect Hong Kong Cakes". Serious Eats. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 January 2014. Diakses tanggal 6 January 2014.
- ^ "香港美食100強 - 每集內容 - 第14集 - 美食排行：第一、二位 - tvb.com". programme.tvb.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 March 2016. Diakses tanggal 26 April 2018.
- ^ Kissell, Joe (29 November 2006). "Eggettes". The Geeky Gourmet. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 June 2016.
- ^ "Hong Kong Cakes". Gothamist.com. 3 September 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 April 2008.
- ^ "Who invented the Hong Kong egg puff? | HK Magazine". Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 August 2016. Diakses tanggal 8 August 2016.
Bacaan lanjutan
- Connelly, Michael Alan (18 December 2014). "20 Must-Try Street Foods Around the World". Fodor's. Diakses tanggal 24 July 2016.
Pranala luar
