Puteri Indonesia DI Yogyakarta
pemilihan dan gelar Puteri Indonesia regional
Puteri Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (disingkat Puteri Indonesia DIY atau Puteri Indonesia DI Yogyakarta; bahasa Jawa: ꦦꦸꦠꦺꦫꦶꦆꦤ꧀ꦢꦺꦴꦤꦺꦱꦔꦪꦺꦴꦒꦾꦏꦂꦠ) adalah sebuah kontes kecantikan yang diadakan untuk gadis berusia 17 sampai 25 tahun di provinsi DI Yogyakarta, pemenang ajang pemilihan ini akan mewakili provinsi DI Yogyakarta di kontes kecantikan bertaraf nasional yaitu Puteri Indonesia. Pemegang gelar Puteri Indonesia DI Yogyakarta saat ini adalah Sophie Kirana.
ꦦꦸꦠꦺꦫꦶꦆꦤ꧀ꦢꦺꦴꦤꦺꦱꦔꦪꦺꦴꦒꦾꦏꦂꦠ | |
 Logo Puteri Indonesia | |
| Singkatan |
|
|---|---|
| Dinamai berdasarkan | Puteri Indonesia regional |
| Tanggal pendirian | 1992 |
| Didirikan di | Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta, Indonesia |
| Tipe | Kontes kecantikan regional |
| Kantor pusat | Kota Yogyakarta, Indonesia |
| Lokasi | |
Jumlah anggota | Puteri Indonesia |
Bahasa resmi | |
| Mooryati Soedibyo | |
Ketua Puteri Indonesia | Putri Kuswisnuwardhani |
Organisasi induk | Puteri Indonesia |
| Situs web | www |
Persyaratan
suntingPersyaratan bagi peserta pemilihan Puteri Indonesia:
- Warga Negara Indonesia, berusia 18 – 26 tahun, belum menikah dengan tinggi badan minimum 170 cm.
- Peserta daerah harus berdomisili atau berasal dari daerah yang diwakilinya.
- Memiliki pengetahuan umum dan berwawasan luas tentang pariwisata dan kebudayaan Indonesia.
- Berpenampilan menarik/cantik, cerdas, dan berkepribadian.
- Mampu berkomunikasi dalam bahasa asing (terutama Bahasa Inggris) akan memberikan nilai tambah.
- Diutamakan yang memiliki keahlian khusus/prestasi pada suatu bidang (misalnya: musik, tari, tarik suara, kepemimpinan, bahasa, dan lain-lain).
Penilaian
suntingParameter penilaian yang digunakan dalam pemilihan Puteri Indonesia adalah 3B, yaitu:
- Brain: Kecerdasan
- Beauty: Penampilan menarik
- Behavior: Berperilaku baik.
Selain itu, terampil dalam berkomunikasi, dapat berpikir secara rasional, memiliki pengetahuan umum yang luas dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi serta berwawasan pariwisata.
Daftar pemenang
suntingPemegang gelar
suntingBerikut adalah pemenang Puteri Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta sejak tahun 1992:
- Keterangan warna
- : Sebagai Puteri Indonesia
- : Sebagai Puteri Indonesia Lingkungan (1st Runner-up)
- : Sebagai Puteri Indonesia Pariwisata (2nd Runner-up)
- : Sebagai Puteri Indonesia Perdamaian (3rd Runner-up)
- : Sebagai finalis 5/6 Besar
- : Sebagai finalis 10/11 Besar
- Catatan
- a Usia pada saat kontes berlangsung.
Statistik kemenangan
sunting| No. | Kota/Kabupaten/Wilayah | Jml. | Tahun kemenangan |
|---|---|---|---|
| 1. |  Kota Yogyakarta
|
12 | 1992, 1996, 2000, 2001, 2003, 2010, 2011, 2013, 2016, 2018, 2019, 2023 |
| 2. |  Kabupaten Sleman
|
8 | 2007, 2009, 2014, 2015, 2020, 2022, 2023, 2024 |
| 3. |  Kabupaten Bantul
|
4 | 2002, 2005, 2008, 2017 |
| 4. |  Kabupaten Gunungkidul
|
1994, 1995, 2004, 2006 | |
| 5. |  Kabupaten Kulon Progo
|
0 |
Kompetisi nasional
suntingPuteri Indonesia DIY tercatat menorehkan 10 kali kualifikasi semifinal dalam ajang Puteri Indonesia sejak tahun 2000. Posisi tertinggi Puteri Indonesia DIY di ajang Puteri Indonesia diraih oleh Lindi Cistia Prabha, Reisa Kartikasari, dan Sophie Kirana sebagai Puteri Indonesia Lingkungan pada tahun 2005, 2010, dan 2024.
- Sebagai 1st Runner-up atau Puteri Indonesia Lingkungan:
- Mandy Andriani Tutuarima (2000)
- Lindi Cistia Prabha (2005)
- Reisa Kartikasari (2010)
- Sophie Kirana (2024)
- Sebagai 2nd Runner-up atau Puteri Indonesia Pariwisata:
- Anggi Mahesti (2008)
- Lily Estelita Liana (2014)
- Sebagai 3rd Runner-up atau Puteri Indonesia Perdamaian:
- Dilla Fadiela (2018)
- Dinda Nur Safira (2023)
- Sebagai finalis 5/6 Besar:
- Umi Arimbi Khalistasani (2003)
- Dinda Rizky Hutari (2011)
- Sebagai finalis 10/11 Besar:
- Erina Sofia Gudono (2022)
Galeri pemenang
sunting-
Puteri Indonesia DI Yogyakarta 1992
Naomi Srikandi -
-
-
Puteri Indonesia DI Yogyakarta 2022
Erina Sofia Gudono -
-
Puteri Indonesia DI Yogyakarta 2 2023
Bianca Havika Aidi
Trivia
sunting- Lindi Cistia Prabha (2005), mewakili Indonesia pada kontes Miss World 2005 di Crown of Beauty Theatre di Sanya, Tiongkok, tetapi tidak membuahkan hasil.[14]
- Anggi Mahesti (2008), direncanakan mewakili Indonesia pada kontes Miss Asia Pacific International 2009, tetapi ajang tersebut batal diselenggarakan.
- Reisa Kartikasari (2010), mewakili Indonesia pada kontes Miss International 2011 di Chengdu, Tiongkok, tetapi tidak membuahkan hasil.[15]
- Lily Estelita Liana (2014), mewakili Indonesia pada Miss Supranational 2014 namun tidak membuahkan hasil dan mendapat penghargaan Best National Costume.[16]
- Anja Litani Ariella (2019), sebelumnya berkompetisi pada kontes Miss Indonesia 2017, dan berhasil meraih 4th Runner-up.
- Erina Sofia Gudono (2022), merupakan pemenang ajang Dimas Diajeng Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 2018.[17]
- Bianca Havika Aidi (2023), sebelumnya berkompetisi pada kontes Miss Celebrity Indonesia 2013 (mewakili Jakarta Selatan), dan berhasil meraih 10 Besar.[18]
Referensi
sunting- ^ Solopos.com, Redaksi (2009-09-18WIB12:23:48+00:00). "Ayu Rianna peroleh mahkota". Solopos.com. Diakses tanggal 2022-12-05.
- ^ Sabtu, 08 Oktober 2011 06:58 Penulis: Ahmat Effendi. "Puteri Sumatera Utara dan DIY Tak Lolos 3 Besar". KapanLagi.com. Diakses tanggal 2022-12-05.
- ^ "Annisa Yunas Gemar Minum Jamu Kunyit Asem". Tribunjabar.id. Diakses tanggal 2022-12-05.
- ^ "Yohana Jadikan Puteri Indonesia Sebagai Ajang Pembuktian Diri". Tribunjogja.com. Diakses tanggal 2022-12-05.
- ^ kabare.id. "Serafhina Saputro Raih Gelar Puteri Indonesia DIY 2017". kabare.co (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-26. Diakses tanggal 2022-12-05.
- ^ "Dilla Fadiela dari DIY Putri Perdamaian". krjogja.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-05.
- ^ "Anja Litani Ariella, Termotivasi Jejak Senior di Ajang Puteri Indonesia". Tribunjogja.com. Diakses tanggal 2022-12-05.
- ^ Times, I. D. N.; Aprilianto, Muhammad Bimo. "10 Potret Ervina Nathasia, Finalis Puteri Indonesia 2020 Asal Jogja". IDN Times. Diakses tanggal 2022-12-05.
- ^ "Erina Gudono, Finalis Puteri Indonesia dari Yogyakarta". KOMPAS.tv. Diakses tanggal 2022-12-05.
- ^ "Mengenal Dinda Nur Safira, Finalis Putri Indonesia DI Yogyakarta yang Optimistis Menang! - Solo Sae" (dalam bahasa Inggris). 2023-03-24. Diakses tanggal 2023-03-24.
- ^ @officialputeriindonesia (1 April 2023). "Hasil 4 Pemenang Puteri Indonesia Favorit 2023". Diakses tanggal 8 April 2023 – via Instagram.
- ^ Rifai, Muhammad Ayub (21 Januari 2024). "Potret Sophie Kirana Puteri Indonesia D.I. Yogyakarta 2024, Angelic!". IDN Times. Diakses tanggal 28 Januari 2024.
- ^ Prima, Berkat (17 Januari 2024). "15 Finalis Puteri Indonesia 2024 dari Audisi Nasional Tahap Pertama". IDN Times. Diakses tanggal 20 Januari 2024.
- ^ "Ikut Miss World, Lindi Rajin Chatting". detikcom. Diakses tanggal 2019-05-08.
- ^ wawa (ed.). "Puteri Indonesia Kembali Berlaga di Ajang Miss International". Kompas.com. Diakses tanggal 2019-05-08.
- ^ Saputra, Rizky Aditya (2014-12-11). Noviandi, Ferry, ed. "Indonesia Raih Best National Costume di Miss Supranational 2014". Liputan6.com. Diakses tanggal 2019-05-08.
- ^ "Penobatan Dimas Diajeng Sleman 2018 di Prambanan Berlangsung Apik - PT Taman Wisata Candi". corporate.borobudurpark.com (dalam bahasa Inggris). 2018-05-17. Diakses tanggal 2022-12-05.
- ^ "Bianca Havika Aidi – Formulir Wajah Femina". Wajah Femina. 20 Februari 2017. Diakses tanggal 2 April 2023.