Kereta api Kahuripan

layanan kereta api di Indonesia

Kereta Api Kahuripan adalah layanan kereta api penumpang kelas ekonomi yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia (KAI) yang melayani relasi KiaracondongBlitar melalui lintas selatan Pulau Jawa.

Kereta Api Kahuripan
Kereta api Kahuripan menuju Blitar saat melintasi Jembatan Gembongan, Kabupaten Kulon Progo

Kereta Api Kahuripan
Kereta api Kahuripan
Peta
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi II Bandung
Mulai beroperasi26 Juli 1995
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia
Jumlah penumpang harian1.300 penumpang per bulan[butuh rujukan]
Lintas pelayanan
Stasiun awalKiaracondong
Jumlah pemberhentianLihatlah di bawah.
Stasiun akhirBlitar
Jarak tempuh700 km
Waktu tempuh rerata13 jam 55 menit
Frekuensi perjalananSekali pergi pulang sehari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEkonomi
Pengaturan tempat duduk106 tempat duduk disusun 3-2
kursi saling berhadapan dan tidak bisa direbahkan
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca panorama dupleks, dengan tirai dan lapisan laminasi isolator panas
Fasilitas lainLampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, dan peredam suara
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional50 s.d. 90 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal237-238

Asal usul nama

Nama "Kahuripan" diambil dari nama suatu kerajaan di Jawa Timur, Kerajaan Kahuripan, yang didirikan oleh Airlangga pada 1009—dibangun sebagai kelanjutan dari Kerajaan Medang yang runtuh pada 1006.[1]

Pengoperasian

Kereta ini beroperasi tanggal 26 Juli 1995 Pada awalnya kereta api ini memiliki rute Kediri-Pasar Senen via Kiaracondong namun kereta ini mengalami diperpendek rute sampai Stasiun Padalarang dan kembali diperpendek lagi sampai Stasiun Kiaracondong (dari Stasiun Padalarang) saat pemberlakuan Gapeka per 1 April 2013.[2]

Saat diberlakukannya Gapeka per 1 April 2017 rutenya diperpanjang hingga Stasiun Blitar[3] dan sejak 1 Juni 2023 kereta ini berhenti di Stasiun Leles untuk kedua arah.[4]

Harga

Mulai 1 April 2016, tarif kereta api ini berkisar antara Rp80.000,00–Rp84.000,00 tergantung jarak yang ditempuh penumpang.

Perubahan Operasional

Sejak berlaku grafik perjalanan kereta api (GAPEKA 2019), Mulai 1 Desember 2019 Kereta api Kahuripan mengalami perpindahan operasional dari Daerah Operasi VII Madiun menjadi Daerah Operasi II Bandung, serta rangkaian keretanya dimutasi ke Depo Kereta Bandung (BD) untuk bertukar rangkaian dengan kereta api Pasundan.

Stasiun Pemberhentian

Catatan: Berdasarkan Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) yang berlaku sejak 1 Juni 2023 dan dapat berubah sewaktu-waktu.

  Stasiun Lokasi Status
Letak (KM) Jalur Lintas Kota/Kabupaten Provinsi
Blitar 122+895 Kertosono-Bangil Kota Blitar Jawa Timur
Tulungagung[a] 156+820 Tulungagung
Kediri[b] 186+866 Kota Kediri
Papar[c] 202+337 Kediri
Kertosono 215+479 Nganjuk
96+888 Surabaya Kota-Solo Balapan
Nganjuk 118+842
Caruban 149+470 Madiun
Madiun[d] 165+783 Kota Madiun
Magetan 176+260 Magetan
Ngawi 191+648 Ngawi
Walikukun 210+197
Sragen 233+761 Sragen Jawa Tengah
Purwosari[e] 110+750 Semarang Tawang-Yogyakarta Kota Surakarta
Klaten 138+493 Klaten
Lempuyangan 165+774 Kota Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta
Wates 514+488 Bogor-Yogyakarta[f] Kulon Progo
Kutoarjo[g] 478+851 Purworejo Jawa Tengah
Kebumen 450+808 Kebumen
Karanganyar 438+954
Gombong 431+103
Kroya[h] 402+776 Cilacap
Maos[i] 390+078
Gandrungmangun 354+041
Sidareja 346+645
Banjar[j] 310+969 Kota Banjar Jawa Barat
Ciamis 288+696 Ciamis
Tasikmalaya 270+193 Kota Tasikmalaya
Cipeundeuy 234+538 Garut
Leles 202+960
Kiaracondong 160+124 Kota Bandung

Legenda

Stasiun terminus (ditulis tebal)
Berhenti untuk kedua arah
Berhenti hanya untuk arah Blitar
Berhenti hanya untuk arah Kiaracondong
Catatan
  1. ^ Terletak juga di km 0+000 jalur non aktif Tulungagung-Tugu
  2. ^ Terletak juga di km 49+522 jalur non aktif Jombang-Kediri via Pare
  3. ^ Terletak juga di km 15+500 untuk jalur non aktif Pare-Papar
  4. ^ Terletak juga di km 0+000 jalur non aktif Madiun-Slahung
  5. ^ Terletak juga di km 5+840 untuk jalur non aktif Purwosari-Baturetno
  6. ^ Mencakup segmen Padalarang-Kasugihan, Kasugihan-Kutoarjo, dan Kutoarjo-Yogyakarta
  7. ^ Terletak juga di km 0+000 untuk jalur non aktif Kutoarjo-Purworejo
  8. ^ Terletak juga di km 377+122 untuk jalur aktif Jakarta Kota-Kroya
  9. ^ Terletak juga di km 0+000 untuk jalur non aktif Maos-Purwokerto Timur
  10. ^ Terletak juga di km 0+000 untuk jalur non aktif Banjar-Cijulang

Penghubung Antarmoda

  Stasiun Kereta Integrasi Moda Lainnya
Nama Layanan Trayek
Blitar P Penataran
D Dhoho
Tulungagung
Kediri SATRIA Tamanan-Banjaran
Papar
Kertosono
Madiun AS Bandara Adi Soemarmo
Magetan
Ngawi
Walikukun
Sragen
Purwosari BK Batara Kresna Batik Solo Trans  K2 
JS JS Lingkar Jateng-DIY
Y Yogyakarta
Klaten JS JS Lingkar Jateng-DIY
Y Yogyakarta
Lempuyangan JS JS Lingkar Jateng-DIY Trans Jogja  2A   4A   4B   10 
Y Yogyakarta
Wates JS JS Lingkar Jateng-DIY
P Prambanan Ekspres
YA Bandara Internasional Yogyakarta
Kutoarjo JS JS Lingkar Jateng-DIY
P Prambanan Ekspres
Kebumen JS JS Lingkar Jateng-DIY
Karanganyar
Gombong
Kroya JS JS Yogyakarta-Cilacap

KD Kamandaka

Maos
Leles C Garut
Kiaracondong   Angkutan Kota Kabupaten Garut Terminal Guntur-Kadungora
B Bandung Raya   Angkutan Kota Bandung 01A, 07, 08, 15, 16, 30, dan 32

Insiden

Pada 25 Oktober 1995, kereta api Kahuripan—bersama Kereta api Galuh—anjlok di Trowek (sekitar Stasiun Cirahayu), Kadipaten, Tasikmalaya. Kejadian ini mengakibatkan rangkaian kereta masuk jurang serta dua buah lokomotif, CC 201 05 dan CC 201 75R, mengalami kerusakan parah dan harus menjalani perbaikan besar-besaran. Korban tewas dan luka-luka berada pada kereta yang masuk jurang.[5]

Pada Rabu, 05 Desember 2001, pukul 08.07 WIB, kereta api Kahuripan menabrak KA 2356 yang mengangkut semen dan pupuk yang sedang langsir di jalur 1 stasiun Palur. Kecelakaan tersebut disebabkan oleh kereta api Kahuripan yang melanggar sinyal masuk stasiun Palur. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, dan seorang penumpang mengalami luka ringan.[6]

Pada tanggal 13 September 2022, pukul 00.50 WIB, kereta api Kahuripan yang ditarik CC 201 83 04 menabrak truk bermuatan pupuk, tepatnya di km 363+6/7 (200 m sebelah timur Stasiun Kawunganten). Menurut kronologi yang dituturkan Kasi Humas Polres Cilacap, truk tersebut akan mengirim pupuk ke Klaten. Namun nahas, sang pengemudi tidak menyadari bahwa kereta api akan melintas, sehingga truk pun tertabrak kereta api. Tidak ada korban jiwa, tetapi truk mengalami kerusakan dan korban hanya mengalami luka ringan di kepala.[7][8]


Referensi

  1. ^ Akung (2017-12-30). "Menarik!, Sejarah penamaan Kereta Api di Indonesia". ANTARA News. Diakses tanggal 2020-06-08. 
  2. ^ "Ini Dia Jadwal Kereta Api dari Bandung yang Baru". detikcom. 2013-03-20. Diakses tanggal 2021-07-26. 
  3. ^ "KA Kahuripan Perpanjang Rute dari Bandung Hingga ke Blitar". kumparan. Diakses tanggal 2021-07-26. 
  4. ^ antaranews.com (2023-05-18). "PT KAI tambah layanan KA jarak jauh di Stasiun Leles dan Cibatu". Antara News. Diakses tanggal 2024-12-11. 
  5. ^ Saksi Bisu Dua Lokomotif Tragedi Cirahayu
  6. ^ "Kecelakaan KA Kahuripan dengan KA Barang di stasiun Palur (Karanganyar), Jawa Tengah pada 5 Desember 2001". Facebook. 2019-12-13. Diakses tanggal 2024-08-01. 
  7. ^ Romadhon, Vandi (2022-09-13). "Truk Muatan Pupuk Tertabrak KA Kahuripan di Cilacap". detikcom. Diakses tanggal 2022-09-15. 
  8. ^ Purwoko, A. (2022-09-13). "Truk Tabrak KA Kahuripan di Cilacap, Truk Tersangkut di Kolong dan Lokomotif Tak Bisa Bergerak". Pikiran-Rakyat.com. Diakses tanggal 2022-09-15. 

Pranala luar