Paddleton

Revisi sejak 12 Desember 2024 16.11 oleh Anisah Muzammil (bicara | kontrib) (pengubahan teks pranala)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Paddleton adalah film bergenre komedi-drama asal Amerika yang ditulis oleh Lehman dan Mark Duplas. Film yang disutradari oleh Alex Lehmann ini menceritakan persahabatan dua lelaki paruh baya yang bernama Andy (diperankan oleh Ray Romano) dan Michael (diperankan oleh Mark Duplass), yang merupakan tetangga sekaligus teman dekat dan tinggal di apartemen yang berdekatan.

Pemutaran perdana film ini dilakukan pada tanggal 1 Februari 2019 dalam Sundance Film Festival. Sampai akhirnya Neflix merilisnya pada tanggal 22 Februari 2019 dan berhasil mendapatkan ulasan positif dari kebanyakan kritikus.

Andy dan Michael adalah orang yang sangat tertutup, tetapi memiliki ikatan persahabatan yang kuat meskipun keduanya terbilang introvert. Mereka saling mendukung satu sama lain dalam menjalani kehidupan yang monoton, penuh rutinitas pekerjaan yang membosankan, serta kebiasaan sehari-hari yang sering kali dianggap remeh oleh orang lain. Salah satu cara mereka menghabiskan waktu bersama adalah dengan bermain permainan yang mereka ciptakan sendiri, yang mereka sebut "Paddleton".

Adegan dimulai dengan berita buruk mengenai Michael yang didiagnosis mengidap kanker lambung stadium akhir dan hanya memiliki waktu hidup yang sangat terbatas. Karena penyakit tersebut, Michael berencana mengakhiri hidupnya dengan tenang. Andy yang mendengar kabar tersebut, merasa terpukul dengan niat Michael.

Andy berusaha keras meyakinkan sahabatnya agar terus berjuang melawan kanker. Namun, Michael menolak. Dia merasa sudah tak mampu menderita lebih lama lagi. Awalnya, Andy merasa ragu untuk membantu Michael yang ingin mengakhiri hidupnya. Namun, ia akhirnya menyetujui, tetapi tidak bisa langsung menerima keputusan itu. Andy ingin mengulur waktu. Mereka berdua memutuskan untuk pergi ke apotek yang jaraknya sejauh enam jam perjalanan darat demi mendapatkan resep obat yang dibutuhkan. Selama perjalanan itu, mereka membicarakan soal keinginan-keinginan yang bisa mengubah hidup mereka, seperti pada cerita jin dalam botol. Mereka juga sempat berhenti untuk mampir ke peternakan burung unta yang memberikan sedikit penghiburan.

Setelah sampai di apotek dan mengambil resep yang telah disiapkan, Mereka menginap di sebuah hotel. Di sana, para pengunjung mengira Andy dan Michael adalah pasangan gay. Di saat Michale terlelap, Andy memutuskan membeli sebuah brankas mini untuk menyimpan obat-obatan tanpa memberitahukan kombinasi kuncinya kepada Michael.

Malam itu, mereka melanggar peraturan hotel dengan menggunakan jacuzzi di luar jam yang diperbolehkan dan minum bersama. Hotel tempat mereka menginap memperlihatkan sisi unik mereka, terutama ketika pemilik hotel yang melihat mereka dalam jacuzzi malah bergabung dan mulai menggoda Andy. Momen tersebut cukup canggung bagi Andy, apalagi ketika wanita itu menyebutkan tentang suaminya yang sudah meninggal, yang tampaknya "selalu ada di sekitarnya".

Keesokan paginya, Andy terjaga dan mendapati Michael hilang dengan brankas mininya. Dia pun panik dan berlari mencari Michael ke seluruh bagian hotel. Andy merasa lega ketika mendapati Michael sedang menunggu sarapan di lobi hotel. Pada titik ini, Michael memaksa Andy untuk menghadapinya dan menerima kenyataan bahwa dia sedang sekarat. Michael mengatakan bahwa dia sudah siap untuk mati dan ingin agar Andy menghormati keinginannya.

Akhirnya mereka pun kembali ke rumah. Namun, kondisi Michael semakin memburuk. Mereka duduk bersama di lantai dapur. Michael bercerita banyak tentang masa lalunya dan menyatakan bahwa dia pernah menikah. Namun, ia merasa sangat tidak nyaman dalam pernikahan itu. Ketika dia bertemu dengan Andy, dia merasa seperti menemukan seseorang yang membuatnya merasa diterima dan dihargai. Andy, di sisi lain, bercerita bahwa ketika pertama kali melihat Michael, dia malah mengira Michael adalah seorang pembunuh berantai yang sedang bersembunyi.

Sampai akhirnya mereka pun membahas tentang pidato yang telah disiapkan oleh Andy yang sebenarnya telah didengar Michael melalui ventilasi hotel. Mereka juga berbincang tentang kemungkinan dengan adanya kehidupan setelah mati. Di sana, Michael bisa mengunjungi Andy.

Akhirnya tibalah waktu untuk menjalankan rencana yang telah mereka buat. Michael mengonsumsi dosis obat yang mematikan. Ia sempat merasa takut dan cemas sampai akhirnya meninggal dengan penuh kedamaian di atas tempat tidurnya, di sisi Andy yang merasa hancur dan terpukul. Sebelum Michael meninggal, mereka saling mengungkapkan rasa cinta platonis mereka satu sama lain, yang memperlihatkan betapa dalamnya ikatan persahabatan mereka.

Sejak kepergian Michael, Andy mencoba menjalani kehidupan seperti biasanya dengan menonton film kung fu, menyusun teka-teki, dan bermain Paddleton. Namun, ia tetap saja merasa kesepian. Hingga akhirnya ia bertemu dengan Kiersten, seorang ibu tunggal yang baru saja pindah ke apartemen Michael. Ia bersama seorang putranya yang bernama Evan. Kepada mereka, Andy menjelaskan permainan Paddleton kepada Evan dan memberinya janji untuk memberikannya pidato semangat, mirip dengan yang pernah dia rencanakan untuk Michael.

Film ini berakhir dengan Andy kembali ke apartemennya dengan senyum, meskipun tetap membawa beban emosional dari kehilangan sahabat sejatinya. Paddleton adalah cerita tentang persahabatan, kehilangan, dan cara-cara manusia menghadapi kenyataan yang sangat sulit dalam hidup mereka, terutama saat berhadapan dengan kematian.

Film ini menggambarkan kedalaman perasaan yang sangat emosional dengan nuansa komedi yang lembut, menggambarkan bagaimana sebuah ikatan persahabatan yang tak tergantikan dapat memberikan kekuatan di tengah-tengah momen yang penuh keputusasaan.

Referensi

sunting

Nordine, Michael (February 21, 2018) "The Duplass Brothers Shot a Secret Movie With Ray Romano as Part of a Four-Picture Deal With Netflix"

Helmi, Shulfi Ana (23 April 2021) "Sinoposis Film Paddleton: Persahabatan Dua Pria Setengah Baya"