Perang Mataram–Blambangan II

Revisi sejak 15 Desember 2024 02.52 oleh EJHalfz (bicara | kontrib)

Setelah kematian Sultan Agung, Mataram mengalami masa kekosongan takhta. Mendengar berita tersebut, Tawangalun I memanfaatkan peristiwa tersebut dengan memberontak kepada Kesultanan Mataram.

Perang Mataram-Blambangan (1646-1647)
Tanggal1646-1647
LokasiBlambangan dan Bali
Hasil Kemenangan Mataram
Perubahan
wilayah
Kerajaan Blambangan kembali lagi menjadi negara bawahan Kesultanan Mataram
Pihak terlibat
Kesultanan Mataram Kerajaan Blambangan
Kerajaan Gelgel
Tokoh dan pemimpin
Amangkurat I Tawangalun I
Dewa Pacekan
Kekuatan
4,000 5,500 pasukan

Referensi