Perang Mataram–Blambangan II

Revisi sejak 15 Desember 2024 03.32 oleh EJHalfz (bicara | kontrib) (Referensi)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Perang Mataram–Blambangan II terjadi setelah kematian Sultan Agung dan Mataram mengalami masa kekosongan takhta.

Perang Mataram-Blambangan (1646-1647)
Tanggal1646-1647
LokasiBlambangan dan Bali
Hasil Kemenangan Mataram
Perubahan
wilayah
Kerajaan Blambangan kembali lagi menjadi negara bawahan Kesultanan Mataram
Pihak terlibat
Kesultanan Mataram Kerajaan Blambangan
Kerajaan Gelgel
Tokoh dan pemimpin
Amangkurat I Tawangalun I
Dewa Pacekan
Kekuatan
4,000 5,500 pasukan

Mendengar berita tersebut, Tawangalun I memanfaatkan peristiwa tersebut dengan memberontak kepada Kesultanan Mataram. Namun, upaya tersebut gagal.

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting