Moonton

pengembang permainan video
Revisi sejak 15 Desember 2024 04.32 oleh 114.10.76.45 (bicara) (Anonim iseng banget)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Shanghai Moonton Technology Co. Ltd. sebelumnya bernama YoungJoy Technology Pte. Ltd. adalah sebuah pengembang dan penerbit permainan video yang berkantor pusat di Shanghai, Tiongkok. Didirikan pada bulan April 2014, perusahaan ini terkenal berkat permainan multiplayer online battle arena (MOBA) Mobile Legends: Bang Bang yang mereka luncurkan pada bulan Juli 2016. Pada tanggal 22 Maret 2021, ByteDance resmi mengakuisisi Moonton dengan harga US$4 milyar.[4][5]

Moonton
Swasta
IndustriPermainan video
DidirikanApril 2014
PendiriJustin Yuan
Kantor pusat,
Tokoh kunci
  • Justin Yuan (CEO)
  • Watson Xu Zhenhua (CEO)
Karyawan
950+ (2021[2])
IndukByteDance[3]
Situs webhttp://www.moonton.com/

Daftar produk

sunting
Tahun Judul Genre Platform
2015 Magic Rush: Heroes Pertahanan menara Android, iOS
2016 Mobile Legends: 5v5 MOBA Multiplayer online battle arena
Mobile Legends: Bang Bang
2019 Mobile Legends: Adventure permainan peran gulir samping
2020 Mobile Legends: Pocket N/A (Aplikasi Simulator Mobile)
Sweet Crossing: Snake.io Snake

Catatan

sunting

Walaupun Mobile Legends: Bang Bang secara teknis hanya berbeda sedikit dengan Mobile Legends: 5v5 MOBA, permainan video tersebut dianggap sebagai produk terpisah pada tuntutan yang diajukan oleh Riot Games kepada Moonton.[6]

Sejarah

sunting

Moonton didirikan pada bulan April 2014 di Distrik Minhang, Shanghai, Tiongkok[7] oleh Justin Yuan dan Watson Xu Zhenhua, yang saat ini sama-sama menjadi CEO Moonton.[8][9][10]

Pada tanggal 6 April 2015, perusahaan ini meluncurkan permainan video pertamanya, yakni permainan pertahanan menara berjudul Magic Rush: Heroes. Setelah selesai mengembangkan permainan video tersebut, Moonton mengembangkan sebuah permainan multiplayer online battle arena (MOBA) yang kemudian diberi nama Mobile Legends.[11]

Mobile Legends diluncurkan secara beta di Brazil oleh Moonton dengan subjudul "5v5 MOBA" pada tanggal 14 Juli 2016, dan kemudian diluncurkan secara global pada bulan November 2016 (kecuali di Tiongkok).[12] Mobile Legends pun sangat populer di Asia Tenggara, terutama di Indonesia, Malaysia, dan Filipina, di mana permainan ini menjadi permainan gratis yang paling banyak diunduh oleh pengguna iPhone pada tahun 2017.[13][14] Permainan ini didistribusikan oleh Elex Tech di Amerika Serikat.[15]

Setelah diluncurkan, Riot Games menduga bahwa Mobile Legends meniru kekayaan intelektual dari League of Legends, dan meminta Google untuk menghapus permainan tersebut dari Google Play serta App Store. Moonton lalu menghapus permainan tersebut sebelum Google menghapusnya, dan kemudian meluncurkannya kembali dengan nama Mobile Legends: Bang Bang pada tanggal 9 November 2016.[16][17]

Pada bulan Juli 2017, Riot Games mengajukan tuntutan kepada Moonton atas tuduhan pelanggaran hak cipta, karena ada kemiripan antara Magic Rush dan Mobile Legends dengan League of Legends.[18] Tuntutan tersebut akhirnya ditolak oleh Pengadilan Distrik Califoria Tengah dengan alasan forum non conveniens.

Kemudian, Tencent, induk Riot Games, mengajukan tuntutan baru yang ditujukan kepada CEO Moonton, Watson Xu Zhenhua (yang sebelumnya bekerja di Tencent sebagai salah satu pegawai senior) di Pengadilan Menengah Rakyat Shanghai No.1, atas tuduhan melanggar hukum yang terkait dengan Perjanjian Non-Kompetisi.[19] Pengadilan kemudian mengabulkan tuntutan Tencent pada bulan Juli 2018, dan Tencent pun mendapat ganti rugi sebesar US$2,9 juta (RMB19,4 juta).[20]

Pada tanggal 22 Maret 2021, pengembang TikTok, BABE, Resso dan Lark, ByteDance mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi Moonton melalui anak usahanya, Nuverse dengan harga diperkirakan sekitar $4 milyar.[21] Tencent diberitakan juga mengajukan tawaran untuk mengakuisisi Moonton, namun akhirnya dikalahkan oleh ByteDance.[22]

Referensi

sunting
  1. ^ "About Moonton". Diakses tanggal 11 December 2019. 
  2. ^ Moonton Games (2021). "About Us". 
  3. ^ 手游那点事. "字节跳动收购东南亚最大的MOBA游戏公司沐瞳科技". 今日头条. Diakses tanggal 22 March 2021. 
  4. ^ "TikTok's parent company ByteDance acquired Mobile Legends developer Moonton". Mobile Gaming Hub (dalam bahasa Inggris). 2021-03-22. Diakses tanggal 2021-03-23. 
  5. ^ 手游那点事. "字节跳动收购东南亚最大的MOBA游戏公司沐瞳科技". 今日头条. Diakses tanggal 22 Oct 2100. 
  6. ^ Massaad, Jay (2017-07-11). "Riot Games targets supposed League of Legends knockoffs in lawsuit". Esports Insider (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-06-15. 
  7. ^ "About Us". MOONTON. Diakses tanggal 23 December 2019. 
  8. ^ Sheany (9 November 2018). "Game Developers Should Focus on Each Country's Unique Culture: Moonton Chief Executive". Jakarta Globe. Nusa Dua. Diakses tanggal 23 December 2019. 
  9. ^ Lanier, Liz (19 July 2018). "Tencent Wins Lawsuit Over 'League of Legends' Copycat". Variety. Variety Media, LLC. Diakses tanggal 23 December 2019. 
  10. ^ Fakry Naras Wahidi (20 July 2018). "Fakta Kasus Tencent dan CEO Moonton". Radarempoa.com. ONE. Diakses tanggal 10 January 2020. Setelah tanya rekan yang kebetulan mantan karyawan Moonton, ternyata perusahaan permainan itu punya dua CEO, yaitu Xu Zhenhua (Watson) dan Justin Yuan. 
  11. ^ 白鲸出海 (26 November 2018). "沐瞳科技创始人袁菁解读《无尽对决》:从一天推广费亏30万美金到成为印尼国民手游". 卖家之家 (dalam bahasa Tionghoa). mjzj.com. Diakses tanggal 30 May 2020. 2015 年,沐瞳科技研发出了他们的第一款游戏,叫做《Magic Rush:Heroes》(魔法英雄),Google Play 和 Apple store 都在全球进行了推荐,巅峰时期的收入达到了一个月 900 多万美金。“这算是成功了。”袁菁说道。。。。在《Magic Rush:Heroes》这款游戏上,沐瞳科技积累了很多经验。首先,他们每一周都给用户提供新的体验、新的内容。其次,他们想各种办法去适应,迎合当地市场的文化、宗教甚至是移动网络。比如,在用户打赢游戏后,通常会出现“恭喜你赢了!”这几个字。。。 
  12. ^ Mobile Legends, independently developed and Globally released in November 2016. https://www.moonton.com/#/company
  13. ^ Ismail, Izwan (7 December 2017). "Here is Apple's list of top apps in Southeast Asia for 2017". New Straits Times. Diakses tanggal 30 March 2019. 
  14. ^ Harris, Iain (20 July 2018). "Moonton's popular MOBA Mobile Legends plunders $200m in global revenues". Pocket Gamer.biz. Steel Media Ltd. Diakses tanggal 23 December 2019. 
  15. ^ Batchelor, James (12 July 2017). "Riot Games suing Chinese developer behind League of Legends clone". gamesindustry.biz. Diakses tanggal 23 December 2019. 
  16. ^ "Riot Games sues developers of Mobile Legends". Rappler. July 11, 2017. 
  17. ^ "Riot Games files lawsuit against League of Legends knocked-off". GGWP. 11 July 2017. 
  18. ^ "Riot sues Mobile Legends's developers". 11 July 2017. 
  19. ^ Editor, Vantage Asia (2018-12-21). "Tencent case and risks in non-compete commitments". Vantage Asia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-21. 
  20. ^ Mickunas, Aaron (18 July 2018). "Riot Games parent Tencent wins $2.9 million in lawsuit against Moonton CEO". Dot Esports. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 July 2019. Diakses tanggal 24 November 2019. 
  21. ^ Anne, Melissa. "TikTok owner (ByteDance) is buying Mobile Legends creators (Moonton) for $4 billion - MEGPlay" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-03-22. 
  22. ^ Staff, Reuters (2021-03-22). "ByteDance acquires gaming studio Moonton at around $4 billion valuation: sources". Reuters (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-03-22.