Hasyim bin Utbah

Revisi sejak 17 Desember 2024 10.16 oleh A154 (bicara | kontrib)

Hasyim bin Utbah (bahasa Arab: هاشم بن عتبة; meninggal 657) adalah seorang jenderal Arab pada masa Kekhalifahan Rasyidin.[1][2] Hasyim merupakan putra dari Utbah bin Abi Waqqash[3] dan keponakan Sa'ad bin Abi Waqqash.[4] Ibunya merupakan putri dari Khalid bin Ubaid tertentu dari kabilah Bani Kinanah.[3] Hasyim lahir pada masa kenabian Nabi Muhammad[5] dan memeluk Islam ketika Pembebasan Makkah.[6] Julukannya adalah al-Mirqal.[6]

Karier militer

Hasyim ikut serta dalam Pertempuran Yarmuk[5] dan Ibnu Abdil Barr mencatat laporan dari saksi mata bahwa Hasyim kehilangan salah satu matanya selama pertempuran ini.[7] Karenanya, Hasyim mendapat julukan al-A'war (yang bermata satu).[8] Dalam pertempuran ini, ia menjadi pemegang bendera pasukan pejalan kaki.[9] Hasyim kemudian turut serta dalam Penaklukan Damaskus.[5]

Setelah pasukan Muslim berhasil menaklukan Syam, Hasyim dikirim ke Irak sebagai pasukan bantuan untuk membantu pamannya, Sa'ad, dalam melawan pasukan Persia,[10] dan berpartisipasi bersamanya dalam Pertempuran Al-Qadisiyyah.[6]

Ia kemudian dikirim oleh Sa'ad untuk memimpin pasukan ke Pertempuran Jalula, dengan Hasyim mengirim Jarir bin Abdullah al-Bajali dari suku Bajilah bersama pasukan kavaleri yang berat untuk memeriksa posisi musuh.[11]

Kematian

Hasyim berpartisipasi dalam Pertempuran Jamal[6] dan Pertempuran Shiffin di pihak Khalifah Ali bin Abi Thalib[12] dan menjadi pembawa bendera pasukan di Pertempuran Shiffin.[13] Ia kemudian terbunuh dalam Pertempuran Shiffin.[12]

Pasangan dan anak

  • Umaimah binti Auf bin Sakhirah bin Khuzaimah bin Ulatsah bin Murrah bin Jusyaim bin al-Aus bin Amir bin an-Nimr bin Utsman bin Nadhr bin Zahran dari Bani Azad.[3][14]
    • Abdurrahman
    • Abdullah
    • Abdul Malik
  • Ummu Ishaq binti Sa'ad bin Abi Waqqash.[3][14]
    • Ishaq
    • Ummul Hakam
  • As-Sayidah binti Qais bin Hassan bin Abdu Amr bin Martsad bin Basyir bin Abdu bin Martsad.[3][14]
    • Basyir
  • Budak-selir (ummu walad).[3][14]
    • Hasyim

Referensi

  1. ^ https://shamela.ws/book/12286/7178#p1
  2. ^ https://shamela.ws/book/736/266
  3. ^ a b c d e f (Arab) Ibnu Sa'ad, Kitab Ath-Thabaqat al-Kubra, hlm 74
  4. ^ al-Azizi, hlm. 173.
  5. ^ a b c Adz-Dzahabi, Syamsuddin. Siyar A'lam an-Nubala - Hasyim bin Utbah. hlm. 486. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-24. Diakses tanggal 24 November 2021. 
  6. ^ a b c d Al-Khathib al-Baghdadi. "Tarikh Baghdad - Al-Maktaba al-Shamela". shamela.ws (dalam bahasa Arab). hlm. 556. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-22. Diakses tanggal 2023-01-16. 
  7. ^ Ibnu Abdil Barr, Yusuf bin Abdullah bin Muhammad (1992). Ali Al-Bajawi, Muhammad, ed. الاستيعاب في معرفة الاصحاب [The Comprehensive Compilation of the Names of the Prophet's Companions (Al-Isti'ab fi Ma'rifatil Ashab)] (edisi ke-1). Dar al Jeel. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-18. Diakses tanggal 24 November 2021. 
  8. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Al-A'lam
  9. ^ Manshur Abdul Hakim. Khalid Bin Al-Walid: Panglima Yang Tak Terkalahkan. Pustaka Al-Kautsar. hlm. 511. ISBN 979592687X, 9789795926870. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-02-22. Diakses tanggal 2022-02-22. 
  10. ^ al-Azizi, hlm. 172–173.
  11. ^ Bin Yahya Bin Jabir Al Biladuri, Ahmad (2011). The Origins of the Islamic State Being a Translation from the Arabic Accompanied With Annotations, Geographic and Historic Notes of the Kitab Futuh Al-buldan (Paperback) (dalam bahasa Inggris). Diterjemahkan oleh Philip Khuri Hitti. Cosimo, Incorporated. hlm. 421. ISBN 9781616405342. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-02-22. Diakses tanggal 7 Desember 2021. 
  12. ^ a b "Hās̲h̲im b. ʿUtba". referenceworks.brillonline.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-02-22. Diakses tanggal 2022-02-22. 
  13. ^ Prof. Dr. Ali Muhammad Ash-Shalabi. Biografi Ali bin Abi Thalib. Pustaka Al-Kautsar. hlm. 641. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-02-22. Diakses tanggal 2022-02-22. 
  14. ^ a b c d (Arab) Ibnu Sa'ad, Kitab Ath-Thabaqat al-Kubra, hlm 75

Sumber