Efek disinhibisi daring
Halaman ini sedang dipersiapkan dan dikembangkan sehingga mungkin terjadi perubahan besar. Anda dapat membantu dalam penyuntingan halaman ini. Halaman ini terakhir disunting oleh Alicya- (Kontrib • Log) 4 hari 493 menit lalu. Jika Anda melihat halaman ini tidak disunting dalam beberapa hari, mohon hapus templat ini. |
Efek disinhibisi daring atau online disinhibition effect efek ini merujuk pada fenomena hilangnya batasan atau pengendalian diri yang biasanya dimiliki seseorang saat berkomunikasi secara langsung, yang terjadi ketika seseorang berkomunikasi secara daring.[1] Dalam komunikasi daring, seseorang sering kali merasa lebih bebas untuk mengatakan hal-hal yang mungkin tidak akan mereka ungkapkan dalam percakapan tatap muka karena mereka dapat tetap anonim dan tidak terlihat. Individu cenderung lebih bebas untuk mengekspresikan pikiran, perasaan, atau perilaku yang lebih ekstrem atau kurang terkendali saat berinteraksi secara daring dibandingkan saat berinteraksi secara langsung. Hal ini memberikan perasaan aman karena mereka merasa bebas dari potensi konsekuensi sosial atau emosional.[2]
Referensi
- ^ Suler, John (2004-06). "The Online Disinhibition Effect". CyberPsychology & Behavior. 7 (3): 321–326. doi:10.1089/1094931041291295. ISSN 1094-9313.
- ^ Lapidot-Lefler, Noam; Barak, Azy (2012-03-01). "Effects of anonymity, invisibility, and lack of eye-contact on toxic online disinhibition". Computers in Human Behavior. 28 (2): 434–443. doi:10.1016/j.chb.2011.10.014. ISSN 0747-5632.