Kelompok D-8 Negara Berkembang

Revisi sejak 18 Desember 2024 01.55 oleh Patria lupa (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Kelompok D-8 Negara Berkembang (disingkat D-8, Developing 8 Countries) adalah organisasi untuk kerjasama pembangunan antara Bangladesh, Mesir, Indonesia, Iran, Malaysia, Nigeria, Pakistan, dan Turki.[2]

Kelompok D-8 Negara Berkembang (Bahasa Indonesia)
Anggota D-8[1]
Tanggal pendirian1996
1997 (1 Puncak)
StatusOrganisasi antar pemerintah
Kantor pusatIstanbul, Turki
Jumlah anggota
Secretary-General
Duta Besar Isiaka Abdulqadir Imam
Presiden
Abdulqadir Imam
Situs webwww.developing8.org
Negara-negara anggota D-8

Populasi gabungan dari delapan negara tersebut adalah sekitar 1,2 miliar atau 60% dari seluruh Muslim, atau hampir 13% dari populasi dunia dan mencakup wilayah seluas 7,6 juta kilometer persegi, 5% dari luas daratan dunia.[3] Pada tahun 2006, perdagangan antara negara-negara anggota D-8 mencapai $35 miliar, dan menjadi sekitar $68 miliar pada tahun 2010.[4] Transaksi antara delapan negara berkembang menyumbang 3,3 persen perdagangan dunia pada tahun 2010.[4] Total PDB nominal delapan negara tersebut adalah sekitar 4,92 triliun pada tahun 2023.

Sejarah

sunting

Traktat pendirian ditandatangani di Istanbul, Turki, 15 Juni 1997 (disebut Traktat Istanbul), setelah didahului dengan pertemuan pemimpin. Pada pertemuan di Bali, 13-14 Mei 2006, kedelapan negara anggota menyepakati perjanjian perdagangan (Preferential Trade Agreement, PTA) untuk menurunkan bea tarif perdagangan di antara mereka.

Organ organisasi ini adalah KTT Kepala Negara dan Menteri, suatu Dewan (yang beranggotakan para menteri luar negeri), dan suatu Komisi (sebagai organ pelaksana perjanjian). Pertemuan tingkat tinggi kepala negara diadakan dua tahun sekali.

Tujuan

sunting

Seperti yang dinyatakan oleh D-8 Facts and Figure Publication: "Tujuan D-8 adalah untuk memperbaiki posisi negara-negara berkembang dalam ekonomi dunia, melakukan diversifikasi dan menciptakan peluang baru dalam hubungan perdagangan, meningkatkan partisipasi dalam pengembalian keputusan tingkat internasional, dan memberikan standar hidup yang lebih baik. Bidang kerjasama utama meliputi keuangan, perbankan, pembangunan pedesaan, sains dan teknologi, pengembangan kemanusiaan, pertanian, energi, lingkungan, dan kesehatan.[3]

Pada KTT pertama di Istanbul 1997, tujuan utama D-8 dinyatakan sebagai pembangunan sosio-ekonomi sesuai dengan prinsip-prinsip berikut:

  • Perdamaian bukan konflik
  • Dialog bukan konfrontasi
  • Kerjasama bukan eksploitasi
  • Keadlian bukan standar ganda
  • Demokrasi bukan penindasan

Dengan cara yang sama, D-8 adalah forum yang tidak berdampak buruk terhadap komitmeen bilateral dan multilateral negara-negara anggota, yang berasal dari keanggotaan mereka dari organisasi regional atau internasional lainnya.

Pertemuan KTT ke-8 di Bali tahun 2006, menghasilkan hal berikut, sebagai ilustrasi penerapan tujuan kelompok:

  • Komitmen untuk bekerjasama memecahkan masalah dispartias ekonomi di negara kita.
  • Menegaskan komitmen untuk meningkatkan kerjasama di bidang energi untuk mengembangkan sumber energi alternatif dan terbarukan.
  • Menekankan pentingnya D-8 dalam memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi negara-negara anggotanya dan memastikannya mempromosikan dunia global.[5]

Konfrensi Tingkat Tinggi

sunting
Tanggal Negara Tuan Rumah Pemimpin Tuan Rumah Lokasi KTT
1 Juni 1997   Turki Necmettin Erbakan Istanbul
2 Maret 1999   Bangladesh Sheikh Hasina Dhaka
3 Februari 2001   Mesir Hosni Mubarak Kairo
4 Februari 2004   Iran Mohammad Khatami Teheran
5 Mei 2006   Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono Bali
6 Juli 2008   Malaysia Abdullah Ahmad Badawi Kuala Lumpur
7 Juli 2010   Nigeria Muhammadu Buhari Abuja
8 November 2012   Pakistan Asif Ali Zardari Islamabad
9 Oktober 2017   Turki Recep Tayyip Erdoğan Istanbul
10 April 2021   Bangladesh Sheikh Hasina Virtual
11 Desember 2024   Mesir Abdel Fattah el-Sisi Kairo

Referensi

sunting
  1. ^ The official website Diarsipkan 12 September 2017 di Wayback Machine. adopts the "G-15" orthography (with a hyphen) in order to distinguish an abbreviated references to this group – contrasts with other similarly named entities.
  2. ^ "Brief History of D-8". Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Juni 2018. Diakses tanggal 18 November 2012. 
  3. ^ a b "D8 ministerial summit opens today". Tehran Times. 27 Februari 2010. Diakses tanggal 1 Maret 2010. 
  4. ^ a b "Iran pledges €50m to D8 fund". tehran times. 28 Februari 2010. Diakses tanggal 1 Maret 2010. 
  5. ^ "Purposes and Objectives of D-8". http://www.developing8.org/MissionStatement.aspx. Situs Resmi D-8. Diakses tanggal 23 Oktober 2017.  Hapus pranala luar di parameter |website= (bantuan)