Kelompok D-8 Negara Berkembang
Kelompok D-8 Negara Berkembang (disingkat D-8, Developing 8 Countries) adalah organisasi untuk kerjasama pembangunan antara Bangladesh, Mesir, Indonesia, Iran, Malaysia, Nigeria, Pakistan, dan Turki.[2]
Tanggal pendirian | 1996 1997 (1 Puncak) |
---|---|
Status | Organisasi antar pemerintah |
Kantor pusat | Istanbul, Turki |
Jumlah anggota | |
Secretary-General | Duta Besar Isiaka Abdulqadir Imam |
Presiden | Abdulqadir Imam |
Situs web | www |
Populasi gabungan dari delapan negara tersebut adalah sekitar 1,2 miliar atau 60% dari seluruh Muslim, atau hampir 13% dari populasi dunia dan mencakup wilayah seluas 7,6 juta kilometer persegi, 5% dari luas daratan dunia.[3] Pada tahun 2006, perdagangan antara negara-negara anggota D-8 mencapai $35 miliar, dan menjadi sekitar $68 miliar pada tahun 2010.[4] Transaksi antara delapan negara berkembang menyumbang 3,3 persen perdagangan dunia pada tahun 2010.[4] Total PDB nominal delapan negara tersebut adalah sekitar 4,92 triliun pada tahun 2023.
Sejarah
suntingTraktat pendirian ditandatangani di Istanbul, Turki, 15 Juni 1997 (disebut Traktat Istanbul), setelah didahului dengan pertemuan pemimpin. Pada pertemuan di Bali, 13-14 Mei 2006, kedelapan negara anggota menyepakati perjanjian perdagangan (Preferential Trade Agreement, PTA) untuk menurunkan bea tarif perdagangan di antara mereka.
Organ organisasi ini adalah KTT Kepala Negara dan Menteri, suatu Dewan (yang beranggotakan para menteri luar negeri), dan suatu Komisi (sebagai organ pelaksana perjanjian). Pertemuan tingkat tinggi kepala negara diadakan dua tahun sekali.
Tujuan
suntingSeperti yang dinyatakan oleh D-8 Facts and Figure Publication: "Tujuan D-8 adalah untuk memperbaiki posisi negara-negara berkembang dalam ekonomi dunia, melakukan diversifikasi dan menciptakan peluang baru dalam hubungan perdagangan, meningkatkan partisipasi dalam pengembalian keputusan tingkat internasional, dan memberikan standar hidup yang lebih baik. Bidang kerjasama utama meliputi keuangan, perbankan, pembangunan pedesaan, sains dan teknologi, pengembangan kemanusiaan, pertanian, energi, lingkungan, dan kesehatan.[3]
Pada KTT pertama di Istanbul 1997, tujuan utama D-8 dinyatakan sebagai pembangunan sosio-ekonomi sesuai dengan prinsip-prinsip berikut:
- Perdamaian bukan konflik
- Dialog bukan konfrontasi
- Kerjasama bukan eksploitasi
- Keadlian bukan standar ganda
- Demokrasi bukan penindasan
Dengan cara yang sama, D-8 adalah forum yang tidak berdampak buruk terhadap komitmeen bilateral dan multilateral negara-negara anggota, yang berasal dari keanggotaan mereka dari organisasi regional atau internasional lainnya.
Pertemuan KTT ke-8 di Bali tahun 2006, menghasilkan hal berikut, sebagai ilustrasi penerapan tujuan kelompok:
- Komitmen untuk bekerjasama memecahkan masalah dispartias ekonomi di negara kita.
- Menegaskan komitmen untuk meningkatkan kerjasama di bidang energi untuk mengembangkan sumber energi alternatif dan terbarukan.
- Menekankan pentingnya D-8 dalam memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi negara-negara anggotanya dan memastikannya mempromosikan dunia global.[5]
Konfrensi Tingkat Tinggi
suntingTanggal | Negara Tuan Rumah | Pemimpin Tuan Rumah | Lokasi KTT | |
---|---|---|---|---|
1 | Juni 1997 | Turki | Necmettin Erbakan | Istanbul |
2 | Maret 1999 | Bangladesh | Sheikh Hasina | Dhaka |
3 | Februari 2001 | Mesir | Hosni Mubarak | Kairo |
4 | Februari 2004 | Iran | Mohammad Khatami | Teheran |
5 | Mei 2006 | Indonesia | Susilo Bambang Yudhoyono | Bali |
6 | Juli 2008 | Malaysia | Abdullah Ahmad Badawi | Kuala Lumpur |
7 | Juli 2010 | Nigeria | Muhammadu Buhari | Abuja |
8 | November 2012 | Pakistan | Asif Ali Zardari | Islamabad |
9 | Oktober 2017 | Turki | Recep Tayyip Erdoğan | Istanbul |
10 | April 2021 | Bangladesh | Sheikh Hasina | Virtual |
11 | Desember 2024 | Mesir | Abdel Fattah el-Sisi | Kairo |
Referensi
sunting- ^ The official website Diarsipkan 12 September 2017 di Wayback Machine. adopts the "G-15" orthography (with a hyphen) in order to distinguish an abbreviated references to this group – contrasts with other similarly named entities.
- ^ "Brief History of D-8". Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Juni 2018. Diakses tanggal 18 November 2012.
- ^ a b "D8 ministerial summit opens today". Tehran Times. 27 Februari 2010. Diakses tanggal 1 Maret 2010.
- ^ a b "Iran pledges €50m to D8 fund". tehran times. 28 Februari 2010. Diakses tanggal 1 Maret 2010.
- ^ "Purposes and Objectives of D-8". http://www.developing8.org/MissionStatement.aspx. Situs Resmi D-8. Diakses tanggal 23 Oktober 2017. Hapus pranala luar di parameter
|website=
(bantuan)