Fakelore
Pseudo-folklor atau fakelore adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada cerita, tradisi, atau elemen budaya lainnya yang sengaja diciptakan atau dimodifikasi agar tampak seperti folklor (cerita rakyat) asli, tetapi sebenarnya tidak memiliki akar dalam tradisi masyarakat tertentu.[1] Pseudo-folklor sering kali diciptakan dengan tujuan tertentu, seperti hiburan, promosi wisata, atau propaganda. Meskipun menyerupai folklor, fakelore tidak berkembang secara organik dalam suatu komunitas, melainkan diciptakan oleh individu atau kelompok tertentu.
Folklorisme merujuk pada praktik modifikasi atau adaptasi cerita rakyat. Akan tetapi, tidak seperti pseudo-folklor, folklorisme tidak selalu menyesatkan. Folklorisme mencakup praktik mengadaptasi, mengkomersialkan, atau menggunakan elemen-elemen folklor untuk tujuan tertentu di luar konteks aslinya. Istilah ini pertama kali digunakan pada awal tahun 1960-an oleh para sarjana Jerman, yang terutama tertarik pada penggunaan cerita rakyat oleh industri pariwisata.[2]
Etimologi
Istilah "fakelore" dicetuskan pada tahun 1950 oleh folkloris Amerika, Richard M. Dorson dalam artikelnya "Folklore and Fake Lore" yang diterbitkan di The American Mercury.[1] Contoh-contoh fakelore yang dijabarkan Dorson termasuk kisah koboi fiktif Pecos Bill, yang disajikan sebagai pahlawan rakyat Amerika Barat tetapi sebenarnya diciptakan oleh penulis Edward S. O'Reilly pada tahun 1923. Dorson juga menganggap Paul Bunyan sebagai fakelore. Meskipun Bunyan berasal sebagai karakter dalam cerita tradisional yang diceritakan oleh penebang kayu di wilayah Great Lakes di Amerika Utara, William B. Laughead (1882–1958), seorang penulis iklan yang bekerja untuk Red River Lumber Company, menciptakan banyak cerita tentangnya yang terkenal hingga saat ini. Menurut Dorson, para pengiklan mengubah Bunyan menjadi "pahlawan pseudo-folklor dari budaya massa abad kedua puluh".[3]
Karakteristik
Contoh
Referensi
- ^ a b Dorson, Richard M. (1993). American folklore. The Chicago history of American civilization (edisi ke-13. Dr.). Chicago, Ill.: Univ. of Chicago Press. ISBN 978-0-226-15859-4.
- ^ Newall, Venetia J. (1987-01). "The Adaptation of Folklore and Tradition (Folklorismus)". Folklore. 98 (2): 131–151. doi:10.1080/0015587x.1987.9716408. ISSN 0015-587X.
- ^ Dorson, Richard M. (1973-09-01). "Current Folklore Theories". Current Anthropology. 4 (1). doi:10.1080/0015587x.1973.9716514. ISSN 0015-587X.