Busr bin Arthah

Revisi sejak 19 Desember 2024 01.07 oleh A154 (bicara | kontrib) (#_#$)

Abu Abdurrahman Busr bin Artha'ah (bahasa Arab: أبو عبد الرحمن بسر بن أرطأة),[1] juga dikenal sebagai Busr bin Abi Artha'ah (بسر بن أبي أرطاة),[2] adalah seorang perawi hadis dan jenderal Arab pada masa Kekhalifahan Rasyidin dan Kekhalifahan Umayyah. Busr lahir di Makkah sebelum Nabi Muhammad hijrah pada tahun 622[1] dan berasal dari kabilah Bani Amir bin Lu'ay dari suku Quraisy.[3] Busr meriwayatkan hadis dari Nabi berupa doa yang dikenal dan berbunyi "Allahumma Ahsin Aaqibatanaa" serta hadis yang berbunyi "Laa Tuqtha'u al-Aidi fil Ghazwi".[4]

https://books.google.co.id/books?id=U-zbDwAAQBAJ&pg=PA264&dq=Busr+bin+Artha%27ah&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&sa=X&ved=2ahUKEwiT-6aexLKKAxUW3jgGHdEKLeEQ6AF6BAgNEAM#v=onepage&q=Busr%20bin%20Artha'ah&f=false

Busr turut serta dalam penaklukan Muslim awal seperti Penaklukan Suriah,[5] Penaklukan Mesir,[3] Penyerangan Eksarkatus Afrika,[6] Pertempuran Dzatus Shawari, dan penyerangan Konstantinopel lewat laut namun berakhir dengan kegagalan. Ia turut serta bersama Muawiyah bin Abu Sufyan dalam Pertempuran Shiffin pada tahun 657.[5][3] Pada tahun 44 H (664 M), tepatnya ketika Muawiyah menjadi khalifah, Busr kembali menyerang Bizantium pada musim panas lewat jalur darat.[7] Ia juga menyerang Bizantium pada musim dingin tahun 671 atau 672.[8]

Kematian

Sejumlah literatur ulama Islam terdahulu menyatakan bahwa Busr meninggal di Madinah selama masa pemerintahan Khalifah Abdul Malik bin Marwan (berkuasa 685–705).[9] Ibnu Hajar al-'Asqalani menempatkan kematiannya di Damaskus pada tahun 86 H (705 M).[10] Literatur terdahulu lainnya menyebut Busr sebagai prajurit ekspansi militer di Afrika Utara pada masa pemerintahan penerus Abdul Malik, Al-Walid bin Abdul Malik (berkuasa 705–715).[9] Menurut Lammens, Busr bagaimanapun juga "hidup sampai tua".[9]

Keturunan

Busr menikah dengan seorang budak-selir (ummu walad), dan dari hasil pernikahannya ia dikaruniai anak yang bernama Al-Walid.[11] Dari Al-Walid, Busr memiliki keturunan yang termasuk perawi hadis di Damaskus yang bernama Abu Abdul Malik Ahmad bin Ibrahim al-Busri al-Qurasyi (meninggal 902).[12][a] Busr juga memiliki keturunan lain yang bernama Ahmad bin Abdurrahman al-Qurasyi,[b] Bakkar bin Abdullah al-Qurasyi,[c] dan Muhammad bin Al-Walid al-Qurasyi.[d]

Catatan

  1. ^ Nama lengkap dan silsilah Abu Abdul Malik adalah Ahmad bin Ibrahim bin Muhammad bin Abdullah bin Bakkar bin Abdul Malik bin Al-Walid bin Busr bin Abi Artha'ah al-Qurasyi al-Amiri.[13]
  2. ^ Nama lengkap dan silsilahnya adalah Ahmad bin Abdurrahman bin Bakkar bin Abdul Malik bin Al-Walid bin Busr bin Artha'ah.[14]
  3. ^ Nama lengkap dan silsilahnya adalah Bakkar bin Abdullah bin Bakkar bin Al-Walid bin Busr bin Abi Artha'ah.[15]
  4. ^ Nama lengkapnya adalah Muhammad bin Al-Walid bin Abdul Hamid Abu Abdullah al-Qurasyi al-Busri al-Bashri.[16]

Referensi

  1. ^ a b Khairuddin Az-Zarkali. Kitab Al-A'lam Az-Zarkali - Busr bin Artha'ah. shamela.ws (dalam bahasa Arab). 2. hlm. 51. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-27. Diakses tanggal 2023-12-30. 
  2. ^ "Busr bin Artha'ah – Al-Maktaba al-Shamela". shamela.ws (dalam bahasa Arab). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-12-30. Diakses tanggal 2023-12-30. 
  3. ^ a b c Hasson, Isaac (2019) [2011]. "Busr b. Abī Arṭāt". Dalam Fleet, Kate; Krämer, Gudrun; Matringe, Denis; Nawas, John; Rowson, Everett. Salinan arsip. Encyclopaedia of Islam. 3. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-15. Diakses tanggal 2020-11-14. 
  4. ^ "Siyar A'lam an-Nubala oleh Adz-Dzahabi - Busr bin Artha'ah". islamweb.net (dalam bahasa Arab). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-16. Diakses tanggal 2021-11-29. 
  5. ^ a b Lammens 1960, hlm. 1343.
  6. ^ Hitti 1916, hlm. 356.
  7. ^ unknown
  8. ^ Jankowiak 2013, hlm. 259, 266–267.
  9. ^ a b c Lammens 1960, hlm. 1344.
  10. ^ Al-Mubarak 1997, hlm. 60, catatan 20.
  11. ^ Ibnu Sa'ad. "Kitab Ath-Thabaqat al-Kubra - Busr bin Artha'ah - Al-Maktaba al-Shamela". shamela.ws (dalam bahasa Arab). hlm. 184. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-12-30. Diakses tanggal 2024-01-02. 
  12. ^ Elad 2003, hlm. 97–98.
  13. ^ Elad 2003, hlm. 98, catatan 221.
  14. ^ (Arab) Musawa'ah al-Hadith - Ahmad bin Abdurrahman bin Bakkar bin Abdul Malik bin Al-Walid bin Busr bin Artha'ah
  15. ^ (Arab) Musawa'ah al-Hadith - Bakkar bin Abdullah bin Bakkar bin Al-Walid bin Busr bin Abi Artha'ah
  16. ^ "The Hadith Transmitters - Muhammad bin Al-Walid bin Abdul Hamid al-Busri" (dalam bahasa Arab). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-08. Diakses tanggal 2022-05-26. 

Daftar pustaka