FactCheck.org

FactCheck.org adalah situs web nirlaba yang bertujuan untuk mengurangi tingkat penipuan dan kebingungan dalam politik AS dengan menyediakan penelitian tentang misinformasi dan berita bohong. Ini adalah proyek Pusat Kebijakan Publik Annenberg dari Sekolah Komunikasi Annenberg, Universitas Pennsylvania dan didanai terutama oleh Yayasan Annenberg.

Dalam buku Dirty Politics tahun 1993, Kathleen Hall Jamieson mengkritik kampanye presiden George H. W. Bush dan Michael Dukakis pada tahun 1988 dan memberikan ide untuk FactCheck.org.

Situs web ini berisi sanggahan terhadap klaim yang tidak akurat, menyesatkan atau salah yang dibuat oleh para politisi. FactCheck.org juga menargetkan informasi yang salah dari berbagai komite aksi politik. Fitur lainnya meliputi:

• Ask FactCheck: pengguna dapat mengajukan pertanyaan yang biasanya berdasarkan rumor online.
• Viral Spiral: halaman yang didedikasikan untuk mitos online paling populer yang telah dibantah oleh situs tersebut. Ini memperjelas jawabannya serta menghubungkan pembaca ke artikel lengkap tentang subjek tersebut.
• Party Lines: poin pembicaraan yang telah berulang kali digunakan oleh banyak anggota partai politik.
• Mailbag: halaman untuk surat yang dikirim pembaca dan pujian atau ketidaksetujuan terhadap sesuatu yang dikatakan di situs.

Sejarah

FactCheck.org diluncurkan pada Desember 2003 oleh Brooks Jackson, mantan wartawan Associated Press, Wall Street Journal dan reporter CNN yang meliput Washington dan politik nasional sejak tahun 1970. Sebagai koresponden penugasan khusus di CNN selama musim kampanye politik 1992, Jackson menjadi dikenal karena menulis "Polisi Iklan" yang memantau strategi periklanan dan pendanaan kandidat selama kampanye. Pada 2003, Kathleen Hall Jamieson dari Pusat Kebijakan Publik Annenberg mendekati Jackson untuk membentuk FactCheck.org, dan situs tersebut diluncurkan pada Desember di tahun tersebut.

Pada tahun 2007, UnSpun diterbitkan. Buku ini ditulis bersama oleh Brooks Jackson, direktur emeritus Factcheck.org dan oleh Kathleen Hall Jamieson, direktur Pusat Kebijakan Publik Annenberg. Buku ini mengajarkan pembaca bagaimana mewaspadai penipuan atau "pelintiran" yang biasa digunakan di media dan politisi.

Pada Januari 2013, Jackson mengundurkan diri sebagai direktur FactCheck.org dan sekarang adalah direktur emeritus. Posisi direktur digantikan oleh Eugene Kiely, mantan reporter dan editor di The Record (dari Hackensack, New Jersey), The Philadelphia Inquirer dan USA Today. FactCheck.org mempekerjakan empat staf jurnalis penuh waktu dan menawarkan beasiswa tahunan kepada mahasiswa sarjana di Universitas Pennsylvania.

Debat wakil presiden 2004

FactCheck.org menjadi fokus komentar politik setelah debat wakil presiden tahun 2004 antara Dick Cheney dan John Edwards. Cheney mengutip situs web tersebut, mengklaim bahwa situs independen tersebut membela tindakannya saat menjadi CEO Halliburton. Klaim Cheney dibantah oleh FactCheck.org sebagai klaim yang salah, dengan mengatakan bahwa "Edwards sebagian besar benar" ketika berbicara tentang "tanggung jawab Cheney atas masalah Halliburton sebelumnya".

Referensi Cheney menimbulkan kontroversi karena dia salah mengutip alamat situs web sebagai "FactCheck.com." yang pada saat debat berlangsung, factcheck.com dikendalikan oleh Frank Schilling dari Name Administration Inc. yang mengalihkan alamatnya untuk menunjuk ke situs web anti-Bush milik kritikus George Soros.

Pemilihan presiden 2012

FactCheck.org juga menjadi fokus perhatian nasional pada musim panas 2012, selama pemilihan presiden antara petahana dari Partai Demokrat Barack Obama dan penantang Partai Republik Mitt Romney. Kampanye Obama memasang iklan TV yang menuduh Romney terlibat dalam alihdaya pekerjaan Amerika di luar negeri oleh Bain Capital, perusahaan modal ventura yang ia dirikan pada tahun 1984. FactCheck.org menyimpulkan iklan ini palsu, mengklaim bahwa alihdaya terjadi setelah Romney meninggalkan perusahaan untuk memimpin Olimpiade Musim Dingin 2002 di Kota Salt Lake. Sebagai tanggapan, tim kampanye Obama menentang keputusan FactCheck.org dalam surat 6 halaman yang didistribusikan ke perusahaan berita besar, menyatakan bahwa Romney masih tetap bertanggung jawab atas tindakan perusahaan tersebut.

Pemilihan presiden 2016

Sejak November 2014, FactCheck.org telah menerbitkan 28 halaman artikel yang memeriksa fakta dari banyak kandidat presiden 2016. Pada April 2016, lima kandidat yang tersisa telah mendedikasikan arsip untuk klaim mereka yang telah diperiksa faktanya.

Pada tahun 2016 juga, FactCheck.org menjadi mitra pengecekan fakta Facebook.

Penghargaan

Situs ini telah diakui dan memenangkan banyak penghargaan atas kontribusinya terhadap jurnalisme politik. Pada tahun 2004, majalah Time menobatkan FactCheck.org sebagai salah satu dari "50 situs web terbaik tahun 2004". Pada tahun 2006, majalah Time menobatkan FactCheck.org sebagai salah satu dari "25 Situs Kita Tidak Bisa Hidup Tanpanya". Pada tahun 2008, PC Magazine juga menobatkan sebagai salah satu dari "20 Situs Web Politik Terbaik". Asosiasi Wanita dalam Komunikasi menganugerahkan Clarion Awards kepada FactCheck.org. Pada tahun 2010, FactCheck.org memenangkan Delta-Chi-Price dari Persatuan Jurnalis Profesional.

FactCheck.org juga telah memenangkan empat Penghargaan Webby dalam kategori Politik pada tahun 2008, 2010, 2011, dan 2012; serta empat People's Voice Awards in Politics, pada tahun 2008, 2009, 2010, dan 2012. FactCheck.org juga memenangkan Penghargaan Sigma Delta Chi tahun 2010 dari Perkumpulan Jurnalis Profesional karena melaporkan klaim sesat yang dibuat tentang undang-undang layanan kesehatan federal.

Lihat juga

• Daftar kesalahpahaman umum
• Pemeriksaan fakta
• Snopes
• PolitiFact
• Kamus Skeptis – kumpulan esai tahun 2003 oleh Robert Todd Carroll
• The Straight Dope – Kolom yang diterbitkan di Chicago Reader
• Full Fact