BLUR: Bagaimana Mengetahui Kebenaran di Era Banjir Informasi (Buku)

Revisi sejak 20 Desember 2024 15.07 oleh Quraeni (bicara | kontrib)

BLUR: Bagaimana Mengetahui Kebenaran di Era Banjir Informasi[1] adalah sebuah buku yang membahas tantangan dalam mencari kebenaran di tengah arus informasi yang melimpah di era digital. Buku ini menawarkan panduan untuk memilah fakta dari opini, rumor, atau bias, serta membangun keterampilan berpikir kritis dalam mengonsumsi informasi.

Ditulis oleh Bill Kovach dan Tom Rosenstiel, buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2010 oleh Bloomsbury USA dengan judul asli BLUR: How to Know What's True in the Age of Information Overload. BLUR menjadi bacaan penting karena relevansinya di dalam era media sosial dan informasi instan, di mana batas antara kebenaran dan hoaks semakin kabur.[2]

BLUR: Bagaimana Mengetahui Kebenaran di Era Banjir Informasi
PengarangBill Kovach
PenerjemahImam Shofwan, Arif Gunawan Sulistiyono
BahasaBahasa Indonesia
GenreNonfiksi
PenerbitDewan Pers dan Yayasan Pantau
Tanggal terbit
November 2012

Ulasan buku

Dalam buku mereka, Kovach dan Rosenstiel membahas dampak era Internet terhadap cara masyarakat menerima dan memilah informasi, terutama dalam konteks situasi kritis seperti kecelakaan nuklir di Three Mile Island. Buku ini menyoroti tantangan yang dihadapi jurnalisme modern di tengah perkembangan teknologi komunikasi, seperti Internet, radio interaktif, dan program berita yang berpihak.

Buku ini mengkaji bagaimana masyarakat dapat membedakan fakta dari opini yang memiliki kepentingan tertentu, melalui konsep "kerajinan verifikasi”. Penulis memberikan perspektif historis tentang pengumpulan berita, analisis metode jurnalisme tradisional, dan ketidakpastian yang dihadapi media saat ini. Selain itu, mereka membahas proses verifikasi informasi, mulai dari peliputan perang hingga politik, dengan memerinci jenis konten (berita versus opini), kelengkapan informasi, sumbernya, serta bukti yang telah diuji.

Kovach dan Rosenstiel juga menyajikan analisis terhadap berbagai bentuk media, termasuk pelaporan berita, komentar, debat dalam acara bincang-bincang, dan blog. Mereka menekankan pentingnya masyarakat berperan sebagai editor dan pengumpul berita mereka sendiri, guna menavigasi banjir informasi di era modern. Buku ini menjadi sumber referensi yang berharga untuk memahami dinamika jurnalisme dan peran netizen di era digital.[3]

Mereka (Kovach dan Rosenstiel) juga menekankan bahwa "kesenjangan informasi yang sebenarnya di abad ke-21 bukanlah antara mereka yang memiliki akses ke Internet dan mereka yang tidak. Kesenjangan itu ada pada mereka yang memiliki keterampilan untuk menciptakan pengetahuan, dibandingkan dengan mereka yang hanya memperkuat prasangka tanpa bertumbuh dan belajar.”[4]

Sejak diterbitkan, BLUR mendapatkan berbagai ulasan positif dari jurnalis, pendidik dan pembaca. Buku ini dianggap sebagai bacaan penting untuk jurnalis, pendidik, dan masyarakat umum yang ingin memahami lebih dalam mengenai literasi informasi. BLUR telah digunakan sebagai bahan referensi dalam diskusi tentang literasi media dan program pendidikan.

Edisi dan Terjemahan

Buku ini—versi bahasa Inggris—telah dicetak berulang kali oleh penerbit dan tersedia versi digitalnya. Versi terjemahan buku ini tersedia dalam bahasa Indonesia, diterbitkan oleh Dewan Pers dan Yayasan Pantau pada tahun 2012.

Bacaan lainnya

  • Wars Speed: America in the Age of Mixed Media
  • The Elemens of Journalism

Lihat juga

Referensi

  1. ^ Kovach, Bill; Rosenstiel, Tom (2010). "Blur: How to Know What's True in the Age of Information Overload". Goodreads. 
  2. ^ "Dewan Pers dan Yayasan Pantau Luncurkan Buku BLUR". Dewanpers. Desember 2012. 
  3. ^ Bush, Vanessa (11/1/2010). "Blur: How to Know What's True in the Age of Information Overload". Booklist. 107 (5): 6. ISSN 0006-7385. 
  4. ^ "Blur: How to Know What's True in the Age of Information Overload". Publishers Weekly. 257 (38): 52–52. 9/27/2010. ISSN 0000-0019.