Piringan Drake
Piring Drake adalah sebuah lelocon pemalsuan yang diklaim sebagai bagian prasasti perunggu yang dipasang oleh Francis Drake saat berlabuh di Drake's Bay di California Utara pada tahun 1579. Tipu daya ini berhasil bertahan selama 40 tahun, dengan penanda sebuah prasasti. Setelah prasasti ini menjadi perhatian publik pada tahun 1936, sejarawan mulai mempertanyakan kata-kata, ejaan, dan cara pembuatannya. [1]
Pada akhir 1970-an, ilmuwan menentukan bahwa prasasti tersebut adalah ciptaan modern setelah gagal melewati serangkaian uji fisik dan kimia. Sebagian besar misteri seputar prasasti ini berlanjut hingga tahun 2003, ketika sejarawan mengajukan teori mengenai siapa yang menciptakan prasasti ini dan mengapa. Pada akhirnya disimpulkan bahwa prasati ini, termasuk piring perunggunya merupakan sebuah lelocon, setelah ratusan tahun dianggap bukti sejarah serius. [1]
Latar belakang
Sir Francis Drake merupakan seorang penjelajah dan bajak laut terkenal yang hidup pada abad ke-16 yang mewakili kekuatan armada laut Inggris. Kapalnya hampir hacur akibat badai yang sangat dahsyat di sekitar perairan Cornwall dan harus kembali ke Plymouth untuk memperbaiki kapal. Perjalannnya dimulai tanggal 13 Desember 1577. ia kembali melanjutkan perjalanan. Setelah ke Cape Verde, mereka melanjutkan perjalanan ke Amerika. Dia tiba di Plymouth pada 26 September 1580. Di California, jejak penjelajahan Sir Francis Drake ditemukan pada sebuah lempeng tembaga yang diyakini sebagai penghargaan dari Ratu Elizabeth I atas keberaniannya menjelajahi dunia. [1]
- ^ a b c Drake Plate, Sebuah Lelucon yang Dianggap Bukti Sejarah. dari situs tirto