Banjir Sumatera Barat 2024

Revisi sejak 21 Desember 2024 07.15 oleh Yudajatnika (bicara | kontrib) (Penambahan dampak berdasarkan kabupaten/kota)

Selama Maret 2024, banjir dan longsor yang disebabkan oleh cuaca buruk melanda 10 kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Bencana ini mengakibatkan 28 orang meninggal (25 di Pesisir Selatan dan 3 di Padang Pariaman), sementara 4 orang masih dinyatakan hilang.[3] Badan Penanggulangan Bencana Daerah menyatakan keadaan darurat bencana selama 14 hari pada lima daerah paling terdampak, yakni Pesisir Selatan, Padang Pariaman, Kabupaten Pasaman Barat, Kota Padang dan Kepulauan Mentawai.[2]

Banjir Sumatera Barat 2024
Peta Sumatera Barat
Tanggal7 - 21 Maret 2024
LokasiSumatera Barat[a]
PenyebabCuaca buruk, penebangan liar
Tewas28
Hilang4
Kerugian harta bendaRp226 miliar[2]

Latar belakang

Pada awal tahun, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan Pandangan Iklim 2024 yang menyatakan beberapa daerah akan mengalami hujan tahunan di atas normal, termasuk Sumatera Barat bagian selatan.[4] Sejak pertengahan Januari, Sumatera Barat menerima intensitas hujan yang tinggi.[5] Misalnya, BMKG menyatakan pada hari Kamis hingga Jumat curah hujan di Kota Padang mencapai 394,6 milimeter per hari yang termasuk kategori ekstrem.[6]

Selain itu, saluran drainase yang tidak berfungsi dengan baik telah menjadi ancaman ketika curah hujan tinggi.[7] Ditambah, bangunan masyarakat yang tidak mengikuti aturan tata ruang wilayah[8] serta penebangan hutan ilegal telah memberikan pengaruh terhadap bencana banjir.[9]

Dampak

 
Sebuah rumah yang terdampak banjir di Kabupaten Pesisir Selatan.

28 orang tewas, di antaranya 25 dari Kabupaten Pesisir Selatan dan 3 Kabupaten Padang Pariaman.[10] Empat orang hilang dan 70.000 lainnya mengungsi.[11] Di Pesisir Selatan, sebanyak 866 rumah rusak berat, 139 unit rusak sedang, dan 579 unit rusak ringan. 16 unit jembatan dan 355 meter jalan juga mengalami kerusakan. Total kerugian di diperkirakan mencapai Rp212 miliar.[9] Selain itu, sejumlah sekolah dan 113 hektar lahan pertanian rusak.[11] Akses jalan ke berbagai wilayah terputus, baik akibat longsor maupun banjir.[12]

Pesisir selatan

Di awali hujan dengan intensitas tinggi pada 7 Maret 2024 pukul 16.30 WIB, banjir terjadi di 7 kecamatan di Kabupaten Pesisir selatan, tepatnya di Ranah Pesisir, Lengayang, Batang Kapas, IV Jurai, Bayang, Koto XI Tarusan, dan Sutera dengan ketinggian air berkisar 10-80 cm, jumlah korban berdasrkan informasi dinas kesehatan adalah sebanyak 45870 Orang, terdiri dari 2 orang meninggal, 0 orang hilang, 0 Luka Berat/Rawat Inap , 0 Luka Ringan/Rawat Jalan dan 45868 Orang pengungsi.[13]

Padang

Di Kota Padang banjir terjadi semenjak Kamis, 7 Maret 2024 pukul 16.00 WIB dengan jumalah warga sebanyak 8000 lebih terdampak, dan masih berlangsung hingga jumat 8 Maret 2024. Sebanyak delapan kecamatan terendam dengan ketinggian muka air bervariasi hingga 1,5 meter, dan korban diperkirakan 8.118 warga dan yang mengungsi berjumlah 2.947 warga. Kecamatan yang terendam diantaranya Lubuk Begalung, Lubuk Kilangan, Pauh, Koto Tangah, Padang Utara, Kuranji, Naggalo dan Padang Selatan. Selain banjir, material longsor juga menghambat akses jalan di Lubuk Paraku.[14]

Kabupaten Padang Pariaman

Di Kab.Padang Pariaman pada hari Kamis tanggal 07 Maret 2024 pukul 17.15 WIB beberapa kecamatan terdampak diantaranya kecamatan Lubuak Aluang, Batang Anai , Sungai Limau, Sintoga, Anam Lingkuang dan Ulakan Tapakih. Jumlah korban brdasarkan informasi adalah sebanyak 5 Orang, terdiri dari 3 orang meninggal, dan 2 Luka Ringan/Rawat.[15]

Kota Pariaman

Di Kota Pariaman banjir terjadi di Kecamatan Pariaman Tengah, Pariaman Utara, Pariaman Selatan, Pariaman Timur, Kota Pariaman dengan ketinggian air 20-80 cm akibat intensitas hujan serta tidak ada laporan korban meninggal dunia.[16]

Tanggapan

 
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi meninjau lokasi banjir bandang di Kabupaten Pesisir Selatan.

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, turun ke lapangan meninjau dampak banjir. Badan Nasional Penanggulangan Bencana dikerahkan untuk menangani kebutuhan dasar masyarakat.[17]

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, berjanji akan membantu perbaikan fasilitas umum utamanya prasarana konektivitas antar-provinsi ketika meninjau dampak banjir di Pesisir Selatan.[18]

Catatan

Lihat pula

Pranala luar

Referensi

  1. ^ Sastra, Yola (10 Maret 2024). "21 Warga Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sumbar, 5 Lainnya Hilang". Kompas. 
  2. ^ a b "4 Fakta Banjir Sumbar yang Telan 26 Korban Jiwa". Detik News. 11 Maret 2024. 
  3. ^ "Ditemukan Korban Ke-25 akibat Banjir Longsor Pesisir Selatan". mediaindonesia.com. Diakses tanggal 2024-03-19. 
  4. ^ Firdaus, Farid (1 Januari 2024). "BMKG Rilis Pandangan Iklim 2024, Prediksi Curah Hujan dan Kemarau". Bisnis.com. 
  5. ^ "Banjir di Pesisir-Selatan, Sumatera-Barat". Pusat krisis kemkes. 15 Januari 2024. 
  6. ^ Arif, Ahmad (11 Maret 2024). "Curah Hujan Ekstrem di Padang Mengalahkan Rekor 154 Tahun di Jakarta". Kompas. 
  7. ^ "Suwirpen Suib Terima Keluhan Warga Mata Air yang Jadi Langganan Banjir". DPRD Provinsi Sumbar. 29 Januari 2024. 
  8. ^ "30 warga Sumbar meninggal akibat banjir dan longsor". Antara Sumbar. 11 Maret 2024. 
  9. ^ a b Sugiarto, Heri (11 Maret 2024). "Menteri PUPR: Banjir Bandang Pesisir Selatan Diduga Akibat Ilegal Logging dan Hujan Ekstrem". Padek. 
  10. ^ developer, mediaindonesia com. "Ditemukan Korban Ke-25 akibat Banjir Longsor Pesisir Selatan". mediaindonesia.com. Diakses tanggal 2024-03-19. 
  11. ^ a b "Banjir dan Tanah Longsor di Sumbar, Sedikitnya 26 Tewas". VOA Indonesia. 11 Maret 2024. 
  12. ^ "Akses jalan antarkabupaten di Sumbar terganggu akibat longsor". Antara Kepri. 8 Maret 2024. 
  13. ^ "Banjir di PESISIR-SELATAN, SUMATERA-BARAT, 07-03-2024". pusatkrisis.kemkes.go.id (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2024-12-21. 
  14. ^ "Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir". Tempo. 9 Maret 2024 | 13.10 WIB. Diakses tanggal 2024-12-21. 
  15. ^ "Banjir-dan-Tanah-Longsor di PADANG-PARIAMAN, SUMATERA-BARAT, 07-03-2024". pusatkrisis.kemkes.go.id (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2024-12-21. 
  16. ^ "Banjir di KOTA-PARIAMAN, SUMATERA-BARAT, 11-03-2024". pusatkrisis.kemkes.go.id (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2024-12-21. 
  17. ^ "BNPB tegaskan kebutuhan dasar korban bencana di Sumbar harus terpenuhi". Antara Sumbar. 11 Maret 2024. 
  18. ^ Adams, Dedi Oscar (11 Maret 2024). "Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Tinjau Lokasi Banjir Bandang Pessel". Sumbarprov.go.id.