Tiong lampu benggala
Coracias benghalensis atau tiong-lampu benggala adalah burung dari keluarga Coraciidae.
Tiong-lampu benggala
| |
---|---|
Coracias benghalensis | |
Status konservasi | |
Risiko rendah | |
IUCN | 22725914 |
Taksonomi | |
Kelas | Aves |
Ordo | Coraciiformes |
Famili | Coraciidae |
Genus | Coracias |
Spesies | Coracias benghalensis (Linnaeus, 1758) |
Tata nama | |
Sinonim takson | Corvus benghalensis Linnaeus, 1758 |
Protonim | Corvus benghalensis |
Distribusi | |
Panjangnya 30–34 cm (12–13 inci) dengan lebar sayap 65–74 cm (26–29 inci) dan beratnya 166–176 g (5,9–6,2 oz). Wajah dan tenggorokan berwarna merah muda, kepala dan punggung berwarna coklat, dengan warna biru di bagian pantat dan kontras biru muda dan gelap pada sayap dan ekor.[2] Burung ini memiliki tanda warna biru cerah di sayap yang akan terlihat jelas saat mereka terbang. Jenis kelaminnya mirip dalam penampilan. Dua subspesies diakui.
Tiong-lampu benggala tersebar secara luas dari Asia Barat ke anak benua India. Sering ditemukan bertengger di pohon dan kabel pinggir jalan, umum di padang rumput terbuka dan habitat hutan semak belukar, dan telah beradaptasi dengan baik pada lanskap yang dimodifikasi manusia. Ini terutama memakan serangga, terutama kumbang. Spesies ini terkenal karena tampilan aerobatik jantan selama musim kawin. Jantan dan betina dewasa membentuk ikatan berpasangan dan membesarkan anak bersama-sama. Betina bertelur 3-5 telur di rongga atau celah, yang dilapisi dengan tikar jerami atau bulu tipis. Tiong-lampu benggala adalah burung negara bagian dari tiga negara bagian India. Ini terdaftar sebagai spesies yang paling tidak diperhatikan dalam Daftar Merah IUCN.
Referensi
suntingPranala luar
sunting- BirdLife International (2021). "Species factsheet: Indian Roller Coracias benghalensis".
- "Indian roller. Videos, photos and sounds". Cornell Lab of Ornithology, Cornell University. 2021.