Institut Poynter
Institut Poynter untuk Studi Media adalah lembaga pendidikan jurnalistik dan organisasi penelitian yang berbasis di St. Petersburg, Florida, Amerika Serikat. Lembaga ini merupakan pemilik surat kabar Tampa Bay Times dan jaringan International Fact-Checking Network.[2][3] Selain itu, Poynter juga mengelola PolitiFact.[4]
Lembaga Poynter Poynter Institute | |
---|---|
Informasi | |
Nama sebelumnya | Modern Media Institute |
Moto | Democracy needs journalism. Journalism needs Poynter. |
Jenis | Pusat studi jurnalisme |
Didirikan | 29 Mei 1975 |
Presiden | Neil Brown[1] |
Lokasi | , , U.S. |
Situs web | https://www.poynter.org/ |
Sejarah
suntingPendirian
suntingPusat studi ini diinisiasi pada 29 Mei 1975, ketika Nelson Poynter, pemilik dan ketua St. Petersburg Times (sekarang Tampa Bay Times) dan Times Publishing Company, mengumumkan rencananya untuk mendirikan sekolah jurnalistik kecil yang diberi nama Modern Media Institute.[5][6] Pada tahun 1977, Nelson Poynter mewariskan kepemilikan Times Publishing Company kepada lembaga tersebut agar setelah kematiannya, lembaga ini menjadi pengelola St. Petersburg Times.[6] Lembaga ini kemudian diubah menjadi Poynter Institute pada tahun 1984.[5]
Perkembangan
suntingCraig Newmark (pendiri Craigslist) adalah anggota dewan dari Poynter Foundation dan menyumbangkan $1 juta pada tahun 2015.[7][8] Pada tahun 2018, Poynter memulai kerja sama dengan jaringan rekomendasi konten Revcontent untuk mengatasi misinformasi dan berita palsu dalam artikel-artikel, dengan menyediakan pemeriksaan fakta melalui International Fact-Checking Network yang mereka kelola.[9][10][11] Pada 11 Januari 2018, Direktur Kebebasan Ekspresi dari Charles Koch Foundation, Sarah Ruger mendukung beberapa lembaga penerima hibah yang berkomitmen pada kebebasan pers, termasuk Institut Poynter, Newseum, dan inisiatif kebebasan berbicara Techdirt.[12]
Pada 12 Februari 2018, Tampa Bay Times, cabang komersial dari Institut Poynter, memisahkan situs PolitiFact, yang meraih Penghargaan Pulitzer, untuk membentuk divisi independen di dalam Poynter.[4] Sejak 2019, The Washington Post telah menjalin kemitraan dengan Institut Poynter untuk meningkatkan keragaman di media, dengan tujuan untuk memperluas program Akademi Kepemimpinan Tahunan Poynter untuk Keragaman dalam Media Digital (Poynter's Annual Leadership Academy for Diversity in Digital Media) yang melatih jurnalis untuk menjadi pendiri, eksekutif tingkat atas, dan inovator.[13][14] Sponsor lainnya termasuk CNN, Scripps Howard Foundations, Craig Newmark Philanthropies, Ethics and Excellence in Journalism Foundation, dan TEGNA Foundation.[15]
Pada tahun 2019, Poynter menerbitkan daftar lebih dari 515 situs berita yang mereka labeli sebagai media yang tidak dapat diandalkan.[16] Daftar tersebut dihasilkan dengan mengolah berbagai pangkalan data berita palsu (termasuk yang dikurasi oleh Annenberg Public Policy Center, Merrimack College, PolitiFact, dan Snopes). Daftar tersebut dibuat untuk mengajak pengiklan melakukan boikot terhadap situs-situs yang tercantum. Daftar ini mencakup situs berita konservatif seperti Washington Examiner, The Washington Free Beacon, dan The Daily Signal, serta kelompok konpirasi seperti InfoWars. Setelah menerima reaksi balik dari pembaca dan kontributor terhadap beberapa publikasi yang terdaftar, Poynter menarik kembali daftar tersebut, dengan alasan kelemahan dalam metodologi.[17][16]
Integritas Pemilu dan COVID-19
suntingPada tahun 2020, setelah menerima pendanaan dari Facebook, Institut Poynter memperluas program dengan meluncurkan inisiatif literasi digital bernama MediaWise Voter Project (#MVP). Program ini bertujuan menjangkau 2 juta mahasiswa pemilih pemula di Amerika Serikat agar lebih siap dan terinformasi dalam menghadapi pemilu 2020.
Selama pandemi COVID-19, Poynter menerima pinjaman federal sebesar $737.400 melalui Paycheck Protection Program. Presiden lembaga, Neil Brown, menyebutkan bahwa ini bukan pertama kalinya lembaga tersebut menerima pendanaan pemerintah, mengingat adanya kontrak pelatihan sebelumnya dengan Voice of America.[18]
Jaringan Internasional dan Pemeriksaan Fakta
suntingPada tahun 2015, lembaga ini meluncurkan Jaringan Internasional dan Pemeriksaan Fakta International Fact-Checking Network (IFCN), sebuah jaringan yang menetapkan kode etik bagi organisasi pemeriksa fakta. IFCN mengevaluasi kepatuhan pemeriksa fakta terhadap kode etik tersebut dan memberikan sertifikasi kepada lembaga yang sesuai dengan kriteria.[19] Sertifikasi ini berlaku selama satu tahun, dan pemeriksa fakta harus menjalani evaluasi ulang setiap tahun untuk mempertahankan sertifikasinya.[19] Facebook menggunakan sertifikasi dari IFCN untuk menilai kelayakan penerbit dalam kontrak pemeriksaan fakta.[20] Selain itu, keanggotaan dalam IFCN sering dijadikan tolok ukur untuk menilai kredibilitas organisasi pemeriksa fakta. Deutsche Welle (DW) bahkan menyebut IFCN sebagai konsorsium pemeriksaan fakta paling berpengaruh.[21] IFCN juga bekerja sama dengan American Press Institute untuk menerbitkan Factually, sebuah buletin yang membahas pemeriksaan fakta dan etika jurnalistik.[19][22] Selain itu, IFCN menyelenggarakan Global Fact, konferensi tahunan tentang pemeriksaan fakta.[23]
Penghargaan
suntingPada tahun 2023, News Leaders Association (NLA) menyerahkan pengelolaan NLA Awards kepada Poynter, yang akan mulai mengelola kompetisi ini pada tahun 2024. Nama penghargaan tersebut kemudian diubah menjadi The Poynter Journalism Prizes. Di tahun yang sama, Poynter juga mengumumkan penghargaan baru untuk menghormati Roy Peter Clark, yaitu The Roy Peter Clark Award for Excellence in Short Writing.
Medali Poynter Sejak tahun 2015, Poynter Medal for Lifetime Achievement in Journalism diberikan oleh Poynter Institute untuk menghargai dedikasi seumur hidup di bidang jurnalisme. Berikut daftar penerima penghargaan ini:
Tahun | Penerima | Keterangan |
---|---|---|
2015 | Bob Schieffer | mantan pembawa acara CBS News dan Face the Nation[24] |
2016 | Tom Brokaw | mantan pembawa acara NBC Nightly News[25] |
2017 | Judy Woodruff | pembawa acara dan pemimpin redaksi PBS NewsHour[26] |
2018 | Lester Holt | pembawa acara NBC Nightly News dan Dateline NBC[27] |
2019 | Katie Couric | jurnalis, penulis, dan pengusaha media[28] |
2020 | Chris Wallace | pembawa acara Fox News Sunday[29] |
2021 | Lesley Stahl | koresponden untuk 60 Minutes di CBS News[30] |
2022 | Bob Woodward dan Carl Bernstein | jurnalis investigasi terkenal[31] |
2023 | Anderson Cooper | jurnalis dan komentator politik di CNN[32] |
2024 | Robin Roberts | pembawa acara Good Morning America di ABC[33] |
Referensi
sunting- ^ "Neil Brown". Poynter.
- ^ "Company Overview of The Poynter Institute for Media Studies, Inc". Bloomberg. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 17, 2018. Diakses tanggal November 16, 2018.
- ^ "Short film celebrates Pulitzer Prize centennial". Tampa Bay Times. April 12, 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 22, 2018. Diakses tanggal April 13, 2016.
The Poynter Institute, which owns the Tampa Bay Times, hosted one such event on March 31.
- ^ a b "PolitiFact Becomes Its Own Division within Nonprofit Poynter Institute". Nonprofit Quarterly. February 13, 2018. Diakses tanggal August 9, 2021.
- ^ a b Shedden, David (2005-05-26). "Institute History: 30 Years Ago". Poynter (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-03. Diakses tanggal 2023-12-14.
- ^ a b Hooker, Robert W. (July 16, 2009). "By giving away the St. Petersburg Times, Nelson Poynter may have ensured its survival". Tampa Bay Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-06-16. Diakses tanggal 2016-06-26.
- ^ Gold, Hadas (December 12, 2016). "Craigslist founder gives Poynter Institute $1 million to support 'journalism ethics'". Politico. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 17, 2018. Diakses tanggal November 16, 2018.
- ^ O'Shea, Chris (December 12, 2018). "Craig Newmark Donates $1 Million to Poynter Institute". Adweek. Diarsipkan dari versi asli tanggal August 15, 2017. Diakses tanggal November 16, 2018.
- ^ Guaglione, Sara (August 16, 2018). "Revcontent, Poynter Partner to Demonetize Fake News". MediaPost. Diakses tanggal December 10, 2020.
- ^ Naresh, Nitin (August 14, 2018). "Revcontent is trying to get rid of misinformation with help from the Poynter Institute". Inventiva. Diakses tanggal December 10, 2020.
- ^ Ha, Anthony (2018-08-14). "Revcontent is trying to get rid of misinformation with help from the Poynter Institute". TechCrunch (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-12-14.
- ^ Cook, Christopher D. (January 11, 2018). "Koch Foundation grants to ASNE, Poynter ignite criticism". Columbia Journalism Review. Diakses tanggal August 6, 2021.
- ^ "The Washington Post partners with Poynter for the Leadership Academy for Diversity in Digital Media". The Washington Post. April 17, 2019. Diakses tanggal December 10, 2020.
- ^ "The Washington Post and Poynter name members of the 2019 Leadership Academy for Diversity in Digital Media". The Washington Post. September 9, 2019. Diakses tanggal December 10, 2020.
- ^ "Matthew Ong named to the Poynter, Washington Post Leadership Academy for Diversity in Digital Media". The Cancer Letter. August 6, 2020. Diakses tanggal December 11, 2020.
- ^ a b Soave, Robby (June 5, 2019). "Poynter Institute's Retracted List of Fake News Sites Was Written by SPLC Podcast Producer". Reason Foundation. Diakses tanggal August 14, 2021.
- ^ Concha, Joe (May 3, 2019). "Poynter pulls blacklist of 'unreliable' news websites after backlash". The Hill. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 30, 2019. Diakses tanggal May 3, 2019.
- ^ Farhi, Paul (April 29, 2020). "Axios returns coronavirus bailout loan as news organizations grapple with the ethics of taking government funds". The Washington Post. Diakses tanggal March 10, 2021.
- ^ a b c Lerner-Rubin, D. (October 23, 2019). "Fact-checking fact-checkers". The Jerusalem Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 5, 2020. Diakses tanggal December 12, 2019.
- ^ Owen, Laura Hazard (August 15, 2019). "Finally, Instagram is getting fact-checked (in a limited way and just in the U.S., for now)". Nieman Journalism Lab. Nieman Foundation for Journalism. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 15, 2019. Diakses tanggal August 15, 2019.
- ^ "Fact-checking: A curated guide to resources and ideas". DW.COM (dalam bahasa Inggris). October 8, 2020. Diakses tanggal 2024-07-18.
- ^ Granger, Jacob (April 24, 2019). "10 essential newsletters every journalist should read". Journalism.co.uk. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 2, 2019. Diakses tanggal December 12, 2019.
- ^ Oyedeji, Niyi (April 14, 2022). "Fact-checkers head to Oslo for ninth edition of Global Fact conference". FactCheckHub. Diakses tanggal July 8, 2023.
- ^ Hare, Kristen (2015-06-23). "Poynter to honor Bob Schieffer with lifetime achievement award". Poynter (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-12-14.
- ^ Mullin, Benjamin (2016-03-31). "Poynter to honor Tom Brokaw with lifetime achievement award". Poynter (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-12-14.
- ^ Mullin, Benjamin (2017-04-13). "Poynter to honor Judy Woodruff with lifetime achievement award". Poynter (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-12-14.
- ^ Dyakon, Tina (2018-07-16). "Lester Holt to receive Poynter Medal for Lifetime Achievement in Journalism". Poynter (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-12-14.
- ^ Grau, Mel (2019-07-10). "Poynter to honor Katie Couric and Norman Pearlstine at its Bowtie Ball on Nov. 2". Poynter (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-12-14.
- ^ Dyakon, Tina (2020-09-23). "Poynter to honor Chris Wallace at its fundraising gala". Poynter (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-12-14.
- ^ Dyakon, Tina (2021-09-13). "Poynter to honor Lesley Stahl during its annual fundraising gala". Poynter (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-12-14.
- ^ Bealor, Sara (2022-08-29). "Bob Woodward and Carl Bernstein to be honored with the Poynter Medal for Lifetime Achievement". Poynter (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-12-14.
- ^ "Anderson Cooper receives lifetime achievement award at the 2023 Bowtie Ball". Tampa Bay Times (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-09-03.
- ^ Streissguth, Adele (2024-08-07). "Robin Roberts of ABC's 'Good Morning America' to receive Poynter Medal for Lifetime Achievement in Journalism". Poynter (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-08-07.