Karitu
Karitu (Annona cornifolia) adalah jenis semak yang pertumbuhannya lambat. Semak ini berasal dari sabana dan ladang di wilayah Cerrado, Brasil. Tinggi tumbuhan ini berkisar pada 4-5 meter.[1] Karitu lebih menyukai posisi yang cerah pada tanah asam dan berpasir. Tumbuhan ini membutuhkan saluran air yang bagus agar ia dapat tumbuh subur. Karitu akan berbuah pada umur 4-5 tahun jika ia ditanam ditempat yang terkena sinar matahari penuh dan akan menghasilkan buah berwarna merah yang beraroma seperti jeruk yang manis rasanya serta memiliki sedikit biji di dalamnya. Pohon ini tahan terhadap suhu beku hingga -3°C. Annona jenis ini belum terlalu dikenal secara luas di luar daerah asalnya. Perbanyakan dengan biji yang memiliki perilaku penyimpanan ortodoks dan mungkin membutuhkan waktu hingga 18 bulan untuk berkecambah.[2] Serbuk sarinya dikeluarkan sebagai tetrad yang bersifat permanen.[3]
Karitu | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | Plantae |
Klad: | Tracheophyta |
Klad: | Angiospermae |
Klad: | Magnoliid |
Ordo: | Magnoliales |
Famili: | Annonaceae |
Genus: | Annona |
Spesies: | A. cornifolia
|
Nama binomial | |
Annona cornifolia |
Etimologi
Caritu-cuí berasal dari bahasa Tupi yang berarti "ramuan yang menghasilkan buah lembut dengan warna darah". Istilah "caritu-cuí berasal dari dua kata yakni "Kaá" : "ramuan" dan "Ritu dari Tikú : "buah", "berat lembut" - "Cui" dan "Uui" - merah darah atau warna ungu kemerahan.[4]
Referensi
- ^ "Cherimoya". www.cherimoya.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 March 2010. Diakses tanggal 14 October 2012.
- ^ "Annona cornifolia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-09-13. Diakses tanggal 2012-10-14.
- ^ Walker JW (1971) Pollen Morphology, Phytogeography, and Phylogeny of the Annonaceae. Contributions from the Gray Herbarium of Harvard University, 202: 1-130.
- ^ "Annona cornifolia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-09-13. Diakses tanggal 2012-10-14.