Tata Janeeta

penyanyi asal Indonesia
Revisi sejak 26 Desember 2024 03.40 oleh 114.10.128.168 (bicara) (Serial televisi)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Shinta Dewi, dikenal sebagai Tata Janeeta (lahir 18 September 1982) adalah seorang penyanyi, aktris, dan produser Indonesia. Ia merupakan anggota grup vokal wanita Dewi Dewi dari 2007 hingga 2008. Tata juga merupakan anggota dari grup vokal wanita Mahadewi dari tahun 2009 hingga 2012, hingga kembali bergabung pada 2003 sampai saat ini.

Tata Janeeta
LahirShinta Dewi
18 September 1982 (umur 42)
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Nama lainTata Janeeta
Pekerjaan
Suami/istri
Efran Fitrianto
(m. 2010; c. 2013)
Mehdi Zati
(m. 2014; c. 2019)
Brotoseno
(m. 2020)
Anak3
Karier musik
Genre
Tahun aktif2005—sekarang
Label
  • EMI Music Indonesia (2007—2008)
  • Swara Dewanaga (2009—2011)
  • Alfa Records (2013—2016)
  • MANS Records (2018—2019)
  • Le Moesiek Revole (2020—sekarang)
AnggotaMahadewi (2009—2012; 2023—sekarang)
Mantan anggotaDewi Dewi (2007—2008)
Instagram: tatajaneetaofficial Spotify: 6reQVU3OFzQdP0NqZCwrCz iTunes: 714175553 Musicbrainz: 7158db3c-541b-4c5f-bbdf-6ab447c210e9 Allmusic: mn0003962015 Modifica els identificadors a Wikidata

Kehidupan awal

sunting

Sejak kecil, Tata telah memiliki cita-cita menjadi penyanyi karena terinspirasi dari kakak perempuannya yang sudah mempunyai penghasilan sendiri sebagai penyanyi kafe.[1] Tata mulai serius menekuni bidang musik sejak lulus dari bangku SMA dengan membentuk grup musik Tequilla bersama teman-temannya. Tata juga mengikuti jejak sang kakak dengan menjadi penyanyi kafe.

Karier

sunting

Pada tahun 2005, Tata mulai mencoba mewujudkan obesesinya menjadi penyanyi dengan mengikuti audisi Indonesian Idol musim kedua. Tata berhasil menyingkirkan ribuan peserta, hingga akhirnya harus tersenggol pada babak 24 besar.

Tata kembali mencoba peruntungan dengan mengikuti audisi bertajuk Obsesi Dewa 19 Mencari Dewi Dewi pada bulan Februari 2007. Kontes menyanyi ini digagas oleh penggawa grup musik Dewa 19, Ahmad Dhani, untuk mencari 3 orang perempuan yang akan menjadi personel grup Dewi Dewi. Audisi ini diselenggarakan di Jakarta dan Bandung, serta ditayangkan oleh SCTV. Suaranya yang khas berhasil menarik simpati Ahmad Dhani, hingga akhirnya Tata terpilih bersama Carolina Agustine Kamarie dan Purie Andriani, mengalahkan ribuan peserta. Tata juga dikontrak Republik Cinta Management selama 5 tahun, terhitung sejak 2007 hingga 2012.

Dewi Dewi

sunting

Pada bulan Mei 2007, Tata merilis album pertamanya bersama Dewi Dewi bertajuk Recycle +. Album ini melejitkan dua buah singel hit berjudul "Dokter Cinta" dan "Begitu Salah Begitu Benar". Setelah setahun berkolaborasi, Carolina Agustine Kamarie memutuskan untuk hengkang pada 1 Juni 2008. Tata pun masih menjadi sebagai anggota Dewi Dewi berdua dengan Purie dan sempat merilis singel berjudul "Sakit Bukan Main" bersama Mulan Jameela pada Agustus 2008. Dewi Dewi akhirnya resmi dibubarkan Ahmad Dhani pada Desember 2008, akibat tidak adanya kejelasan mengenai pengganti Carolina.

Mahadewi

sunting

Sepekan pasca pembubaran Dewi Dewi, Tata bersama Purie sepakat membentuk grup baru berformat duo dengan nama Mahadewi. Dengan grup baru ini, Tata juga merasa lebih nyaman dan tidak terikat pada konsep trio di dalam Dewi Dewi. Tata dan Purie mengeluarkan single duet pertama mereka di awal Januari 2009 yang berjudul "Sumpah I Love You". Album perdana Mahadewi dengan judul Dewi Cinta dirilis resmi pada 27 Februari 2009. Pada tahun 2012, Tata memutuskan untuk keluar dari grup tersebut. Sepeninggal dirinya, posisi Tata digantikan oleh Gwen Priscilla yang hanya bertahan selama setahun. Pada 2023, Mahadewi kembali aktif dengan formasi asli.

Rumor menjadi vokalis Duo Maia

sunting

Pada tahun 2017, Tata pernah dikabarkan menjadi vokalis Duo Maia semenjak grup itu ditinggal oleh salah satu vokalisnya, Meychan. Kemudian, ia menjelaskan, kerja samanya bersama Maia Estianty hanya sebatas kolaborasi dan tidak akan menjadi vokalis utama dalam grup tersebut.

Kehidupan pribadi

sunting

Ketika diberondong pertanyaan oleh wartawan, Tata membenarkan mengenai kabar tentang pernikahannya dengan Efran Fitrianto pada 2012. Menurut Tata, pernikahan itu tidak dilakukan secara diam-diam atau disembunyikan. Ia sengaja tidak mengumbar kepada publik karena menginginkan pernikahan yang sakral. Namun, mereka resmi bercerai pada tanggal 21 Maret 2013 di Pengadilan Agama Cibinong dengan putusan verstek (tanpa dihadiri Efran). Hak asuh anak diputuskan untuk diberikan kepada Tata.[2]

Filmografi

sunting

Sebagai pemeran

sunting
Tahun Judul Peran Catatan
2025 Muslihat  
Kunci
  Menandakan film yang belum dirilis untuk saat ini

Sebagai pembuat film

sunting
Tahun Judul Peran Catatan
2024 Asmara di Sekolah Produser
2025 Muslihat  
Kunci
  Menandakan film yang belum dirilis untuk saat ini

Serial televisi

sunting
Tahun Judul Peran Catatan
2018 Menembus Mata Bathin the Series Hanifah Episode 95
2019 Firasat Episode 33
Episode Lagu & Penyanyi Asli Hasil
Babak Workshop (24 Besar) "Keabadian" - Reza Artamevia Eliminasi

Diskografi

sunting
  • Best of Me (2023)

Kompilasi

sunting

Singel

sunting
  • "Penipu Hati" (2013)
  • "Bawalah Cintaku" (2013) — bersama Bebi Romeo
  • "Kisah yang Salah" (2014)
  • "Korbanmu" (2016)
  • "Sang Penggoda" (2018) — bersama Maia
  • "Disempurnakan Cinta" (2018) — bersama Once
  • "Tidak Masalah" (2019)
  • "Cinta Sebodoh Ini" (2020)
  • "Cinta yang Hebat" (2021)
  • "Di Mana Jodohku" (2022)
  • "Jatuh Cinta Lagi" (2022)
  • "Semudah Itu" (2023)

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting