Pentol

jajanan sejenis bakso dengan sedikit kandungan daging
Revisi sejak 26 Desember 2024 12.53 oleh 112.70.239.54 (bicara)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Pentol (bahasa Jawa: ꦥꦼꦤ꧀ꦛꦺꦴꦭ꧀, translit. pênthol, disebut juga dengan cembul atau pênyol) adalah sebutan untuk jajanan tradisional serupa seperti bakso yang memiliki kandungan dagingnya lebih sedikit, terkadang pentol hanya terbuat dari tepung kanji (panganan serupa yang terbuat hanya dari tepung kanji biasanya disebut cilok). Pentol banyak dijual oleh pedagang kaki lima atau pedagang keliling lainnya, pentol jarang dijual di warung atau tempat makan lainnya, para pedagang pentol banyak dijumpai di kawasan sekolah, pabrik, kantor, universitas, dan tempat tempat keramaian. Pentol bervariasi macamnya, mulai dari pentol kanji, pentol isi telur puyuh, pentol isi gajih, pentol tahu, pentol siomay, dan pentol goreng. Ada pula variasi pentol pedas yang disebut pentol mercon.[1]

Pentol
Seorang pedagang pentol
Nama lainCembul, Penyol
SajianMakanan ringan
Tempat asalIndonesia
DaerahJawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta
Suhu penyajianPanas atau hangat
Variasipentol kuah, pentol bakar, pentol goreng, pentol mercon
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Pentol banyak dijumpai di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Yogyakarta. Pentol biasa dijual perbiji dengan harga yang sesuai kantong mulai dari 200 rupiah perbiji hingga 1000 rupiah tergantung ukuran dan isi pentol, dicampur dengan sambal, saus kacang atau saus tomat dan kecap. Para pedagang pentol biasa menjualnya dengan menggunakan gerobak, dengan motor, ataupun dengan sepeda, bahkan dengan jalan kaki dengan berpindah-pindah bergantung keberadaan pembelinya.

Galeri

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Aisyah, Yuharrani, ed. (13 Desember 2020). "Resep Pentol Cilok Mercon, Pedasnya Nikmat Bikin Nagih". Kompas.com. Diakses tanggal 27 September 2021. 

Lihat pula

sunting