Manmohan Singh
Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Manmohan Singh di en.wiki-indonesia.club. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel) |
Artikel ini membahas seorang tokoh yang baru saja meninggal. Beberapa informasi, terutama seputar sebab kematian dan pemakamannya, dapat berubah sewaktu-waktu. |
Manmohan Singh (bahasa Punjabi: ਮਨਮੋਹਨ ਸਿੰਘ}}, bahasa Hindi: मनमोहन सिंह; 26 September 1932 – 26 Desember 2024) adalah Perdana Menteri India yang ke-14. Ia merupakan anggota Partai Kongres Nasional India. Sebagai perdana menteri dari etnis Sikh pertama di India, Singh diambil sumpahnya pada 22 Mei 2004. Bahasa ibunya adalah bahasa Punjabi. Penggantinya adalah Narendra Modi, lawan politiknya dari koalisi oposisi Aliansi Demokratik Baru (NDA) pimpinan Partai Bharatiya Janata.
Ia lahir dari keluarga miskin Sikh. Ia pindah ke kota suci Sikh Amritsar di utara India ketika berusia 14 tahun. Ayahnya adalah penjaja buah yang dikeringkan di Amritsar. Singh adalah siswa yang serius belajar. Tak jarang ia belajar dengan mengandalkan cahaya lampu jalan karena di rumah selalu rusuh serta aliran listrik sering padam. “Almarhum ayah kami sering mengejek bahwa Manmohan Singh akan menjadi perdana menteri suatu saat karena Singh belajar lebih giat dari yang lain,” kata Surjit Singh (adiknya).
Ia mulai belajar di Universitas Punjab pada 1948. Setelah menamatkan gelar sarjana (1952) dan mendapatkan gelar master (1954) dari Universitas Punjab, ia meraih gelar sarjana (1957) dari Universitas Cambridge (St. John's College) dan gelar D.Phil (1962) dari Universitas Oxford (Nuffield College). Dia lulus First Class Honours dalam Ekonomi dengan tesis tentang pentingnya peran ekspor dan perdagangan ekspor pada perekonomian India.
Pada tahun 1958, menikah dengan Shrimati Gursharan Kaur dan menjadi ayah dari tiga anak perempuannya. Singh menekuni profesi sebagai seorang ekonom dan pernah bekerja di IMF (Dana Moneter Internasional). Ia merupakan salah seorang perdana menteri India yang berpendidikan baik. Ia meraih penghargaan Outstanding Parliamentarian Award pada 2002. Sebelum menjadi perdana menteri, ia bekerja di kementrian keuangan pada masa pemerintahan Perdana Menteri Narasimha Rao. Ia kemudian menjabat sebagai Menteri Keuangan India pada era 1990-an di saat terjadi suatu krisis keuangan. Ia mendapat tugas di Sekretariat UNCTAD dan Sekretaris Jenderal Komisi Selatan di Jenewa (1987-1990).
Pada 1971, Dr. Singh menjadi anggota Pemerintahan India sebagai Penasihat Ekonomi dalam Kementrian Perdagangan. Ini segera diikuti pengangkatannya sebagai Ketua Penasihat Ekonomi dalam Kementrian Keuangan pada 1972. Di antara banyak kedudukan pemerintahan yang telah dipegangnya ialah Sekretaris dalam Kementrian Keuangan, Wakil Ketua Komisi Perencanaan, Gubernur Bank Cadangan India, Penasihat Perdana Menteri, dan Ketua Komisi Dana Universitas.
Ia menjadi pimpinan oposisi di Upper house pada periode 1998 - 2004 saat India diperintah oleh koalisi tengah pimpinan Partai Bharatiya Janata. Pada dekade 1990-an, ia dijuluki sebagai arsitek di balik reformasi perekonomian India. Ia mewakili India pada banyak konferensi internasional dan pada beberapa organisasi internasional. Ia memimpin Delegasi India pada Pertemuan Kepala Pemerintahan Persemakmuran di Siprus (1993) dan pada Konferensi HAM Sedunia di Wina pada 1993 dan telah menjadi anggota Majelis Parlemen Atas India (the Rajya Sabha) sejak 1991 serta Pemimpin Oposisi antara 1998-2004.
Periode 1991-1996, ia menjabat Menteri Keuangan dalam pemerintahan Perdana Menteri PV Narasimha Rao untuk menyelamatkan perekonomian yang amburandul akibat krisis neraca pembayaran. Perannya dalam menghantar kebijakan perbaikan ekonomi India diakui pengamat dunia. Singh tidak terlihat seperti politisi dan kalah dalam pemilu parlemen tahun 1999. Faktanya, dia memang tidak pernah memenangkan pemilu dan tidak pernah duduk di kursi parlemen.
Singh meraih kursi di Lok Sabha dari wilayah selatan Delhi pada tahun 1999. Ia menjadi perdana menteri India karena para anggota Lower House of Parliament menyetujuinya. Ia juga seorang anggota Rajya Sabha dari Assam sejak 1991. Pada saat terjadi keguncangan politik, ia ditunjuk Ketua Partai Kongres I Sonia Gandhi untuk mengisisi posisi perdana menteri.
Sebelum menjadi menteri keuangan, Singh pernah menjabat sebagai Gubernur Bank Sentral India. Dia memperoleh semua posisi itu setelah lebih dari satu dekade mengajar di berbagai universitas di India dan bekerja di Perserikatan Bangsa-Bangsa. India yang dipandang sebagai salah satu lokasi pertumbuhan ekonomi baru diketahui publik bahwa dialah pemikir di balik kampanye reformasi ekonomi saat tampil sebagai menkeu pada pemerintahan Partai Kongres.
Dia mengubah perekonomian berorientasi ke dalam negeri menjadi terbuka. Hal itu mampu membuat perekonomian India tumbuh dari rata-rata 2-3% menjadi rata-rata 6%. Singh membuka perekonomian bagi investasi asing dan memangn kas hambatan perdagangan. “Negara sedang terancam dan tidak ada waktu yang boleh terlewatkan dengan sia-sia,” demikian dikatakan di Parlemen India pada tahun 1991 saat ekonomi India mengalami persoalan besar. Ia kemudian mengurangi subsidi dan melakukan swastanisasi pada sebagian perusahaan negara.
Dia memaksa pebisnis untuk mendapatkan persetujuan pemerintah atas setiap keputusan apapun. “Jika Anda mengelola ekonomi secara kaku dan menutup diri dari dunia luar, tidak akan ada yang terangsang untuk bereproduksi dan membawa ide baru,” katanya. Investasi asing masuk, inflasi diturunkan dari 17% menjadi 8,5% yang kemudian hanya 4%. Di negara yang menjalankan sistem perekonomian mirip Uni Soviet, tindakan demikian menandai awal revolusi ekonomi India.
Meski demikian, ia adalah penentang liberalisasi ekonomi yang liar dan percaya bahwa pasar tidak bisa sepenuhnya dipercaya untuk membawa kemakmuran bagi warga miskin India. “Diperlukan kebijakan pembangunan yang manusiawi,” katanya. Dia mengatakan, India memerlukan emansipasi dari perang, keinginan, dan eksploitasi.
Karier Dr. Manmohan Singh
- First Class Honours bidang Ekonomi, Universitas Cambridge, (1957)
- Universitas Punjab, Chandigarh, India
- D.Phil bidang Ekonomi, Nuffield College dari Universitas Oxford, (1962)
- Delhi School of Economics, Universitas Delhi
- Profesor ikan (1996)
- Chief, Financing for Trade Section, UNCTAD, Perserikatan Bangsa-bangsa Sekretariat,New York
- 1966: Economic Affairs Officer 1966
- Economic Advisor, Ministry of Foreign Trade, India (1971-1972)
- Chief Economic Advisor, Menteri Keuangan, India, (1972-1976)
- Profesor Honorer, Universitas Jawaharlal Nehru, New Delhi (1976)
- Direktur, Riset Bank India (1976-1980)
- Direktur, Pembangunan Industri Bank India (1976-1980)
- Sekretaris, Menteri Keuangan (Departemen Economic Affairs), Pemerintahan India, (1977-1980)
- Gubernur, Riset Bank India (1982-1985)
- Wakil Ketua, Komisi Perencanaan India, (1985-1987)
- Advisor Perdana Menteri India bidang Economic Affairs (1990-1991)
- Menteri Keuangan India, (21 Juni 1991 - 15 Mei 1996)
- Ketua Oposisi di Rajya Sabha
- Perdana Menteri India (22 Mei 2004 - Sekarang)
Penghargaan dan Karya
Bukunya berjudul India's Export Trends and Prospects for Self-Sustained Growth [Clarendon Press, Oxford, 1964] merupakan kritik awal kebijakan perdagangan berorientasi dalam batin India.
Di antara banyak hadiah dan penghargaan yang paling menonjol ialah kehormatan sipil terbesar kedua India (Padma Vibhushan tahun 1987), Penghargaan 100 Tahun Kelahiran Jawaharlal Nehru dari Kongres Ilmiah India (1995), Penghargaan Asia Money untuk Menteri Keuangan (1993-1994), Penghargaan Euro Money untuk Menteri Keuangan (1993), Penghargaan Adam Smith dari Universitas Cambridge (1956), dan Penghargaan Wrightuntuk Pelaksanaan Istimewa dari St. John's College di Cambridge (1955). Dr. Singh juga telah dianugerahi sejumlah perkumpulan lainnya termasuk dari Jepang, yakni Nihon Keizai Shimbun.
Kematian
Singh menjalani beberapa operasi bypass jantung, yang terakhir dilakukan pada bulan Januari 2009.[2] Pada bulan Mei 2020, Singh dirawat di rumah sakit di All India Institute of Medical Sciences, New Delhi karena reaksi negatif dari pengobatannya.[3] Pada bulan Oktober 2021, Singh kembali dirawat di rumah sakit All India Institute of Medical Sciences setelah mengalami kelemahan dan demam.[4]
Pada tanggal 26 Desember 2024, Singh dirawat di unit gawat darurat All India Institute of Medical Sciences, New Delhi karena masalah yang berkaitan dengan penyakit jantung dan usia lanjut.[5][6] Dia pingsan sebelumnya di rumahnya di New Delhi.[6][7] Singh meninggal beberapa jam setelah dirawat di rumah sakit pada usia 92 tahun.[8][9][10]
Setelah kematiannya, Perdana Menteri Narendra Modi menyebut Singh sebagai salah satu "pemimpin paling terkemuka di India" dan menyatakan masa berkabung nasional.[9] Presiden Droupadi Murmu, Wakil Presiden Jagdeep Dhankhar, Pemimpin Oposisi Rahul Gandhi, Menteri Dalam Negeri Amit Shah, Menteri Pertahanan Rajnath Singh dan mantan Perdana Menteri H. D. Deve Gowda mengeluarkan pernyataan yang memuji Singh dan kepemimpinannya setelah kematiannya..[11]
Referensi
- ^ Hindus Contribution Towards Making Of Pakistan 22 May 2010. Retrieved 28 January 2011
- ^ "One graft successfully performed on Manmohan Singh". The Hindu. Chennai, India. 24 January 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 April 2009. Diakses tanggal 24 January 2009.
- ^ "Manmohan Singh stable, developed reaction to medication: Hospital sources". Indian Express. 11 May 2020. Diakses tanggal 26 December 2024.
- ^ "Former PM Manmohan Singh's health condition improving". The Hindustan Times. 16 October 2021. Diakses tanggal 26 December 2024.
- ^ Phabhu, Sunil (26 December 2024). "Former PM Manmohan Singh, 92, Admitted To AIIMS In Delhi". www.ndtv.com (dalam bahasa Inggris). NDTV.
- ^ a b "Former PM and Congress veteran Manmohan Singh passes away at 92". The Times of India. 26 December 2024. ISSN 0971-8257. Diakses tanggal 26 December 2024.
- ^ "Manmohan Singh, India's 'reluctant' prime minister, dies aged 92". CNBC. 26 December 2024. Diakses tanggal 26 December 2024.
- ^ Achom, Debanish (26 December 2024). "Manmohan Singh, 2-Time PM And Architect Of India's Economic Reforms, Dies At 92". NDTV. Diakses tanggal 26 December 2024.
- ^ a b "Manmohan Singh, Premier Who Unleashed Indian Economy, Dies at 92". Bloomberg. 26 December 2024. Diakses tanggal 26 December 2024.
- ^ "India's former PM Manmohan Singh dies aged 92". Reuters. 26 December 2024. Diakses tanggal 26 December 2024.
- ^ "Former PM Manmohan Singh death reactions LIVE: PM Modi, leaders pay tribute". The Hindu. 26 December 2024. Diakses tanggal 26 December 2024.
Pranala luar
- (Inggris) Biografi di Situs Resmi PM India
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Indraprasad Gordhanbhai Patel |
Gubernur Reserve Bank of India 1982–1985 |
Diteruskan oleh: Amitav Ghosh |
Didahului oleh: Narasimha Rao |
Wakil Ketua Komisi Perencanaan 1985–1987 |
Diteruskan oleh: Punjala Shiv Shankar |
Didahului oleh: Yashwant Sinha |
Menteri Keuangan 1991–1996 |
Diteruskan oleh: Jaswant Singh |
Didahului oleh: Atal Bihari Vajpayee |
Perdana Menteri India 2004–2014 |
Diteruskan oleh: Narendra Modi |
Didahului oleh: Kunwar Natwar Singh |
Menteri Luar Negeri 2005–2006 |
Diteruskan oleh: Pranab Mukherjee |
Didahului oleh: Palaniappan Chidambaram |
Menteri Keuangan 2008–2009 | |
Didahului oleh: Pranab Mukherjee |
Menteri Keuangan 2012 |
Diteruskan oleh: Palaniappan Chidambaram |