Gender di Mata Gen Z

Revisi sejak 28 Desember 2024 05.02 oleh Pekerti (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{Kotak info buku|italic title=Gender di Mata Gen Z: Kajian Pengarusutamaan Gender di Sebuah Ibu Kota|editor=Muhammad Sarip|author=Syifa Hajati|country=Indonesia|language=Indonesia|publisher=RV Pustaka Horizon|release_date=19 November 2024|URL=https://www.pustakahorizon.com/2024/11/Gender-diMata-Gen.html}} '''Gender di Mata Gen Z''' adalah buku genre nonfiksi karya Syifa Hajati yang diterbitkan pada 2024. Penulis merupakan pegiat literasi dari Samarinda. Buku be...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Gender di Mata Gen Z adalah buku genre nonfiksi karya Syifa Hajati yang diterbitkan pada 2024. Penulis merupakan pegiat literasi dari Samarinda. Buku berjudul lengkap Gender di Mata Gen Z: Kajian Pengarusutamaan Gender di Sebuah Ibu Kota ini merupakan hasil konversi dari karya skripsi penulis pada Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda.[1]

Gender di Mata Gen Z
PenyuntingMuhammad Sarip
PengarangSyifa Hajati
NegaraIndonesia
BahasaIndonesia
PenerbitRV Pustaka Horizon
Tanggal terbit
19 November 2024
Situs webhttps://www.pustakahorizon.com/2024/11/Gender-diMata-Gen.html

Rilis Buku

Buku Gender di Mata Gen Z diluncurkan pada 19 November 2024 di Aula Perpustakaan Kota Samarinda. Kegiatan rilis buku menampilkan dua pembicara, yaitu penulis buku dan editornya, Muhammad Sarip. Acara diskusi dipandu oleh Winda Pramita.[2] Plt. Wali Kota Samarinda yang juga Ketua Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Samarinda, Rusmadi Wongso, membuka acara secara resmi dan lanjut menghadiri forum launching buku hingga selesai.[3]

Tanggapan

Muhammad Sarip yang juga sejarawan publik dalam acara rilis buku menyatakan bahwa naskah tugas akhir kesarjanaan itu, skripsi, tesis, maupun disertasi hanya untuk konsumsi terbatas akademisi di ruang ujian. Karya penelitian tersebut bisa lebih berfaedah bagi publik jika diterbitkan sebagai buku populer.[3]

Plt. Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso menyatakan bahwa generasi Z yang lahir setelah generasi Milineal tumbuh dalam lingkungan yang sangat terkoneksi secara digital dan berkembang di era kemajuan teknologi yang serba lengkap dan dikenal dengan "Digital Native" karena kebiasaan hidup yang sangat bergantung pada teknologi digital yang serba instan. Oleh karena itu, cara pandang gen Z terhadap isu yang berkaitan dengan gender sangatlah menarik. Menurutnya, saat ini gen Z telah mampu mendorong inovasi dalam budaya organisasi untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif.[4]

Referensi

  1. ^ "Berawal dari Skripsi, Syifa Hajati Alumni UINSI Samarinda Rilis Buku Gender di Mata Gen Z". DPK Kaltim. 23 Desember 2024. Diakses tanggal 28 Desember 2024. 
  2. ^ Saputra, Defrico Alfan (19 November 2024). "Mahasiswi UINSI Syifa Hajati Terbitkan Buku dari Skripsi: Gender di Mata Gen Z". Kaltimtoday. Diakses tanggal 28 Desember 2024. 
  3. ^ a b Nevrianto (19 November 2024). "Inui Nurhikmah jadi Ketua GPMB Samarinda, Dikenal Sebagai Pustakawan Dispursip". Tribun Kaltim. Diakses tanggal 28 Desember 2024. 
  4. ^ Kominfonews (19 November 2024). "Plt. Wali Kota Samarinda Buka Musda GPMB Samarinda dan Launching Buku "Gender Di Mata Gen Z"". PPID Samarindakota.go.id. Diakses tanggal 28 Desember 2024.