Java Supermall
Java Supermall (bahasa Jawa: ꦗꦮ꦳ꦱꦸꦥꦼꦂꦩꦭ꧀ꦭ꧀) adalah sebuah pusat perbelanjaan yang terletak di Jalan M.T. Haryono No. 992-994, Kelurahan Lamper Kidul, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang. Java Supermall pertama kali dibuka pada 31 Desember 1999 dengan nama "Java Mall". Setelah renovasi yang rampung pada tahun 2019, nama pusat perbelanjaan berubah menjadi "Java Supermall". Pusat perbelanjaan ini dikenal oleh warga Semarang karena desain atapnya yang berbentuk kubah, mirip dengan GPIB Immanuel Semarang, atau lebih dikenal sebagai "Gereja Blenduk".[1][2]
Alamat | Jalan M.T. Haryono No. 992-994, Lamper Kidul, Semarang Selatan, Semarang, Jawa Tengah |
---|---|
Dibuka | 31 Desember 1999 |
Manajemen | Lippo Malls |
Pemilik | Lippo Group |
Jumlah toko | 70+ |
Jumlah lantai | 5 |
Transportasi umum | Java Mall |
Sejarah
suntingJava Supermall didirikan pada tanggal 31 Desember 1999. Mal ini terdiri dari lima lantai yang dibagi menjadi tiga lantai utama dan dua lantai bawah tanah. Pusat perbelanjaan menyediakan fasilitas berupa lahan parkir dua tingkat, eskalator, lift, musala, toilet, dan penyejuk udara. Penyewa terbesar Java Supermall adalah Matahari Department Store yang menempati Lantai 1 dan 2. Hypermart sempat memiliki gerai di lantai B sebelum mereka angkat kaki pada tanggal 6 Januari 2019. Sejak tanggal 27 Desember 2019, lahan bekas Hypermart diisi oleh Ace Hardware dan Informa.[3]
Awalnya dimiliki dan dikelola oleh perusahaan lokal, Java Supermall diakuisisi oleh Lippo Malls pada tanggal 19 Desember 2007. Anak perusahaan Lippo Group tersebut menggelontorkan dana sebesar Rp133,1 miliar untuk membeli mal ini.[4]
Pada tahun 2012, Java Supermall sempat dikabarkan akan melakukan perluasan, dengan penambahan gedung baru di lahan seluas 2.500 m2 yang terletak di sebelah selatan gedung lama. Investasi perluasan ini disebut mencapai Rp800 miliar. Gedung baru tersebut tidak hanya diisi oleh mal namun juga apartemen, hotel berbintang 5, dan lahan parkir baru, dan direncanakan berlantai 30, alhasil mengalahkan gedung Star Hotel & Apartment yang saat ini masih berstatus sebagai gedung tertinggi di Semarang. Hingga tahun 2024, rencana ini belum kunjung terlaksana.[5]
Pada tanggal 5 Mei 2017, Java Supermall kedatangan gerai bioskop Cinépolis (sebelumnya Cinemaxx) pertama di Semarang. Bioskop ini terletak di bekas gerai Gramedia di Lantai 3.[6] Antara tahun 2020, ketika E Plaza ditutup, dan 2024, ketika New Star Cineplex dibuka di Aneka Jaya Mangkang, Cinépolis Java Supermall merupakan satu-satunya bioskop di Kota Semarang yang tidak berafiliasi dengan jaringan Cineplex 21 Group.[7][8]
Pada tanggal 17 Mei 2024, Java Supermall meresmikan pusat elektronik bernama IT Mall Aptik Mart, dengan lokasi di depan bioskop Cinépolis di Lantai 3. Sebelum kawasan ini dibentuk, mal ini rutin mengadakan pameran komputer dan telepon genggam, sehingga dijuluki sebagai salah satu pusat teknologi informasi di Semarang.[9]
Referensi
sunting- ^ Panja, Hironimus (2019). Penerapan Sarana Alat Pemadam Api Ringan di Pusat Perbelanjaan Java Mall Semarang (PDF). Semarang: Universitas Negeri Semarang.
- ^ "10 Mal Terkenal di Jawa Tengah, Semarang Paling Banyak". Kompas. 13 Februari 2022. Diakses tanggal 3 September 2023.
- ^ "Ace Hardware dan INFORMA Buka di Java Mall Semarang". Gatra. 27 Desember 2019. Diakses tanggal 15 Juni 2024.
- ^ "Java Supermall Units". LMIR Trust. Diakses tanggal 28 Desember 2023.
- ^ "PUSAT PERBELANJAAN: Java Supermall Semarang ekspansi ke properti". Ekonomi. 28 Oktober 2012. Diakses tanggal 15 Juni 2024.
- ^ "Cinemaxx Hadir di Java Supermall Semarang". Berita Satu. 5 Mei 2017. Diakses tanggal 3 September 2023.
- ^ "Maret 2023, Kota Semarang Akan Punya 2 Bioskop Baru". Dot Semarang. 14 Maret 2023. Diakses tanggal 15 Juni 2024.
- ^ "Breaking News, Kota Semarang Punya Bioskop Ke-12!". Dot Semarang. 21 November 2024. Diakses tanggal 3 Desember 2024.
- ^ "Pusat Komputer Semarang Resmi Hadir di Java Supermall". Dot Semarang. 29 Mei 2024. Diakses tanggal 15 Juni 2024.
Pranala luar
sunting