Pondok Pesantren Al Ishlah Bandar Kidul
Pondok Pesantren Al Ishlah Bandar Kidul adalah sebuah lembaga pendidikan asrama berbentuk pesantren yang didirikan pada tahun 1954 M oleh K.H. Thoha Mu'id. Pondok pesantren ini berlokasi di Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
Pondok Pesantren Al Ishlah المعهد الإسلامي السلفي الإصلاح | |
---|---|
Berkas:Logo Pesantren Al Ishlah Bandar Kidul Kediri.jpg | |
Alamat | |
Telepon/Faks. | 0354 771772 0354 771789 |
Informasi | |
Jenis | Pondok pesantren |
Afiliasi | Nahdlatul Ulama |
Didirikan | 1954 |
Pendiri | K.H. Thoha Mu'id |
Pengasuh | K.H. Qowimuddin Thoha, dan lainnya |
Lain-lain | |
Julukan | Al Ishlah |
Moto |
Sejarah
Pondok Pesantren Al Ishlah didirikan pada 17 Oktober 1954 bertepatan dengan 9 tahun setelah kemerdekaan Indonesia oleh seorang ulama bernama KH. Thoha Mu'id, di Desa Bandar Kidul (sekarang Kelurahan Bandar Kidul). Pada masa kecil, KH. Thoha Mu'id diajarkan pendidikan agama dari ayah (KH. Abdul Mu'id) dan saudaranya di sebuah madrasah yang dikelola oleh KH. Yusuf Mu’id, yang merupakan kakak kandungnya sendiri.[1]
Pada saat muda, KH. Thoha Mu'id pernah mondok di Pondok Pesantren Mojosari selama 13 tahun (1940-1953) di bawah asuhan KH. Zainuddin. Atas restu KH. Zainuddin, KH. Thoha Mu'id menikah dengan Ny. Hj. Siti Asiyah, seorang santri dari Pondok Pesantren Mojosari asal Kresek-Madiun. Setelah menikah, KH. Thoha Mu'id dengan berat hati meninggalkan Pondok Pesantren Mojosari dan kembali ke Desanya Bandar Kidul, mendirikan dan mengasuh Pondok Pesantren Al Ishlah.
Pondok Pesantren Al Ishlah pada awal berdirinya hanya memiliki 6 santri, lalu beberapa tahun kemudian banyak santri yang berdatangan dari berbagai daerah bukan Jawa saja, bahkan Sumatera dan daerah-daerah lain, hingga saat ini santri yang mukim maupun santri kalong di Pondok Pesantren Al Ishlah berjumlah lebih dari 450 santri.[2]
Berdirinya Pondok Pesantren Al Ishlah pada tahun 1954, hingga tahun 1966 pembelajaran Pondok Pesantren Al Ishlah dilakukan dengan sistem wethonan dan sorogan, tetapi setelah Pondok Pesantren Lirboyo mendirikan Institut Islam Tribakti pada tahun 1966 mengalirlah pelajar tamatan Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Pondok Pesantren Al Ihsan Jampes dan Pondok Pesantren Darul Hikam Bendo untuk mengikuti pendidikan tinggi di Institut Islam Tribakti dengan mukim di Pondok Pesantren Al Ishlah, di samping juga ada yang kuliah di STAIN/IAIN Kediri yang sederajat. Perkembangan ini yang pada akhirnya menjadikan Pondok Pesantren Al Ishlah menerima santri yang belajar diluar pondok.
Ekstrakurikuler [3]
- 1. Tahfidzul Qur’an
- 2. Kajian Kitab kuning
- 3. Tahlil
- 4. Imamah
- 5. Khitobah
- 6. Muhadlarah (Latihan Pidato/Dakwah)
- 7. Marchingband
- 8. Komputer
- 9. Pramuka
- 10. Seni Hadroh
- 11. Kursus B. Arab dan B. Inggris
- 12. Ketrampilan Hidup dan Wirausaha
Fasilitas [4]
- 1. Masjid
- 2. Asrama Pesantren
- 3. Gedung Sekolah
- 4. Perpustakaan
- 5. MCK/WC
- 6. Laboratorium Komputer
- 7. Laboratorium Bahasa
- 8. Ruang tamu
- 9. Kopontren
- 10. Klinik Kesehatan
- 11. Aula
Referensi
- ^ Budi, Yayasan (2019-10-17). "Wisata Rohani dan Bertawassul di Makam KH. Thoha Mu'id Kediri". Wisata Rohani dan Bertawassul di Makam KH. Thoha Mu'id Kediri (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-28.
- ^ PONDOK PESANTREN AL-ISHLAH BANDARKIDUL KEDIRI, Yayasan (2018-01-03). "PONDOK PESANTREN AL-ISHLAH BANDARKIDUL KEDIRI". PONDOK PESANTREN AL-ISHLAH BANDARKIDUL KEDIRI (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-28.
- ^ Budi, Yayasan (2019-08-27). "Pesantren Al-Ishlah Bandarkidul Kediri". Pesantren Al-Ishlah Bandarkidul Kediri (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-28.
- ^ Budi, Yayasan (2019-08-27). "Pesantren Al-Ishlah Bandarkidul Kediri". Pesantren Al-Ishlah Bandarkidul Kediri (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-28.