Gentala Arasy

Jembatan di Indonesia

Gentala Arasyadalah sebuah menara jam yang terletak di Kelurahan Arab Melayu, Pelayangan, Kota Jambi. Menara jam ini mempunyai tinggi 80 meter, dan di dalamnya terdapat museum kebudayaan Jambi. Museum tersebut berisi lebih dari 100 koleksi fakta peninggalan sejarah Jambi di masa lalu. Selain itu, ada juga fasilitas bioskop mini yang berisi bermacam tayangan budaya di bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah. Secara umum, dilihat dari arsitektur bangunan menara Gentala Arasy kuat dengan karakter Melayu dan Islam (Arab).

Jembatan Gentala Arasy
Jembatan Gentala Arasy
Koordinat1°35′12″S 103°36′56″E / 1.586631°S 103.615519°E / -1.586631; 103.615519
MelintasiSungai Batang Hari
LokalKota Jambi, Jambi
Karakteristik
Panjang total503 meter (1.650 ft)
Lebar45 meter (148 ft)
Sejarah
Mulai dibangun2012
Selesai dibangun2014
Biaya konstruksiRp 88,7 miliar
Dibuka28 Maret 2015
Lokasi
PetaKoordinat: 1°35′11.8716″S 103°36′55.8684″E / 1.586631000°S 103.615519000°E / -1.586631000; 103.615519000

Deskripsi

Nama Gentala Arasy diperoleh dari tiga kata yaitu genta yang berarti suara, tala yang berarti keselarasan, dan arasy yang berarti menggema ke langit. Maka makna dari Gentala Arasy adalah bunyi yang selaras dan menggema ke langit. Bunyi ini berasal dari lonceng menara Gentala Arasy yang mengeluarkan bunyi sebagai pertanda waktu salat fardu bagi umat muslim di Kota Jambi.

Selain itu, Gentala Arasy juga merupakan akronim dari Genah Tanah Lahir Abdurrahman Sayoeti. Genah sendiri dalam bahasa Melayu Jambi adalah tempat. Abdurrahman Sayoeti adalah salah satu gubernur Jambi yang lahir di Jambi Kota Seberang. Beliau menjabat pada tahun 1989-1999.[1]

Galeri

Lihat Pula

Referensi

  1. ^ Jalan Kaki Melintasi Sungai Terpanjang di Sumatra Diarsipkan 2023-07-31 di Wayback Machine. Pada oyorooms.com diakses 26 Januari 2021