Perang Palimanan

Revisi sejak 31 Desember 2024 03.43 oleh 114.122.71.81 (bicara) (Hasil perang)


Perang Palimanan terjadi tidak lama setelah kepulangan Ki Demang Singagati yang membawa pesan penolakan dari prabu Cakraningrat. Prajurit kesultanan Cirebon pada mulanya dipimpin langsung oleh Pangeran Depati Kuningan sementara kerajaan Rajagaluh berada dibawah Depati Kiban (penguasa Palimanan).

Perang Palimanan
Tanggal1528
LokasiPalimanan, Jawa Barat
Hasil

Kemenangan Cirebon

  1. tersebarnya islam di jawa barat
Perubahan
wilayah
Kerajaan Galuh menjadi bagian Kesultanan Cirebon
Pihak terlibat
Kesultanan Cirebon
Kesultanan Demak
Kerajaan Galuh
Kerajaan Sunda
Tokoh dan pemimpin
Depati Kuningan Depati Kiban
Sanghyang Gempol
Kekuatan
700-900 prajurit tidak diketahui


Pada perang Palimanan, Depati Kiban dan Sanghyang Gempol dapat dikalahkan, pasukan kesultanan Cirebon kemudian bergerak menuju ibu kota Rajagaluh dan mengepung istana kerajaan Rajagaluh.

Perang akhirnya dapat dimenangkan oleh kesultanan Cirebon dan kerajaan Rajagaluh digabungkan wilayahnya dengan Kesultanan Cirebon, sementara para pemimpin kerajaan Rajagaluh dibiarkan lari.

Referensi