Jalebi

Revisi sejak 1 Januari 2025 10.26 oleh Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Jalebi[a] adalah camilan manis yang populer di anak benua India, Asia Barat, dan beberapa bagian Afrika. Makanan ini memiliki banyak nama termasuk jilapi, zelepi, jilebi, jilipi, zulbia, jerry, mushabak, z'labia, atau zalabia.

Jalebi
Nama lainjilapi, jilebi, jilbi, jilipi, jelabee, jerry, mushabak, zulbia, z'labia, zalabia, pani walalu.
SajianHidangan penutup
Tempat asalAsia Barat

Variasi daerah:

DaerahAsia Barat, Anak benua India, Afrika
Suhu penyajianPanas atau dingin
Bahan utamaTepung maida atau adonan khamir, safron, ghee, gula atau madu
VariasiMinyak wijen, biji wijen, yogurt, kayu manis, lemon, kapulaga, juga bentuk makanannya bisa berubah
Hidangan serupaAfghan Jalebi, Chhena jalebi, imarti, shahi jilapi, bamiyeh, lokma, zalabiyeh.
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Jalebi sedang disiapkan oleh pedagang kaki lima di Bangalore, India

Varietas hidangan Asia Selatan ini dibuat dengan menggoreng rendam adonan encer tepung maida (tepung terigu atau tepung serbaguna) dalam bentuk pretzel atau lingkaran, yang kemudian direndam dalam sirup gula. Jalebi dimakan dengan dahi atau rabri (di India Utara) bersama dengan rasa opsional lainnya seperti kewra (air beraroma).

Hidangan serupa yakni Zalabia, yang berasal dari Afrika Utara, menggunakan adonan yang berbeda dan sirup madu (bahasa Arab: ʻasal) dan air mawar.[5]

Sejarah

sunting
 
Adonan jalebi dicelupkan ke dalam minyak panas di Howrah, Benggala Barat, India

Resep makanan ini yang paling awal diketahui berasal dari abad ke-10 dalam buku resep Arab Kitab al-Tabikh ("Buku Hidangan") karya Ibn Sayyar al-Warraq.[6] Pada abad ke-13 di Persia. Sebuah buku resep karya Muhammad bin Hasan al-Baghdadi menyebutkan hidangan serupa.[1]

Menurut kamus sejarah Hobson-Jobson (1903), kata jalebi berasal dari kata Arab zulabiya, atau kata Persia zolbiya.[7][1] Namun, ada perbedaan antara Zulbiya dan Jalebi India dan Persia karena keduanya tidak tampak serupa dalam penampilan maupun rasa.[8]

Priyamkara-nrpa-katha, sebuah karya penulis Jain Jinasura, yang disusun sekitar tahun 1450 M, menyebutkan jalebi dalam konteks jamuan makan malam yang diadakan oleh seorang pedagang kaya.[1] Gunyagunabodhini, karya Sansekerta lain yang berasal dari sebelum tahun 1600 Masehi, mencantumkan bahan-bahan dan resep hidangan tersebut, bahan-bahan tersebut identik dengan bahan-bahan yang digunakan untuk menyiapkan jalebi modern.[9] Menurut duta besar India Nagma Malik, jalebi mungkin berasal dari Turki dan kemudian tiba di Tunisia dahulu kala sebelum sampai ke India.[10] Yang lain mengklaim bahwa jalebi diciptakan oleh seorang musisi pada masa pemerintahan khalifah Abbasiyah Harun al-Rashid, Abdourrahman Ibnou Nafaâ Ziriab, yang singgah lama di Tunisia saat bepergian dari Baghdad ke Andalusia.[11]

Diduga bahwa kue corong Amerika berasal dari masakan Arab dan Persia, yang dibawa oleh imigran Jerman, yang disebut Drechterkuche.[3]

Varietas daerah

sunting

Catatan

sunting
  1. ^ Script error: The function "langx" does not exist., Script error: The function "langx" does not exist., Script error: The function "langx" does not exist., Urdu: جلیبی, Script error: The function "langx" does not exist., Script error: The function "langx" does not exist., Script error: The function "langx" does not exist., Script error: The function "langx" does not exist.

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d Alan Davidson (21 August 2014). The Oxford Companion to Food. Oxford University Press. hlm. 424–425. ISBN 978-0-19-967733-7. 
  2. ^ a b Sengupta, Sushmita. "History Of Jalebi: How The Coiled and Sugary West Asian Import Became India's Favourite Sweetmeat". ndtv. 
  3. ^ a b c d e f g h Marks, Gil (2010-11-17). Encyclopedia of Jewish Food (dalam bahasa Inggris). HMH. hlm. 191. ISBN 978-0-544-18631-6. 
  4. ^ "Zlabia, la confiserie avec une histoire". harissa.com. 12 August 2015. 
  5. ^ Salloum, Habeeb; Salloum, Muna; Salloum Elias, Leila (2013). Sweet Delights from a Thousand and One Nights: The Story of Traditional Arab Sweets (dalam bahasa Inggris). London: I.B. Tauris & Co. ISBN 978-1-78076-464-1. OCLC 8902838136. , ch. Zalabiya Fritters (Sweet Crullers)
  6. ^ Goldstein, Darra (2015). The Oxford Companion to Sugar and Sweets. Oxford University Press. ISBN 978-1-78785-554-0. 
  7. ^ Yule, Henry (1903). "Jelaubee". Dalam Crooke, William. Hobson-Jobson. London, England: J. Murray. hlm. 458. 
  8. ^ Kingsley, Matt. "Delicious Indian Cookbook: Indian EBook, Indulge in Streetwise Traditions and Bold Flavors. Grab Yours Today! 60+ Recipes". 
  9. ^ Dileep Padgaonkar (15 March 2010). "Journey of the jalebi". The Times of India. Diakses tanggal 2014-08-25. 
  10. ^ "I say jalebi, Tunisia says z'labia. Could this Indian sweet really be Levantine?". Rashmee Roshan Lall (dalam bahasa Inggris). 2015-08-27. Diakses tanggal 2021-05-16. 
  11. ^ "La Zlabia, un délice aux origines mystérieuses". Babzman (dalam bahasa Prancis). 2015-06-21. Diakses tanggal 2021-05-16. 
  12. ^ "Bangladeshi Fritter | Shahi Jilapi – Patterns of Humanity".