Pergeseran bunyi Jermanik kedua

Revisi sejak 15 November 2009 17.30 oleh IvanLanin (bicara | kontrib) (~kat:Linguistika>Linguistik. Maaf tidak bisa pakai akun bot.)

Pergeseran bunyi Jermanik kedua (zweite germanische Lautverschiebung dalam bahasa Jerman), atau juga disebut sebagai hukum Grimm kedua, terjadi pada sekitar abad ke 7 dan ke 8, yang memisahkan bahasa bahasa Jermanik hulu dari bahasa Jermanik hilir.

Pada pergeseran bunyi ini, bunyi-bunyi eksplosiva /p/, /t/ dan /k/ berubah menjadi [pf] atau [f], [ts] atau [s], dan [ch]. Jadi kata Jerman Straße adalah padanan kata Inggris street dan kata Belanda straat. Bahasa Jerman hilir dan hulu dipisahkan garis Benrath.