SMA Negeri 8 Jakarta

sekolah menengah atas di Kota Jakarta Selatan, Jakarta

Sekolah Menengah Atas Negeri 8 Jakarta atau dikenal juga dengan nama SMANDEL yang berada di bilangan Tebet, Jakarta Selatan.

SMA Negeri 8 Jakarta
Logo SMAN 8 Jakarta
Informasi
Didirikan1 Agustus 1958
JenisNegeri
Kepala SekolahDrs. H. Nanang Gunadi M.Pd.
Jumlah kelas28 kelas reguler, 2 kelas akselerasi, 6 kelas internasional
Jurusan atau peminatanIPA dan IPS
Rentang kelasX, XI IPA, XI IPS, XII IPA, XII IPS
KurikulumKurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Jumlah siswa1200-an
StatusSekolah Plus Nasional bertaraf Internasional
NEM terendah9,138 (2008)
NEM tertinggi9,725 (2008)
Nilai masuk rata-rata9,32 (2008)
Alamat
LokasiJalan Taman Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia
Tel./Faks.(021)8295455 / (021)8295455
Situs webwww.smun8.net
Moto

Sejarah

SMA Negeri 8 Jakarta dibuka/ didirikan pada tanggal 1 Agustus 1958 di Taman Slamet Rijadi Jakarta dengan nama SMA Negeri VIII/ABC dengan Sp. Menteri P.D.K. tanggal 21 Agustus 1958 No. 26/SK/B.111.

Pada bulan Januari 1959 dlakukan pemindahan tempat atau gedung sekolah di SMP Negeri III Jakarta, Jl. Manggarai Utara IV/6 Jatinegara. Dan pada tanggal 30 Maret 1971 SMA Negeri 8 Jakarta berdiri di Jalan Taman Bukitduri Tebet dan diresmikan oleh Gubernur Ali Sadikin.

Secara singkat perjalanan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut;

Tahun 1971 s.d. 1984 Masa yang panjang dan kerja keras menapak mencari jati diri.

Tahun 1984 s.d. 1989 Mencanangkan diri sebagai lembaga pendidikan yang taat aturan, bebas dari perkelahian/ tawuran antar pelajar, dan menjadikan sekolah sebagai Pusat Sumber Belajar. Tahun 1989 s.d. 1994 Menciptakan suasana kerja-sama yang harmonis antar semua warga sekolah untuk meraih prestasi di bidang akademis dan non akademis.

Tahun 1994 s.d. 1996 SMU Negeri 8 Jakarta ditetapkan dan ditunjuk oleh Kanwil Depdikbud DKI Jakarta sebagai "Sekolah Unggulan dan Plus" tingkat Propinsi.

Tahun 1994 s.d. 2000 Menempatkan diri pada peringkat/papan atas tingkat provinsi maupun nasional dalam Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional (EBTANAS) dan Ujian Masuk Pergruan Tinggi Negeri (UMPTN), sekaligus mengembangkan bentuk pelayanan dengan membuka "Program Akselerasi (Percepatan Belajar 2 tahun dari program 3 tahun)"

Tahun 2002 s.d. 2003 Menjadi piloting Kurikulum 2004

Tahun 2004 Dimulai Rintisan Kelas Internasional dan menjadi Pusat Sumber Belajar Astronomi dan Fisika

Tahun 2005 s.d. 2006 Peringkat UAN terbaik SMA Negeri se-Jakarta

Tahun 2007 Kelas Internasional resmi menjadi center dan penggunaan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)

Sarana & Prasarana Sekolah

Sarana Fisik

Sejak tahun pelajaran 2002/2003, SMA Negeri 8 Jakarta, mulai melengkapi sarana fisik dengan menambah dan merenovasi yang sudah ada. Pada saat ini memliki hampir semua ruangan yang diperlukan dan dilengkapi dengan Air Conditioning (AC) kecuali untuk kegiatan siswa dalam mengembangkan bakat dan kreativitasnya, yang dalam proses renovasi.

Secara umum sarana fisik yang dimiliki sebagai berikut:

  • Ruang belajar ber AC ukuran 9 x 8 meter - 27 kelas dan 5 Kelas Internasional
  • Ruang belajar ber AC ukuran 6 x 8 meter - 2 kelas (Akselerasi)
  • Ruang Laboratorium IPA (Biologi, Kimia dan Fisika)
  • Laboratorium Komputer ukuran 9 x 8 meter 2 ruang ( 2 x 44 unit komputer)
  • Laboratorium Bahasa
  • Ruang Workshop (Matematika, IPA, dan IPS)
  • Ruang Audio Visual
  • Ruang Auditorium
  • Ruang Kepala Sekolah
  • Ruang Wakasek
  • Ruang Komite Sekolah
  • Ruang Guru
  • Ruang Tata Usaha
  • Ruang Perpustakaan
  • Ruang BP
  • Ruang MGMP
  • Ruang lain-lain
  • Ruang makan guru & karyawan
  • Ruang Koperasi Sekolah
  • Kantin Sekolah
  • Mesjid berlantai 2
  • Ruang PMR
  • WC dan Kamar mandi
  • Ruang Gudang

Sarana Penunjang Kegiatan

Kegiatan Intra Kurikuler

  • Carta
  • Over Head Projector dalam setiap ruang kelas
  • LCD dalam tiap-tiap ruang Workshop
  • Seperangkat komputer dan LCD dalam setiap ruang kelas
  • 2 Komputer lab dengan perangkat komputer sebanyak 44 unit
  • OHP 3 Dimensi
  • CD Pembelajaran masing-masing mata pelajaran
  • Perangkat lain di masing-masing laboratorium

Kegiatan Sub Seksi (organisasi dibawah OSIS)

  • Subseksi upacara (Siera)
  • Sains dan Perpustakaan (SP)
  • Teknologi dan Sound System (Teksound)
  • Koperasi Siswa (Kopsis)
  • Media Siswa (Mesis)
  • Pecinta alam (Puapala)
  • Subseksi Olah Raga
  • Subseksi Keenian
  • Palang Merah Remaja
  • Pramuka
  • Rohani Islam
  • Rohani Kristen
  • Rohani Katolik
  • Subseksi Kemasyarakatan

Kegiatan Ekstrakurikuler

  • Dance
  • tari daerah
  • Drama
  • Perangkat Kolintang
  • Gamelan
  • Rampak Gendang
  • Sepak Bola
  • Basket

Lihat pula

Pranala luar