Portal:Peristiwa terkini/Peristiwa terkini

Revisi sejak 16 November 2009 02.55 oleh Sentausa (bicara | kontrib) (arsip 2 berita lama)

11 November - Etihad Airways dinobatkan sebagai maskapai penerbangan terbaik dunia versi World Travel Awards (WTA). (kompas.com)

9 - Sedikitnya 45 orang cedera setelah gempa bumi berkekuatan 6,7 skala Richter mengguncang Pulau Sumbawa pukul 03.41 WITA. (BBC)

8 - Slowakia menutup jalur perbatasan dengan Ukraina akibat wabah flu yang menyerang lebih dari 750.000 orang dan menewaskan sedikitnya 100 orang warga. (Kompas.com)

5 - Kabareskrim Polri Komjen Pol Susno Duadji dan Wakil Jaksa Agung Abdul Hakim Ritonga mengundurkan diri. (Detik.com) (Detik.com)

3 - Pemutaran hasil sadapan telepon KPK terhadap Anggodo Widjojo oleh MK dalam sidang terbuka uji materi UU KPK memicu reaksi hangat di masyarakat. (Kompas.com)

30 Oktober - Badan pengatur Internet, ICANN, mengizinkan nama domain menggunakan karakter non-latin seperti abjad Arab, Cina, dan abjad lainnya dalam pertemuan tahunan di Seoul. (BBC)

27 - Badan HAM dunia Amnesty International menerbitkan laporan yang menunjukkan bahwa Israel tidak memberikan akses air yang cukup kepada warga Palestina. (BBC)

25 - Sebastien Loeb mencatatkan sejarah sebagai juara dunia enam kali beruntun di ajang WRC. (KOMPAS.com)

{{{title}}}

25 - Valentino Rossi (tampak foto) memastikan gelar Juara Dunia MotoGP 2009. (detikSport)

24 - Sedikitnya 5 gempa bumi mengguncang 5 wilayah berbeda di Indonesia. (detikcom)

22 - Microsoft resmi meluncurkan sistem operasi terbarunya, Windows 7. (Kompas Tekno)

22 - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantik Kabinet Indonesia Bersatu II yang diumumkan sehari sebelumnya. (BBC)

20 - Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia.

19 - Jenson Button dan tim Brawn GP memastikan diri menjadi Juara Dunia Pembalap dan Konstruktor Formula 1 2009 setelah finis pada posisi ke-5 di GP Brasil. (formula1.com)

18 - Bom bunuh diri meledak dalam sebuah pertemuan di kota Pishin, Provinsi Sistan dan Baluchistan, Iran, menewaskan beberapa perwira tinggi. (BBC News)