Alunglon

Famili serangga
Revisi sejak 7 Januari 2025 12.05 oleh Rama Maay (bicara | kontrib) (Membuat artikel baru yang berjudul "Alunglon")
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Phlliidae (sering salah dieja Phyllidae) adalah famili hewan yang didalamnya hanya alunglon saja. Alunglon adalah serangga yang berbentuk seperti daun (Inggris : leaf insect). Alunglon (Phylliidae) dapat ditemukan di Asia Selatan, Asia Tenggara dan Australia. Sejauh ini, belum ada kesepakatan lebih lanjut untuk mengkasifikasikan famili ini; beberapa sumber mengaggap Phylliidae sebagai takson yang jauh lebih besar yang terdiri dari genus-genus yang saat ini dianggap sebagai beberapa famili yang berbeda.[1]

Bantuan {{automatic taxobox}}
Bantuan taxobox otomatis
Terima kasih atas jasa Anda dalam menerapkan templat taksonomi otomatis. Kami tidak menemukan halaman taksonomi untuk "Phylliidae".
  • Apakah "Phylliidae" merupakan nama ilmiah takson tersebut? Apabila Anda saat ini sedang menyunting halaman "Hewan", kamu harus sesuaikan menjadi |taxon=Animalia. Jika Anda sudah selesai memperbaiki templat tersebut, tekan "Pratayang" untuk memperbarui pesan ini.
  • Klik pranala ini untuk memasukkan detail taksonomi untuk "Phylliidae".
Parameter umum
  • |authority= Siapa yang mencetuskan takson
  • |parent authority= Siapa yang mencetuskan takson induk
  • |display parents=4 memaksa untuk menampilkan empat takson induk
Halaman yang dapat membantu Anda
Alunglon
Rentang waktu: Eocene - Recent
Pulchriphyllium dari Ghat Barat
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Takson tak dikenal (perbaiki): Phylliidae
Genera

see text

Karakteristik

Serangga ini dapat berkamuflase dengan sangat sempurna sehingga pemangsanya tak mampu mengenalinya. Ada juga beberapa spesies alunglon yang mempunyai tepi tubuh mirip tanda gigitan.

Alunglon berjalan dengan menggoyang-goyangkan badannya ke arah depan dan ke belakang seperti daun yang tertiup angin. Cara ini cukup membingungkan pemangsanya.[2]

 
Alunglon spesies (Pulchriphyllium) di Pakke Tiger Reserve

Antonio Pigaffeta adalah cendekiawan pertama yang perdana mendokumentasikan serangga ini hingga alunglon dikenali oleh dunia barat. Walaupun begitu, orang-orang dari daerah tropis sudah lama mengetahui keberadaan hewan jenis ini. Antonio Pigaffeta berlayar bersama armada ekspedisi sirkumnavigasi Ferdinand Maggelan. Di pulau cimbonbon ia menemukan alunglon dan mencatatnya saat armada ekspedisi berlabuh untuk perbaikan.[3]

Di pulau ini juga ditemukan beberapa pohon yang daunnya akan bergerak dan berjalan ketika terjatuh. Daunnya seperti daun murbei, namun tak terlalu panjang; tangkai daunnya runcing dan pendek, di dekat tangkau daun terdapat sepasang kaki pada tiap sisi-sisinya. Jika disentuh, mereka akan melarikan diri dan jika dihancurkan, mereka tak mengeluarkan darah. Saya menangkap satu dan menyimpannya selama sembilan hari dalam sebuah kotak. Saat saya membuka kotak itu, daun yang saya simpan berputar mengelilingi kotak. Saya yakin mereka adalah hewan yang hidup di udara.[4]

Tribus, genus dan spesies

Subfamili phylliinae telah diklasifikasikan menjadi dua tribus sejak tahun 2003. Pengklasifikasian ini tidak dikonfirmasi oleh investigasi genetika molekuler yang lebih baru. Selain genus fosil Eophyllium, subfamili ini membedakan tiga belas tribus terbaru, delapan di antaranya telah dideskripsikan sejak tahun 2017.[5] Di dalam Phyllium, sebelumnya ada beberapa subgenera yang diakui, Pulchriphyllium Griffini, 1898 [6][7] Comptaphyllium[8] dan Walaphyllium [9]. Sejak tahun 2021 pada Pohon filogenetika ketiga subgenus tersebut telah dianggap sebagai genus yang terpisah.[10]

Sejak tahun 2021, selain morfologi, studi genetika molekuler juga semakin banyak dimasukkan dalam klarifikasi pohon filogenetika Phylliidae. Hasilnya menunjukkan hubungan umum antara genus namun saat membandingkan betina dan jantan, mereka belum memberikan gambaran filogenetik yang jelas tentang genusnya.[11]

Berikut adalah Kladogram spesies Phylliidae yang ditentukan berdasarkan analisis genetika molekuler dan investigasi morfologi menurut Cumming dan Le Tirant pada tahun (2022):[11]

Cladogram of Phylliidae ♀
Phylliidae

Rakaphyllium

Vaabonbonphyllium

Chitoniscus

Pulchriphyllium  

Comptaphyllium  

Acentetaphyllium

Nanophyllium  

Trolicaphyllium  

Walaphyllium  

Cryptophyllium 

Phyllium  

Microphyllium

Pseudomicrophyllium


Relationships of the Phylliidae genera after examining females from 27 species[11]
Cladogram of Phylliidae ♂
Phylliidae

Rakaphyllium 

Vaabonbonphyllium

Chitoniscus

Pulchriphyllium 

Comptaphyllium 

Acentetaphyllium  

Nanophyllium 

Trolicaphyllium 

Walaphyllium 

Cryptophyllium 

Phyllium 

Microphyllium

Pseudomicrophyllium


Relationships of the Phylliidae genera after examining males from 28 species[11]

File spesies Phasmida (V. 5.0) daftar berikut dalam dua tribus:[12]

Auth. Brunner von Wattenwyl, 1893

 
Pulchriphyllium giganteum pada koleksi permanen dariThe Children's Museum of Indianapolis
 
Nanophyllium asekiense, betina dari (koleksi of D. Größer)

Auth. Zompro & Grösser, 2003

Referensi

  1. ^ Bradley, J.C.; Galil, B.S. (1977). "The taxonomic arrangement of the Phasmatodea with keys to the subfamilies and tribes". Proceedings of the Entomological Society of Washington. 79 (2): 176–208. 
  2. ^ Hidden Beauty (Archived)
  3. ^ Bergreen, Laurence (2003). Over the Edge of the World: Magellan's Terrifying Circumnavigation of the Globe . William Morrow. ISBN 0-06-621173-5. 
  4. ^ Pigafetta, Antonio. "Anthony Pigapheta, Patrician of Vincenza, and King of Rhodes, to the very illustrious and very excellent Lord Philip de Villers Lisleaden, the famous Grand Master of Rhodes, his most respected Lord." Alderley, Lord Stanley of. The First Voyage Round the World, by Magellan. New York: Burt Franklin, n.d. 35-163.
  5. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Trolicaphyllium
  6. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Cumming et al 2021
  7. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Phyllium conlei
  8. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Cumming et al 2019
  9. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Cumming et al 2020
  10. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama tree of leaves
  11. ^ a b c d Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama zookeys.1110
  12. ^ Brock, P. D.; Büscher, T. H. & Baker, E. W.: Phasmida Species File (Version 5.0/5.0): Phylliidae, (accessdate 7 July 2022)