Alunglon
Phlliidae (sering salah dieja Phyllidae) adalah famili hewan yang didalamnya hanya alunglon saja. Alunglon adalah serangga yang berbentuk seperti daun (Inggris : leaf insect). Alunglon (Phylliidae) dapat ditemukan di Asia Selatan, Asia Tenggara dan Australia. Sejauh ini belum ada kesepakatan lebih lanjut untuk mengkasifikasikan famili ini; beberapa sumber mengaggap Phylliidae sebagai takson yang jauh lebih besar yang terdiri dari genus-genus yang saat ini dianggap sebagai beberapa famili yang berbeda.[1]
Bantuan taxobox otomatis |
---|
Terima kasih atas jasa Anda dalam menerapkan templat taksonomi otomatis. Kami tidak menemukan halaman taksonomi untuk "Phylliidae".
|
Parameter umum |
|
Halaman yang dapat membantu Anda |
|
Alunglon Rentang waktu: Eocene - Recent
| |
---|---|
Pulchriphyllium dari Ghat Barat | |
Klasifikasi ilmiah | |
Takson tak dikenal (perbaiki): | Phylliidae |
Genera | |
see text |
Karakteristik
suntingSerangga ini dapat berkamuflase dengan sangat sempurna sehingga pemangsanya tak mampu mengenalinya. Ada juga beberapa spesies alunglon yang mempunyai tepi tubuh mirip tanda gigitan.
Alunglon berjalan dengan menggoyang-goyangkan badannya ke arah depan dan ke belakang seperti daun yang tertiup angin. Cara ini cukup membingungkan pemangsanya.[2]
Antonio Pigaffeta adalah cendekiawan pertama yang perdana mendokumentasikan serangga ini hingga alunglon dikenali oleh dunia barat. Walaupun begitu, orang-orang dari daerah tropis sudah lama mengetahui keberadaan hewan jenis ini. Antonio Pigaffeta berlayar bersama armada ekspedisi sirkumnavigasi Ferdinand Maggelan. Di pulau cimbonbon ia menemukan alunglon dan mencatatnya saat armada ekspedisi berlabuh untuk perbaikan.[3]
Di pulau ini juga ditemukan beberapa pohon yang daunnya akan bergerak dan berjalan ketika terjatuh. Daunnya seperti daun murbei, namun tak terlalu panjang; tangkai daunnya runcing dan pendek, di dekat tangkau daun terdapat sepasang kaki pada tiap sisi-sisinya. Jika disentuh, mereka akan melarikan diri dan jika dihancurkan, mereka tak mengeluarkan darah. Saya menangkap satu dan menyimpannya selama sembilan hari dalam sebuah kotak. Saat saya membuka kotak itu, daun yang saya simpan berputar mengelilingi kotak. Saya yakin mereka adalah hewan yang hidup di udara.[4]
Tribus, genus dan spesies
suntingSubfamili phylliinae telah diklasifikasikan menjadi dua tribus sejak tahun 2003. Pengklasifikasian ini tidak dikonfirmasi oleh investigasi genetika molekuler yang lebih baru. Selain genus fosil Eophyllium, subfamili ini membedakan tiga belas tribus terbaru, delapan di antaranya telah dideskripsikan sejak tahun 2017.[5] Di dalam Phyllium, sebelumnya ada beberapa subgenera yang diakui, Pulchriphyllium Griffini, 1898 [6][7] Comptaphyllium[8] dan Walaphyllium [9]. Sejak tahun 2021 pada Pohon filogenetika ketiga subgenus tersebut telah dianggap sebagai genus yang terpisah.[10]
Sejak tahun 2021, selain morfologi, studi genetika molekuler juga semakin banyak dimasukkan dalam klarifikasi pohon filogenetika Phylliidae. Hasilnya menunjukkan hubungan umum antara genus namun saat membandingkan betina dan jantan, mereka belum memberikan gambaran filogenetik yang jelas tentang genusnya.[11]
Berikut adalah Kladogram spesies Phylliidae yang ditentukan berdasarkan analisis genetika molekuler dan investigasi morfologi menurut Cumming dan Le Tirant pada tahun (2022):[11]
|
|
File spesies Phasmida (V. 5.0) daftar berikut dalam dua tribus:[12]
Auth. Brunner von Wattenwyl, 1893
- Chitoniscus Stål, 1875 (Pacific)
- Chitoniscus feejeeanus (Westwood, 1864)
- Chitoniscus lobipes Redtenbacher, 1906
- Chitoniscus lobiventris (Blanchard, 1853) - type species (as Phyllium lobiventre Blanchard)
- Comptaphyllium Cumming, Le Tirant & Hennemann, 2019 (Australasia)
- Comptaphyllium caudatum (Redtenbacher, 1906) - type species (as Phyllium caudatum Redtenbacher)
- Comptaphyllium regina (Cumming, Le Tirant & Hennemann, 2019)
- Comptaphyllium riedeli (van de Kamp & Hennemann, 2014)
- Cryptophyllium Cumming, Bank, Bresseel, Constant, Le Tirant, Dong, Soner & Bradler, 2021 (SE Asia).
Selected species:- Cryptophyllium athanysus Westwood, 1859
- Cryptophyllium celebicum (De Haan, 1842) - type species (as Phyllium celebicum Haan, W. de)
- Cryptophyllium westwoodii (Wood-Mason, 1875)
- Microphyllium Zompro, 2001 (Northern Philippine Islands)
- Microphyllium haskelli Cumming, 2017
- Microphyllium spinithorax Zompro, 2001 - type species
- Phyllium Illiger, 1798 (Sundaland, Kepulauan Filipina, Wallacea, Australasia).
Spesies terpilih:- Phyllium bilobatum Gray, G.R., 1843
- Phyllium hausleithneri Brock, 1999
- Phyllium jacobsoni Rehn, J.A.G. & Rehn, J.W.H., 1934
- Phyllium letiranti Cumming & Teemsma, 2018
- Phyllium siccifolium (Linnaeus, 1758) - type species (as Gryllus siccifolius Linnaeus)
- Pseudomicrophyllium Cumming, 2017 (Northern Philippine Islands)
- Pseudomicrophyllium geryon (Gray, G.R., 1843)
- Pseudomicrophyllium pusillulum (Rehn, J.A.G. & Rehn, J.W.H., 1934) - type species (as Pseudomicrophyllium faulkneri Cumming)
- Pulchriphyllium Griffini, 1898 (Seychelles, India, Western Indonesia, continental Asia)
Selected species:- Pulchriphyllium bioculatum (Gray, G.R., 1832)
- Pulchriphyllium giganteum (Hausleithner, 1984)
- Pulchriphyllium pulchrifolium (Serville, 1838) - type species (as Phyllium pulchrifolium Serville)
- Rakaphyllium Cumming & Le Tirant, 2022 (New Guinea and Ayu Islands)
- Rakaphyllium exsectum (Zompro, 2001)
- Rakaphyllium schultzei (Giglio-Tos, 1912) – type species (as Pulchriphyllium schultzei Giglio-Tos)
- Trolicaphyllium Cumming, Le Tirant & Büscher, 2021 (Pacific)
- Trolicaphyllium brachysoma (Sharp, 1898) - type species (as Phyllium brachysoma Sharp)
- Trolicaphyllium erosus (Redtenbacher, 1906)
- Trolicaphyllium sarrameaense Grösser, 2008)
- Vaabonbonphyllium Cumming & Le Tirant, 2022 (New Guinea and Kepulauan Solomon)
- Vaabonbonphyllium groesseri (Zompro, 1998) – type species (as Phyllium groesseri Zompro)
- Vaabonbonphyllium rafidahae Cumming & Le Tirant, 2022
- Walaphyllium Cumming, Thurman, Youngdale & Le Tirant, 2020 (Australasia)
- Walaphyllium lelantos (Cumming, Thurman, Youngdale & Le Tirant, 2020)
- Walaphyllium monteithi (Brock & Hasenpusch, 2002)
- Walaphyllium zomproi (Grösser, 2001) - type species (as Phyllium zomproi Grösser)
Auth. Zompro & Grösser, 2003
- Acentetaphyllium Cumming & Le Tirant, 2022 (New Guinea)
- Acentetaphyllium brevipenne (Grösser, 1992) – type species (as Phyllium brevipennis Grösser)
- Acentetaphyllium larssoni (Cumming, 2017)
- Acentetaphyllium miyashitai (Cumming, Le Tirant, Teemsma, Hennemann, Willemse & Büscher, 2020)
- Acentetaphyllium stellae (Cumming, 2016)
- Nanophyllium Redtenbacher, 1906 (Indonesia bagian selatan, New Guinea, NE Australia)
- Nanophyllium adisi Zompro & Grösser, 2003
- Nanophyllium asekiense Grösser, 2002
- Nanophyllium australianum Cumming, Le Tirant & Teemsma, 2018
- Nanophyllium chitoniscoides (Grösser, 1992)
- Nanophyllium daphne Cumming, Le Tirant, Teemsma, Hennemann, Willemse & Büscher, 2020
- Nanophyllium frondosum (Redtenbacher, 1906)
- Nanophyllium hasenpuschi Brock & Grösser, 2008
- Nanophyllium keyicum (Karny, 1914)
- Nanophyllium pygmaeum Redtenbacher, 1906 – type species
- Nanophyllium rentzi Brock & Grösser, 2008
- Nanophyllium suzukii (Grösser, 2008)
Penangkaran
suntingBeberapa spesies alunglon telah mendapat popularitas sebagai hewan peliharaan diantaranya Cryptophyllium celebicum, Cryptophyllium westwoodii, Phyllium jacobsoni, Phyllium ericoriai, Phyllium siccifolium, Phyllium letiranti, Phyllium monteithi, Phyllium philippinicum , Phyllium rubrum, Phyllium tobeloense, Pulchriphyllium bioculatum and Pulchriphyllium giganteum .
Spesies punah
suntingA 47-million-year-old fossil of Eophyllium messelensis, a prehistoric ancestor of Phylliidae, displays many of the same characteristics of modern leaf insects, indicating that this family has changed little over time.[13]
Referensi
sunting- ^ Bradley, J.C.; Galil, B.S. (1977). "The taxonomic arrangement of the Phasmatodea with keys to the subfamilies and tribes". Proceedings of the Entomological Society of Washington. 79 (2): 176–208.
- ^ Hidden Beauty (Archived)
- ^ Bergreen, Laurence (2003). Over the Edge of the World: Magellan's Terrifying Circumnavigation of the Globe . William Morrow. ISBN 0-06-621173-5.
- ^ Pigafetta, Antonio. "Anthony Pigapheta, Patrician of Vincenza, and King of Rhodes, to the very illustrious and very excellent Lord Philip de Villers Lisleaden, the famous Grand Master of Rhodes, his most respected Lord." Alderley, Lord Stanley of. The First Voyage Round the World, by Magellan. New York: Burt Franklin, n.d. 35-163.
- ^ Cumming, R. T.; Le Tirant, S. & Büscher, T. H. (2021) Resolving a century-old case of generic mistaken identity: polyphyly of Chitoniscus sensu lato resolved with the description of the endemic New Caledonia Trolicaphyllium gen. nov. (Phasmatodea, Phylliidae), ZooKeys 1055: 1–41 (2021), DOI:10.3897/zookeys.1055.66796
- ^ Cumming, R. T.; Bank, S.; Bresseel, J.; Constant, J; Le Tirant, S.; Dong, Z.; Sonet, G. & Bradler, S.: Cryptophyllium, the hidden leaf insects – descriptions of a new leaf insect genus and thirteen species from the former celebicum species group (Phasmatodea, Phylliidae)ZooKeys 1018: 1–179 (2021)
- ^ Cumming, R. T.; Teemsma, S. N. & Valero, P. (2018) Description of Phyllium (Phyllium) conlei, new species, and a first look at the Phylliidae (Phasmatodea) of the Lesser Sunda Islands, Indonesia. Insecta mundi. Center for Systematic Entomology, Inc., Gainesville, FL USA. 2018
- ^ Cumming, R. T.; Le Tirant, S. & Hennemann F. H. (2019) Review of the Phyllium Illiger, 1798 of Wallacea, with description of a new subspecies from Morotai Island (Phasmatodea: Phylliidae: Phylliinae), Faunitaxys, 7(4), Saint-Etienne, 2019: 1 – 25.
- ^ Cumming, R. T.; Thurman, J. H.; Youngdale, S. & Le Tirant, S. (2020) Walaphyllium subgen. nov., the dancing leaf insects from Australia and Papua New Guinea with description of a new species (Phasmatodea, Phylliidae) ZooKeys 939:5 (2020)
- ^ Bank, S.; Cumming, R. T.; Li, Y.; Henze, K.; Le Tirant, S. & Bradler, S. (2021) A tree of leaves: Phylogeny and historical biogeography of the leaf insects (Phasmatodea: Phylliidae)
- ^ a b c d Cumming, R. T. & Le Tirant, S. (2022) Three new genera and one new species of leaf insect from Melanesia (Phasmatodea, Phylliidae), ZooKeys 1110: 151–200 (2022), doi:10.3897/zookeys.1110.80808
- ^ Brock, P. D.; Büscher, T. H. & Baker, E. W.: Phasmida Species File (Version 5.0/5.0): Phylliidae, (accessdate 7 July 2022)
- ^ Wedmann, Sonja; Bradler, Sven; Rust, Jens (9 January 2007). "The first fossil leaf insect: 47 million years of specialized cryptic morphology and behavior". Proceedings of the National Academy of Sciences. 104 (2): 565–9. Bibcode:2007PNAS..104..565W. doi:10.1073/pnas.0606937104 . PMC 1766425 . PMID 17197423.