Gerak Brown

Revisi sejak 16 Desember 2009 19.00 oleh Masgatotkaca (bicara | kontrib) (+berkas)

Gerak Brown adalah gerakan terus menerus dari suatu partikel zat cair ataupun zat gas, artinya partikel-partikel ini tidak pernah dalam keadaan stasioner atau sepenuhnya diam. Hal ini, pertama kali dibuktikan dan dicetuskan oleh Robert Brown seorang ahli botani Skotlandia pada tahun 1827. Prinsip gerak ini mudah sekali, Brown mengamati partikel dengan mikroskop dan dia menemukan bahwa pergerakan terus menerus dari partikel-partikel kecil tersebut makin lama makin cepat bila temperaturnya makin tinggi.

Gerak Brown dalam ruang 3-D

Gerak ini dapat diamati pada zat cair kolloid atau gas. Di dalam suatu ruang pergerakan partikel gas tersebut (analogie terhadap zat cair juga) tidak teratur dan bergerak bebas, dengan kata lain partikel gas itu bergerak dengan kecepatan yang berbeda-beda. Bila partikel gas tersebut menabrak partikel gas lain atau tembok dinding ruang, maka kecepatan serta arah vektornya pun ikut berubah. Penyebaran kecepatannya dapat dirumuskan dengan penyebaran kecepatan Maxwell atau dengan kata lain Penyebaran kecepatan Maxwell memberikan gambaran tentang kecepatan partikel bergerak tergantung dari temperatur ruang(lingkungan) tersebut.

Kecepatan rata-rata pergerakan molekul di udara adalah 500m/s atau 1800 km/h. Kecepatan ini melebihi kecepatan gelombang bunyi yang besarnya 330 m/s. Energi dari partikel gas ideal juga tergantung dari suhu udara. Teori gas kinetik memberikan hubungan proporsional antara energi rata2 kinetik dengan temperatur gas.