Emoticon (bahasa Indonesia: ikon emosi) adalah sebuah simbol atau kombinasi dari simbol-simbol yang biasanya digunakan untuk menggambarkan ekspresi wajah manusia yang mengandung emosi atau perasaan dalam bentuk pesan atau tulisan. Kata “emoticon” ini sebenarnya secara etimologi merupakan gabungan dua kata dalam bahasa Inggris, yaitu emotion, yang berarti emosi, dan icon, yang berarti simbol. Emoticon biasa digunakan pada teks pesan singkat, e-mail, maupun pada forum-forum internet, seperti chat-rooms maupun blog. Emoticon diciptakan sebagai kompensasi dari ketidakmampuan penyampaian nada suara, ekspresi muka, maupun gestur badan dalam komunikasi tertulis. Oleh karena itulah, emoticon menjembatani pemisah antara pesan tulisan dengan percakapan tatap muka dengan memberikan gambaran kepada pembaca tentang apa yang dimaksudkan oleh penulis dengan menampilkan gambar ekspresi wajah. Di masa sekarang, dimana banyak orang yang saling berkomunikasi dengan orang yang sama sekali belum pernah ia kenal maupun temui, emoticon menempati peran penting dalam komunikasi online, karena emoticon dapat menjadi sarana yang sangat efektif untuk menghindari kesalahan penginterpretasian pesan. Contohnya : Tulisan yang berisi kalimat “Ayu Oktaviani, kamu lemot banget sih!” Tulisan itu mengindikasikan bahwa penulis menganggap pembacanya itu (Ayu Oktaviani) lemot. Tidak ada keterangan apakah penulis hanya sedang bercanda atau mengejek. Hal tersebut berbeda jika tulisannya “Ayu Oktaviani, kamu lemot banget sih! X-D”. Tulisan dengan penambahan emoticon tersebut mengindikasikan bahwa penulis memang menganggap si pembaca itu (Ayu Oktaviani) lemot, tapi kelemotan si pembaca itu dilihat sebagai suatu hal yang lucu oleh sang penulis. Salah satu contoh emoticon yang terkenal adalah emoticon senyum :-) , atau yang biasa disebut “smiley”. “Smiley” yang kemudian sering disinonimkan dengan emoticon ini secara khusus digunakan untuk menyatakan “Jangan dianggap serius tulisan saya ini, ya!”

Emoticon asli dengan teks.
Emoticon Smiley. ("Kolobok" type)

Sejarah

Seiring dengan semakin populernya emoticon, banyak pihak yang kemudian saling mengklaim dirinya sendiri sebagai pencipta ataupun pengguna pertama dari emoticon. Jika diurutkan berdasarkan waktu, contoh awal penggunaaan karakter tulisan yang menggambarkan wajah yang sedang senyum (ataupun merengut) dari samping terdapat pada sebuah iklan untuk film MGM yang berjudul Lili di New York Herald Tribune, edisi 10 Maret 1953, halaman 20, kolom 4-6. Lalu, pada tahun 1963, “wajah senyum”, yang terbuat dari bulatan kuning yang memiliki simbol titik dua yang mewakili mata dan tanda kurung terbuka ke atas yang mewakili mulut, diciptakan oleh seniman Harvey Ball. Simbol itu ia buat atas permintaan dari sebuah perusahaan asuransi terkemuka sebagai bagian dari kampanye untuk meningkatkan semangat para karyawannya. Simbol itu pun kemudian langsung populer. Wajah senyum atau yang lebih terkenal dengan sebutan “smiley” ini kemudian menginspirasi penciptaan emoticon-emoticon lainnya. Grafik dasar dari emoticon ini sebenarnya menggambarkan wajah kecil berwarna kuning yang sedang tersenyum. Pada Reader's Digest edisi Mei 1967 terdapat pula artikel – yang dinyatakan bersumber dari Ralph Reppert dari Baltimore's Sunday Sun – yang isinya :

Many people write letters with strong expression in them, but my Aunt Ev is the only person I know who can write a facial expression. Aunt Ev's expression is a symbol that looks like this: —) It represents her tongue stuck in her cheek. Here's the way she used it in her last letter: "Your Cousin Vernie is a natural blonde again —) Will Wamsley is the new superintendent over at the factory. Marge Pinkleman says they tried to get her husband to take the job —) but he told them he couldn't accept less that $12,000 a year —)"

Artikel tersebut membuat beberapa orang beranggapan bahwa Tante Ev-lah pengguna pertama dari karakter emoticon. Sebenarnya, operator mesin teletype, pada tahun 1973, bahkan mungkin jauh sebelumnya, menggunakan “emoticon” untuk mengekspresikan perasaan mereka sendiri. Teletype hanya memiliki tombol-tombol seperti yang terdapat pada keyboard mesin ketik standar dengan ditambah beberapa karakter khusus. Operator teletype mengembangkan beberapa jenis stenografi untuk berkomunikasi antar operator. Notasi stenografi inilah yang kemudian menjadi dasar penciptaan emoticon, sejalan dengan komputer yang mulai menggantikan teletypes di kampus-kampus universitas sekarang ini. Sekitar tahun 1976, orang-orang pada Sistem PLATO pun telah menggunakan emoticon. Mereka mendapat banyak keuntungan dari karakter-karakter selanjutnya yang dibuat berdasarkan karakter emoticon ini. Salah satu keuntungannya yaitu mereka dapat menggunakan karakter-karakter itu dimanapun mereka perlukan karena mereka dapat mengetik karakter-karakter itu dan dapat pula langsung membuat emoticon baru ketika seseorang mendapat ide baru tentang karakter-karakter itu. Di sisi lain, beberapa situs internet seperti BT's Connected Earth menyatakan bahwa Kevin Mackenzie adalah orang yang pertama kali menggunakan simbol -) di maling list MsgGroup pada tanggal 12 April 1979. Idenya adalah untuk menunjukkan lidah diantara pipi. Jadi, tanda hubung atau stripnya itu mewakili lidah, bukan hidung. Sedangkan, ada pula yang menggunakan :-) untuk menggambarkan lidah diantara pipi, dimana tanda titik duanya mewakili gigi. Sementara itu, pihak lain menggunakan -:) untuk menggambarkan orang yang sedang menjulurkan lidahnya, sebagai tanda pengekspresikan ejekan atau kemarahan. Meskipun jika dilihat secara miring, karakter tersebut mirip dengan wajah senyum, tapi interpretasi yang diinginkan dari karakter itu berbeda.[4] Emoticon cetak pertama kali ditampilkan pada tahun 1881 pada esai Ambroce Bierce yang berjudul “For Brevity and Clarity,” dimana Bierce mengusulkan pengembangan tanda baca yang dapat ditambahkan pada setiap lelucon atau kalimat-kalimat ironis.

Akan tetapi, dari semua pihak yang pernah mengklaim dirinya sebagai pencipta ataupun pengguna pertama emoticon, Scott Fahlman-lah yang disebut-sebut sebagai orang pertama yang menggunakan emoticon ASCII asli, yaitu emoticon :-) dan :-( , yang bisa dibilang karakter emoticon yang paling populer dan paling umum diantara karakter emoticon lainnya. Pesan elektroniknya, yang ditampilkan pada papan buletin ilmu komputer Universitas Carnegie Mellon, pada tanggal 19 September 1982 – yang sebelumnya dikira telah hilang, tetapi kemudian ditemukan kembali pada September 2002 oleh Jeff Baird dari pita cadangan yang lama – yaitu berisi :

17-Sep-82 10:58 Neil Swartz at CMU-750R Elevator posts Maybe we should adopt a convention of putting a star (*) in the subject field of any notice which is to be taken as a joke.

17-Sep-82 14:59 Joseph Ginder at CMU-10A (*%) I believe that the joke character should be % rather than *.

17-Sep-82 15:15 Anthony Stentz at CMU-780G (*%) How about using * for good jokes and % for bad jokes? We could even use *% for jokes that are so bad, they're funny.

17-Sep-82 17:40 Keith Wright at CMU-10A *%&#$ Jokes! No, no, no! Surely everyone will agree that "&" is the funniest character on the keyboard. It looks funny (like a jolly fat man in convulsions of laughter). It sounds funny (say it loud and fast three times). I just know if I could get my nose into the vacuum of the CRT it would even smell funny!

17-Sep-82 17:42 Leonard Hamey at CMU-10A {#} (previously *) ...I think that the joke character should be the sequence {#} because it looks like two lips with teeth showing between them. This is the expected result if someone actually laughs their head off...

19-Sep-82 11:44 Scott E Fahlman :-) From: Scott E Fahlman <Fahlman at Cmu-20c> I propose that the following character sequence for joke markers: :-) Read it sideways. Actually, it is probably more economical to mark things that are NOT jokes, given current trends. For this, use :-(

Gaya penggunaan emoticon

Gaya Barat

Asalnya, emoticon dalam gaya barat ditulis dari kiri ke kanan, karena sebagian besar budaya barat membaca dan menulis pun dari kiri ke kanan. Oleh karena itulah, emoticon biasanya memiliki mata di sebelah kiri yang kemudian diikuti dengan hidung dan mulut setelahnya. Untuk lebih mudah mengenali emoticon, kepala harus dimiringkan kearah bahu kiri (atau bisa juga ke arah bahu kanan jika emoticon dibuat dari arah kanan ke kiri). Emoticon yang paling standar relatif konsisten dalam segi bentuk, tetapi emoticon-emoticon tersebut juga dapat dirubah dengan diputar, dengan menghilangkan atau menggunakan tanda hubung/strip (yang biasanya menggambarkan hidung), dan seterusnya. Contoh emoticon gaya barat ini yaitu : :) yang berarti senang :( yang berarti sedih :D yang berarti tertawa lebar

Gaya Timur

Sementara itu, orang-orang di Asia Timur mempopulerkan gaya emoticon yang dapat dipahami tanpa harus memiringkan kepala ke kiri. Gaya ini mulai ada pada ASCII NET Jepang pada tahun 1986. Emoticon gaya timur biasanya digambarkan dalam format seperti (*_*). Tanda bintang menunjukkan mata, yang menjadi pusat karakter, sedangkan garis bawah menunjukkan mulut, dan tanda kurung menunjukkan garis muka. Berbagai simbol dapat digunakan untuk mengganti tanda mata, yang mana merupakan pusat pengekspresian aspek emosi dari emoticon itu sendiri (sangat berbeda dengan gaya barat, dimana aspek emosinya terpusat pada tanda mulutnya). Emosi yang berbeda dapat dinyatakan dengan mengubah karakter yang mewakili mata, misalnya ‘T’ dapat digunakan untuk mengungkapkan ekspresi menangis atau kesedihan, contohnya (T_T). Penekanan pada mata tercermin dalam penggunaan emoticon umum yang hanya menggunakan tanda mata, misalnya ^ ^. Karakter seperti tanda hubung/strip atau tanda titik dapat menggantikan tanda garis bawah. Tanda titik biasanya digunakan untuk mewakili mulut yang kecil atau untuk sebuah hidung, misalnya (^.^). Atau bisa juga, menghilangkan sama sekali tanda mulut atau hidung, misalnya (^^). Tanda petik ataupun tanda kutip dua pun dapat ditambahkan pada emoticon untuk menggambarkan kecemasan, rasa malu, maupun penggambaran sedang berkeringat. Banyak karakter lainnya yang juga dapat ditambahkan untuk menggambarkan lengan atau tangan, misalnya \ (^ o ^) / Microsoft IME 2002 (untuk Bahasa Jepang) atau software-software terbaru mendukung penggunaan bentuk-bentuk emoticon dengan mengaktifkan Microsoft IME Spoken Language Dictionary, yang pada IME 2007 telah digantikan oleh program Emoticons dictionary.

Percampuran Penggunaan Emoticon Gaya Barat dan Gaya Timur

Forum anime berbahasa Inggris mengadopsi emoticon-emoticon dari Asia Timur yang dapat digunakan dengan karakter standar ASCII yang tersedia pada keyboard barat. Oleh karena itulah, di Internet berbahasa Inggris, emoticon-emoticon ini sering disebut emoticon bergaya anime. Emoticon-emoticon ini pun telah banyak digunakan pada permainan online, pesan instan, dan forum non-anime lainnya. Dalam konteks bahasa Inggris, tanda kurung pada emoticon biasanya tidak digunakan, dan garis bawah dari mulut dapat diperpanjang sebagai penguat ekspresi, misalnya emoticon ^___^ untuk menyatakan perasaan sangat senang. Kepopuleran emoticon baik yang bergaya Barat maupun Asia Timur melalui blog, pesan instan, dan forum yang menampilkan percampuran antara budaya Barat dan budaya pop Asia, telah mengembangkan emoticon ke dalam berbagai bentuk format yang beragam. Oleh karena itulah, banyak penggambaran muka yang beragam yang berhasil diciptakan oleh karakter-karakter itu, misalnya > o <;. Penggunaan tanda titik koma “;”menggambarkan tanda keringat, "o" mewakili hidung, sedangkan tanda “>” dan “<” yang mewakili mata itu menunjukkan perasaan stres atau kebingungan. Jumlah emoticon yang dapat dibuat itu tidak terbatas, dan semuanya memiliki arti yang berbeda-beda.

Perkembangan Emoticon

Emoticon Grafis

Dalam forum-forum website, pesan singkat, dan permainan online, teks emoticon sering secara otomatis tergantikan dengan gambar-gambar kecil yang sesuai, yang kemudian dinamai emoticon grafis. Demikian pula, pada beberapa versi Microsoft Word, fungsi Perbaikan Otomatis (Auto Correct) akan secara otomatis mengubah bentuk dasar smiley seperti :-) dan :-(. Emoticon grafis ini sangat teranimasi, berwarna, dan terkadang disertai dengan suara, yang dapat membuat emoticon ini terkesan lebih “hidup”. Aslinya, gambar emoticon ini cukup sederhana dan hanya mengganti deret karakter yang umum, tetapi seiring berjalannya waktu, karakter-karakter emoticon ini menjadi semakin rumit, dimana emoticon-emoticon yang lebih khusus seringkali harus menggunakan menu-menu khusus dari windows, yang terkadang terdiri dari ratusan simbol. Emoticon juga telah dikembangkan dari kartun pengekspresian wajah yang sederhana menjadi beragam gambar yang diam maupun yang bergerak. Beberapa emoticon grafis ini tidak selalu menggambarkan wajah atau emosi, misalnya sebuah emoticon yang menampilkan gitar yang bisa digunakan untuk mewakili musik. Selain itu, ada pula beberapa software pesan instan yang merancang emoticon yang juga dapat memperdengarkan bunyi ketika kita menerima emoticon tertentu. Banyak aplikasi yang menggunakan kode-kode tulisan, yang telah digantikan dengan emoticon grafis ini. Banyak situs yang menggunakan file grafis GIF atau PNGuntuk membuat karakter emoticon, karena file dengan tipe GIF dan PNG itu lebih transparan dan dapat berukuran kecil. File ini dapat dibuat menggunakan raster graphics editor. Ada pula beberapa emoticon yang dibuat dalam format vector, seperti SVG, yang diproses secara otomatis dengan menggunakan graphics library. Graphics library memungkinkan file SVG dikembalikan secara otomatis menjadi tipe file GIF atau PNG, yang kompatibel di semua browser, dimana SVG tidak kompatibel.

Variasi Multimedia

Penggabungan dalam pengekspresian emosi dan bunyi, yang biasa disebut dengan emotisound, adalah bunyi singkat yang dikirim dan diputar selama penampilan sebuah pesan, biasanya pesan IM atau e-mail. Beberapa layanan, seperti MuzIcons, pun telah menggabungkan fitur emoticon dan flash player. Program chatting Trillian juga telah memperkenalkan fitur yang disebut emotiblips, dalam versi 3,0 (2004), yang memungkinkan pengguna Trillian untuk mengirimkan file kepada penerima pesan instan mereka berupa suara dan video yang setara dengan emoticon. Sementara itu, pada tahun 2007 MTV dan Paramount Home Entertainment mempromosikan emoticlip sebagai bentuk pemasaran untuk acara The Hills musim kedua. Emoticlips yang dibuat ketika itu merupakan dua belas potongan dialog singkat dari acara tersebut, yang di-upload ke YouTube, yang diharapkan dapat terdistribusikan diantara pengguna internet sebagai teknik untuk mengungkapkan perasaan dengan cara yang tidak berbeda jauh dengan emoticon. Konsep emoticlip dibuat oleh perusahaan periklanan Bradley & Montgomery, yang berharap emoticlip akan teradopsi secara luas seperti kartu ucapan yang telah terbukti berhasil digunakan dalam teknik pemasaran. Kemudian, pada tahun 2008, diciptakan sebuah perangkat yang dapat menganimasikan deretan emosi, yang dinamai FunIcons. Aplikasi berbasis Java dan Adobe Flash memungkinkan pengguna untuk membuat sebuah animasi singkat. Pengguna kemudian dapat mengirimkan melalui email ataupun menyimpan animasi buatannya itu.

Emoticon dan hak kekayaan intelektual

Pada tahun 2000, Despair, Inc memperoleh registrasi merek dagang US untuk "frowny" emoticon atau emoticon yang merengut :-( untuk digunakan pada kartu ucapan, poster, dan karya seni cetak lainnya. Pada tahun 2001, mereka mengeluarkan siaran pers candaan yang mengumumkan bahwa mereka akan menggugat pengguna Internet yang menggunakan emoticon merengut itu. Hal tersebut kemudian menimbulkan protes besar. Mereka kemudian mengeluarkan siaran pers selanjutnya sebulan kemudian untuk mengklarifikasi siaran pers sebelumnya bahwa apa yang dinyatakan pada siaran pers sebelumnya itu hanya lelucon, dan tidak sungguh-sungguh. Sejumlah aplikasi pun dibuat untuk menunjang pengkomunikasian dengan emoticon. Beberapa dari aplikasi tersebut telah dipatenkan oleh Amerika. Sedangkan di Finlandia, emoticon :-), =), =(, :) dan :( telah menjadi merek dagang atas berbagai produk dan layanan pada tahun 2006.

Referensi

  • CNabokov (March 1990). Strong Opinions. Vintage Books. ISBN 0-679-72609-8.
  • Connected Earth: The growth of e-mail
  • Ambrose Bierce (1909–1912). ""For Brevity and Clarity"".
  • ":) turns 25", Associated Press (2007-09-20). Retrieved on 2007-09-20.
  • See Fahlman's website for a reconstruction of the entire thread
  • The History of Smiley Marks.
  • Joan Gajadhar and John Green (2005). "An Analysis of Nonverbal Communication in an Online Chat Group" (html). EDUCAUSE Quarterly 24
  • AdWeek Article about Emoticlip
  • Animated Faces and Emoticons / Digital Elite Inc.
  • Schwartz, John. "Compressed Data: Don't Mind That Lawsuit, It's Just a Joke," New York Times, January 29, 200
  • Despair, Inc. "Facing International Outrage, Despair, Inc. Founder Offers Apology, Compromise on Emoticon Ban". Retrieved on 2008-06-25.
  • "Tavaramerkkilehti" (2006-05-31). Tavaramerkkilehti (10): 27–28. National Board of Patents and Registration of Finland. Retrieved on 2007-06-16.
  • AyOk. Ilmu Komunikasi. Perkembangan Teknologi Komunikasi. 0606094112. Depok

Pranala luar