Pengerukan

Revisi sejak 22 Juni 2006 03.05 oleh Ciko (bicara | kontrib) (wkfs)

Pengerukan adalah mengambil tanah atau material dari lokasi di dasar air, biasanya perairan dangkal seperti danau, sungai, muara ataupun laut dangkal, dan memindahkan atau membuangnya ke lokasi lain.

Berkas:Backhoe dredger.jpg
Contoh Kapal Keruk

Untuk melakukan pengerukan biasanya digunakan kapal keruk yang memiliki alat-alat khusus sesuai dengan kondisi di areal yang akan dikeruk, seperti:

  • Kondisi dasar air (berbatu, pasir, dll)
  • Areal yang akan dikeruk (sungai, danau, muara, laut dangkal, dll.)
  • Peraturan atau hal-hal yang diminta oleh pemerintah lokal ataupun oleh pihak yang meminta dilakukan pengerukan

Tahapan Pengerukan

Pengerukan utamanya terdiri dari 3 tahap

  1. Memisahkan dan mengambil material dari dasar air dengan menggunakan
    • Pengikisan (erosion)
    • Memancarkan air tekanan tinggi (jetting)
    • Memotong (cutting)
    • Menghisap (suction)
    • Memecah (breaking)
    • Mengambil dengan menggunakan bucket (grabbing)
  2. Mengangkut material dengan menggunakan
    • Tongkang (barges)
    • Tongkang atau kapal yang didesain secara khusus memiliki wadah penampung (hoppers)
    • pipa terapung / floating pipeline
    • conveyor-belt
    • Truk
  3. Pembuangan material tersebut dengan menggunakan:
    • Pembuangan pipa (pipeline discharge)
    • Alat angkat seperti crane
    • Membuka pintu di bawah pada beberapa kapal atau tongkang yang didesain secara khusus (hopper barges)

Jenis-jenis pengerukan

Capital dredging

Pengerukan ini dilakukan untuk membuat:

  • pelabuhan baru, termasuk alur pelayarannya. Melebarkan dan atau mendalami pelabuhan / terusan / sungai yang sudah ada.
  • Proyek reklamasi.
  • Hal-hal lainnya yang terkait dengan pertambangan.

Alat yang biasa digunakan adalah cutter-suction dredger.

Pengerukan ini dilakukan untuk hal-hal berikut

  1. Navigasi
  2. Infrastruktur
  3. Rekayasa pantai / Coastal Engineering
    • salah satunya adalah beach nourishment yaitu menambang pasir di lepas-pantai dan ditempatkan di pantai untuk mengganti pasir yang tererosi oleh badai atau ombak. Hal ini dilakukan untuk melindungi fungsi dari pantai dan rekreasi.
  4. Industri pertambangan
    • Pengerukan mineral
    • Memindahkan permukaan tanah yang digali / overburden
    • Reklamasi bekas tambang
  5. Industri pertambangan lepas-pantai.
    • Pembuatan parit untuk pipa bawah laut
    • Menyiapkan lokasi pengeboran lepas-pantai
    • Menstabilkan platform lepas-pantai
    • Melindungi pipa bawah laut

Maintenance dredging

Dilakukan untuk memelihara dan melindungi fungsi-fungsi dari suatu subyek berkenaan dengan:

  1. aspek-aspek pelayaran / nautical aspects
  2. perlindungan tanah / pantai
  3. nilai-nilai lingkungan

Dalam hal ini aspek-aspek pelayaran menyangkut alur pelayaran, terkait dengan fungsi ekonomi misalnya (bila pelabuhan dangkal maka kapal tidak dapat merapat), serta faktor-faktor alam lainnya seperti sedimentasi dll. Jenis kapal yang sering digunakan adalah trailing suction hopper dredge.

Environmental dredging

Pengerukan dengan alasan untuk memperbaiki lingkungan dari suatu lokasi perairan. Termasuk dalam hal ini adalah memindahkan tanah atau sedimen yang terkena polusi.

Pranala Luar

Pranala luar untuk perusahaan pengerukan

Perusahaan yang ditandai # diklaim merupakan perusahaan pengerukan terbesar di dunia.

Pranala luar untuk asosiasi pengerukan

Pranala luar untuk pembuat kapal keruk