Pembicaraan:Aceh

Revisi sejak 25 Desember 2009 16.15 oleh Bennylin (bicara | kontrib) (←Suntingan 114.121.45.176 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Fajriboy)

Sejarah Aceh dipisahkan

Saya mengusulkan agar subbagian Sejarah Aceh dipisahkan menjadi artikel sendiri karena sudah terlalu panjang, atau bila tidak, agar diperpendek.

Saya setuju saja. Tapi di artikel Nanggröe Aceh Darussalam tetap harus ada sejarahnya, meski dlm bentuk yg lebih ringkas (kira2 tiga-empat para). Hayabusa future 14:35, 14 Januari 2006 (UTC)
Setuju. Pendapat sama dengan Hayabusa future. Meursault2004 14:40, 14 Januari 2006 (UTC)

Bagian yang kurang cocok

Dalam teks terdapat tulisan:

Bangsa Aceh merupakan bangsa yang gigih dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia, Perang Aceh adalah ...

Ketika Perang Aceh berkecamuk Republik Indonesia belum ada. Lagi pula saya kurang yakin bahwa para pejuang tersebut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia atau bahkan mengetahui konsep Indonesia. Meursault2004 14:56, 25 Maret 2006 (UTC)

Saya setuju bahwa bagian tersebut kurang cocok. Selain itu bagian "Perang Aceh adalah perang terbesar kedua yang dialami bangsa Belanda, setelah Perang Napoleon." sementara dihilangkan dulu kecuali sudah ada sumber yang melengkapi klaim tersebut. Hayabusa future (bicara) 11:26, 31 Maret 2006 (UTC)

Ahtisaari?!

I don't speak Indonesian but was very surprised that there is apparently no mention of the peace treaty; at least Martti Ahtisaari is not in this article. --80.186.177.86 10:36, 31 Maret 2006 (UTC)

The peace treaty is mentioned in the 'Sejarah' (History) section, although the sentence is rather short:
Pada 15 Agustus 2005, GAM dan pemerintah Indonesia akhirnya menandatangani persetujuan damai sehingga mengakhiri konflik antara kedua pihak yang telah berlangsung selama hampir 30 tahun.
Hayabusa future (bicara) 11:03, 31 Maret 2006 (UTC)

Keinginan untuk membuat wikipedia bahasa aceh

Teman-teman semua, saya sedang berpikir untuk membuat wikipedia dalam bahasa aceh, bagaimana caranya ya? dan apakah ada juga teman2 lain yang dari aceh yang juga concern tentang hal ini?. terus terang saya kurang fasih dalam bahasa aceh tapi saya datang dari keluarga aceh yang kental, dab beberapa waktu yang lalu saya sudah memohon bantuan dari beberapa saudara/famili lain untuk membantu penyuntingannya. Terima kasih atas perhatiannya --Andri.h 07:32, 29 Juni 2006 (UTC)

Menurut saya sih sebaiknya kumpulkan dulu orang2 yang bisa berbahasa Aceh sebelum memulai Wikipedia berbahasa Aceh. Kalo tidak bisa-bisa malah 'mati' (proyeknya ga jalan). Btw link untuk merequest wiki baru ada di [1] Hayabusa future (bicara) 12:39, 29 Juni 2006 (UTC)
Lôn tuwan, ka trép chit na niët meung peugèt Wikipèdia bahsa Acèh. In syâ Allâh, meunyoë tapeu'areuti mantöng teunuléh-teunuléh bhah Acèh nyang na lam bahsa Indônèsia, nyan ka sép le teunuléhjih. Nyang jeud keu masalah, lôn h'an lôn tu'oh, pakriban cara peugèt jih. Meunyoë masalah peu'areuti bahsa Indônèsia, in syâ Allâh, jeud lôn peujéh. Pakriban nyang la'én? Al-Asyii 05:38, 31 Januari 2008 (UTC)
Saya pribadi, sudah lama juga berniat ingin membuat Wikipedia bahasa Aceh. In Syaa Allaah, kalau kita artikan saja tulisan-tulisan mengenai Aceh yang berbahasa Indonesia, itu semua sudah cukup banyak tulisannya. Yang menjadi persoalan adalah, saya tidak mengerti bagaimana cara membuat Wikipedia bahasa Aceh. Kalau masalah mengartikan bahasa Indonesia, in syaa Allaah bisa saya kerjakan. Bagaimana dengan yang lainnya? Al-Asyii 05:46, 25 Februari 2008 (UTC)


Assalaamu ‘alaykum wa rahmatullaahi wa barakaatuh

Jinoë lôn tuwan teungöh jak peugèt Wikipèdia lam bahsa Acèh. Teuma, i lôn tuwan lakèë tulông bak i droën neuh ngön rakan-rakan ureuëng Acèh beujeuët tabantu peugèt si’at. Neupeuhah mantöng nyoë pat:

Teurimong gaséhAl-Asyii 09:37, 12 April 2008 (UTC)


Mohon bantuan rekan-rekan semuanya, supaya kita bisa mewujudkan Wikipedia Bahasa Aceh. Silahkan tuju ke:

Terima kasihAl-Asyii 09:37, 12 April 2008 (UTC)

Pranala luar

Pranala luar ke http://aceh-online.com/index.php dihapus karena isinya tidak relevan. •• ivanlanin •• 12:45, 23 Juli 2006 (UTC)

Tokoh Asal Aceh Ban Sigom Donya

Apa itu artinya Ban Sigom Donya? Meursault2004 18:37, 3 Agustus 2006 (UTC)

Sementara saya hapus dulu saja ya kalimat tsb. Daripada tak jelas artinya. Hayabusa future (bicara) 10:44, 28 Agustus 2006 (UTC)

Ban sigom dônya itu artinya seluruh dunia. Al-Asyii 09:24, 28 Januari 2008 (UTC)

Sagoë

Kalau saya tidak salah membaca paragraf yg bersangkutan [sunting] Sagoë setingkat dengan Karesidenan. Meursault2004ngobrol 07:10, 18 April 2007 (UTC)

Urutan struktur Kesultanan Aceh: Gampông-Mukim-Nanggroë-Sagoë-Keurajeun(Kerajaan). Struktur sagoë hanya ada di Aceh Rayek (Aceh Besar). Di luar Aceh Rayek, sebuah nanggroë langsung bertanggung jawab kepada sultan sebagai pemimpin Keurajeun (Kerajaan). Jadi, kalau kita urutkan struktur pemerintahan Indonesia sekarang: Desa/Kelurahan-Kecamatan-Kabupaten-Provinsi-Negara. Al-Asyii 09:22, 28 Januari 2008 (UTC)

Ejaan Nanggroe yang benar

Mau tanya aja, ejaan Nanggroe yang benar itu Nanggroe, Nanggröe, atau Nanggrôe? 07:56, 18 Juni 2007 (UTC)

Yang benar adalah nanggroë. Situs www.nad.go.id keliru menuliskannya. Silakan baca tulisan M. Harun Rasyid. Al-Asyii 09:23, 28 Januari 2008 (UTC)

Daerah setingkat kabupaten

Mohon perhatian untuk bagian pembagian wilayah Aceh, nomor di gambar dan daftar tidak sesuai! Ada yg bisa perbaiki? Kembangraps 10:02, 6 Juli 2007 (UTC)

Relevansi

Apakah relevan memasukan partai-partai pada artikel NAD? apakah tidak sebaiknya di pisahkan artikelnya menjadi politik di NAD misalnya?--Ira Silva (bicara) 17:52, 16 Juli 2008 (UTC)

NAD > Aceh

Barusan baca ini: Nama NAD Menjadi Aceh lagi. Bagaimana, langsung diubah, atau menunggu ada "jawaban dari Pusat" ? Kembangraps (bicara) 13:38, 20 Mei 2009 (UTC)

Iya, saya ni juga barusan baca Nama NAD Diganti Jadi Aceh. Gimana nih? Si Gam Acèh (bicara) 07:52, 25 Mei 2009 (UTC)

Menurut saya sudah selayaknya nama NAD di ganti menjadi Aceh. --Fadli Idris (bicara) 14:14, 15 Juni 2009 (UTC)

Tapi kok embel-embel Provinsi-nya ditulis? Kan sesuai konsensus, tidak perlu dituliskan. Jadi cukup Aceh saja, bukan Provinsi Aceh. Coba lihat artikel-artikel semua provinsi di Indonesia, semuanya tidak ada embel-embel provinsi... Reindra (bicara) 08:38, 27 Juli 2009 (UTC)

Bendera

Kenapa ditarok bendera GAM di kota provinsie Aceh. (lupa login) --Fadli Idris (bicara) 04:23, 21 Juli 2009 (UTC)

Suku Di Aceh

Saya sering pantau nama-nama suku yang ada di Aceh sering diganti2 Kenapa?, sebagaimana kita ketahui suku pribumi di Aceh yaitu : Aceh, Gayo, Alas, Aneuk Jamee, Melayu Tamiang, Kluet, Devayan, Sigulai, Julu, Haloban. Walaupun terdapat suku lain seperti Jawa, sunda, Nias, Karo,Padang,Batak dll tidak usah dicantumkan, cukup dengan menambah dengan kata "dan lain-lain" (Dll) setelah suku2 asli penduduk Aceh. Terima kasih. Fajriboy (bicara) 02:50, 12 Agustus 2009 (UTC)

Kembali ke halaman "Aceh".