Kota Bengkulu
Kota Bengkulu adalah salah satu kota, sekaligus ibu kota provinsi Bengkulu, Indonesia. Kota ini memiliki luas wilayah 144,52 km² dan berpenduduk sebanyak kurang lebih 279.573 jiwa (sensus 2000). Kota Bengkulu terletak di tepi pantai pulau Sumatra yang menghadap ke Samudra India. Provinsi Bengkulu sendiri terletak pada pantai barat pulau Sumatra pada posisi 101° 1' - 104° 46' BT dan 2° 16' sampai 5° 13' LS, yang membujur sejajar dengan Bukit Barisan dan berhadapan langsung dengan Samudra Hindia dengan panjang pantai 525 km dan luas teritorial 48.075 km².
Kota Bengkulu | |
---|---|
Daerah tingkat II | |
Koordinat: 3°47′44″S 102°15′33″E / 3.7956°S 102.2592°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Bengkulu |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Luas | |
• Total | 144 km2 km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi) |
Populasi | |
• Total | 279,573(2.000) |
Demografi | |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode BPS | |
Kode Kemendagri | 17.71 |
Kota ini terkenal karena pernah menjadi tempat pengasingan Bung Karno dalam kurun tahun 1939 - 1942 pada masa Hindia-Belanda. Selain itu, di kota ini terdapat benteng peninggalan Kerajaan Inggris, Fort Marlborough, yang terletak di tepi pantai. Sekarang daerah pantai di dekat benteng ini sedang diupayakan untuk dikembangkan untuk tujuan pariwisata internasional.
Di kota ini terletak satu-satunya Universitas Negeri di provinsi Bengkulu, yaitu Universitas Bengkulu (UNIB). Selain masuk daftar 50 universitas terbaik Indonesia versi DIKTI, Universitas ini juga memiliki area yang dianggap terluas se-Asia Tenggara. Banyak mahasiswa dari berbagai wilayah provinsi tetangga yang juga menimba ilmu disini.
Kota Bengkulu dalam beberapa tahun terakhir sering dilanda gempa tektonik yang berepisentrum di pertemuan lempeng tektonik Samudera India dan lempeng tektonik Asia.
Dari waktu ke waktu, kota Bengkulu selalu berbenah untuk menjadi lebih baik. Meskipun kurang beruntung karena letaknya yang kurang strategis, kota Bengkulu tetaplah sebuah kota yang relatif maju jika dikaitkan dengan jumlah penduduk, kondisi geografis, dan sumber daya. Jalan-jalan di kota ini relatif luas, struktur kota amat terencana, sehingga sangat mudah mengantisipasi terjadinya perkembangan di masa yang akan datang. Bandar udara (bandara) di Bengkulu adalah bandara Fatmawati, sedangkan pelabuhannya adalah pelabuhan Pulau Baai.