Safa dan Marwah
Safa dan Marwah adalah salah satu sinetron yang ditayangkan di stasiun televisi Indonesia, RCTI.
Safa dan Marwah | |
---|---|
Sutradara | Desiana Larasati |
Pemeran | Risty Tagor Nikita Willy Mieke Amalia Rionaldo Stockhorst Umar Lubis Inggrid Kansil |
Lagu pembuka | Biarkan Jatuh Cinta, ST 12 |
Lagu penutup | Biarkan Jatuh Cinta, ST 12 |
Negara asal | |
Produksi | |
Produser | Leo Sutanto |
Durasi | 90 menit |
Rumah produksi | Sinemart |
Rilis asli | |
Jaringan | RCTI |
Rilis | 28 September 2009 |
Pemain
- Nikita Willy sebagai Safa
- Risty Tagor sebagai Marwah
- Rionaldo Stockhorst sebagai Ilham
- Riza Shahab sebagai Adil
- Citra Kirana sebagai Atika
- Mieke Amalia sebagai Siti
- Umar Lubis sebagai Husein/Zainal
- Inggrid Kansil sebagai Ratih
- Riyanto R.A sebagai Fikri
- Epi Kusnandar sebagai Kodir
- Yadi Timo sebagai Rajaf
- Cut Memey sebagai Zalimah
- Drg. Fadly sebagai Rudi
- El Manik sebagai Kades
- Bobby Joseph sebagai Ello
Plot
Templat:Spoiler Marwah (Risty Tagor) adalah seorang gadis cantik, sedikit tomboy, tegar dan baik hati. Ia tinggal bersama ibunya, Siti (Mieke Amalia), di desa nelayan. Marwah tidak pernah menyadari kalau Siti bukanlah ibu kandungnya. Yang ia tahu adalah Marwah ingin membantu ibunya menemukan adiknya, anak Siti yang selalu dirindukan oleh Siti.
Berbeda dengan Marwah, Safa (Nikita Willy) adalah gadis lemah lembut, cantik jelita, baik hati, soleha, dan kaya raya. Tipikal wanita idaman semua laki-laki. Safa tinggal bersama orang tuanya, Zainal (Umar Lubis) dan Ratih (Inggrid Kansil), serta kakaknya yang jahil, Ilham (Rionaldo Stockhorst). lepas dari semua kekurangan keluarganya, Safa sangat menyayangi orangtua dan keluarganya, Safa tak tahu bahwa dia sama sekali tak punya hubungan darah dengan mereka semua.
Suatu saat, Marwah pindah ke Jakarta setelah mendapat beasiswa dari salah satu kampus terkemuka. Di sanalah ia bertemu dengan Safa yang menjadi kembang di kampus itu. Akhirnya persahabatan pun mulai tumbuh di antara Safa dan Marwah. Mereka berdua tak pernah menyadari ikatan apakah yang ada di antara mereka sebenarnya. Marwah kagum sekali pada Safa yang walaupun memiliki segalanya, tetap ingat untuk berbagi kebahagiaan dengan orang-orang yang kekurangan. Begitu juga sebaliknya, Safa mengagumi Marwah yang ikhlas dan sukarela untuk mengajar ngaji di Masjid tempatnya biasa memberikan donasi. Toh
Kedekatan mereka berdua membuat Siti berkesempatan bertemu dengan Safa. Bukan main bergetarnya hati Siti saat bertemu dengan Safa. Naluri keibuannya tak bisa dibohongi, walaupun otaknya tak mengerti apa yang terjadi di dalam hatinya. Perhatian siti pun jadi melimpah ruah pada Safa. Perasaanya kuat sekali mengatakan bahwa Safa adalah anaknya yang dulu hilang karena dijual ke keluarga kaya. Hal ini tentu saja membuat heran Marwah. Hati Marwah yang selalu bersih pun mendapatkan ujian. Sanggupkah dia menghindarkan dirinya dari perasaan iri melihat ibunya, satu-satunya orang yang dia miliki ternyata merasakan perasaan yang jauh lebih berarti pada Safa?
Safa dan Marwah kemudian sama-sama berkenalan dengan Adil (Riza Shahab), seorang mahasiswa perantau yang soleh, pintar, dan sangat tampan. Di saat yang berbeda-beda keduanya sama-sama terpikat oleh Adil yang begitu sempurna di mata mereka. Tetapi keduanya sama-sama tak berani menunjukkan perasaan mereka karena, walaupun hanya anak miskin, Adil ternyata merupakan idola kampus karena ketampanan, wibawa, pesona dan kesolehannya.
Tanpa Ilham atau Safa ketahui, ternyata ayah mereka, Zainal, adalah suami Siti yang dikabarkan hilang saat melaut ketika Siti mengandung anaknya (Safa). Zainal menikahi Ratih yang telah punya seorang anak diluar nikah, yakni Ilham. Zainal dan Ratih pun membeli bayi perempuan yang mereka jadikan anak dan dinamai Safa. Safa sebenarnya adalah putri kandung Zainal.