Deathcore

genre campuran yang menggabungkan metalcore dan death metal

Deathcore adalah penggabungan dari dua jenis musik yaitu metalcore dan death metal.[1][2][3][4][5]

Karakteristik

Walaupun menjadi sub-genre Metalcore, deathcore sangat dipengaruhi oleh aliran death metal modern dalam hal kecepatan, depresi dan pendekatan untuk berhubung dgn kromatik, riff-riff yang berat dan hiruk pikuk (disonansi). Geraman dan teriakan sudah menjadi tradisi yang lazim, sering digabungkan dengan vokal Metalcore. Deathcore banyak memiliki waktu jeda dan riff-riff merdu yang biasa ada di aliran Metalcore.

Sejarah


Gitar

Deathcore terkadang stem gitar dari drop D sampai B (tergantung apresiasi musik itu sendiri). Biasanya tipe ritmik chord-chord pentatonik. Melodinya pun berkarakter, dari yang kromatik biasa sampai arpeggios.

Drum

Hampir semua metal, drumnya selalu memakai double bass. Namun, Deathcore memiliki ciri khas tersendiri dalam teknik drum yang sering disebut blasting. Blasting adalah teknik menghentak snare lebih banyak ketimbang cymbal. Teknik Blasting itu sendiri sering muncul dalam musik-musik jazz.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ allmusic.com Alex Henderson: "What is deathcore? ...it's essentially metalcore... Drawing on both death metal and hardcore..."
  2. ^ metalinjection.net Cosmo Lee: "...All Shall Perish...Alienacja (Poland), Despised Icon (Montreal), and Whitechapel (Knoxville, TN)... They’re all textbook “deathcore,” fusing death metal and hardcore punk.
  3. ^ lambgoat.com "This is deathcore. This is what happens when death metal and hardcore, along with healthy doses of other heavy music styles, are so smoothly blended..."
  4. ^ metaleater.com Ciaran Meeks: "'Deathcore' is apparently a mixture of Death Metal, Hardcore, and Grind, all mixed 'n mashed together to create a brutal and extreme 'new' hybrid"
  5. ^ decibelmagazine.com Shane Mehling: "“Deathcore” is the subset of metalcore kids playing death metal. ...sounds pretty much like any late ’90s death. ... But what makes this more of a metalcore record is that, unlike most death metal, the songs seem spliced together."