Abad ke-31 SM

Kejadian

Bagian depan dan belakang Pelat Narmer, yang menggambarkan usaha Narmer dalam menyatukan Mesir Hulu dan Mesir Hilir

• c. 3100 SM — Narmer, firaun, mulai berkuasa (beberapa orang menyebutkan 3150 SM–3125 SM).
• c. 3100 SM — Menes menyatukan Mesir Kuno.
• c. 3100 SM — Periode Predinastik (Neolitikum) berakhir di Mesir Kuno (beberapa orang menyebutkan 3150 SM).
• c. 3100 SM — Periode Dinasti Awal dimulai di Mesir Kuno (beberapa orang menyebutkan 3150 SM).
• c. 3100 SM — Tahap pertama dalam pembangunan Stonehenge.)
• c. 3100 SM — 2600 SM - Skara Brae, Kepulauan Orkney, Skotlandia mulai dihuni. Ditemukan pada tahun 1850.)
• c. 3100 SM — Ziggurat Anu dan Kuil Putih di Uruk, Mesopotamia (Warka, Irak pada saat ini]) dibangun.)
• c. 3050 SM — Menes, firaun, dilahirkan.)
• 3000 SM — Menes menyatukan Mesir Hulu dan Hilir, dan ibu kota baru dibangun di Memphis.)
• 3000 SM — Menes, firaun, meninggal.)

Tokoh penting

• Wazner, Raja Serket raja Mesir periode predinastik Mesir
• Narmer, pendiri dinasti pertama Mesir
• Hor-Aha, pengganti Narmer
• Methuselah, anak dari Henokh, (3073 SM–2104 SM) berdasarkan kalender Yahudi

Penemuan-penemuan

• Ideogram Tiongkok
• Sistem pembuangan air dan limbah di India
• Dam, kanal, dan patung menggunakan bidang miring dan tuas di Sumeria
• Piramida di Mesir Kuno
• Tembaga digunakan sebagai peralatan dan senjata

Mitologi

• 9 Oktober 3009 SM Mahabharata Julian dimulai (berdasarkan penghitungan Aryabhatta).

Vedic culture

• The current Kali Yuga began at midnight 17 February / 18 February in 3102 BC in the proleptic Julian calendar.

3102 + 2009 = 5112 years elapsed in current Kaliyuga. This Kaliyuga began in the year 3102 BC in the proleptic Julian Calendar. More information on Hindu asronomical and scientific time calculations of history based on Vedas:

• Gītā was spoken at least 120,400,000 years ago; and in human society it has been extant for two million years. It was respoken by the Lord again to Arjuna about five thousand years ago. That is the rough estimate of the history of the Gītā, according to the Gītā itself and according to the version of the speaker, Lord Śrī Kṛṣṇa.