Bajing Ireng dan Jaka Sembung

film Indonesia
Revisi sejak 17 Januari 2010 11.18 oleh Maqi (bicara | kontrib)

Jaka Sembung dan Bajing Ireng adalah film Indonesia tahun 1983 dengan disutradarai oleh Imam Tantowi dan dibintangi oleh Barry Prima dan Alex Kalangi.

Jaka Sembung dan Bajing Ireng
SutradaraImam Tantowi
ProduserGope T. Samtani
Sabirin Kasdani
Ditulis olehDjair
PemeranBarry Prima
Alex Kalangi
El Manik
Godfried Sancho
Piet Pagau
Rita Zahara
Syamsuddin Syafei
Syamsuri Kaempuan
Tizar Purbo
Zurmaini
Penata musikGatot Sudarto
SinematograferThomas Susanto
PenyuntingJanis Badar
Tanggal rilis
1983
Durasi98 menit
NegaraIndonesia

Film ini memperoleh nominasi untuk pemeran pembantu pria terbaik (El Manik) dalam Festival Film Indonesia 1984.

Sinopsis

Templat:Spoiler Bajing Ireng, pendekar wanita yang bernama asli Roijah dari desa Kandang Haur, merampok harta orang-orang kaya untuk didermakan kepada rakyat jelata yang menderita. Penderitaan rakyat bukan saja dari penjajah Kompeni, tetapi juga akibat bencana alam yang bertubi. Ketika pulang merampok di rumah Demang Asmara, Bajing Ireng dicegat oleh Jaka Sembung (Barry Prima). Mengira sebagai orang bayaran Demang, Bajing Ireng terus saja menyerang Jaka Sembung. Setelah berhasil menjelaskan siapa dirinya sebenarnya, Bajing Ireng berbalik mengagumi ketangkasan Jaka Sembung yang bernama asli Parmin itu. Komandan Kompeni menjanjikan kedudukan Bupati kepada Demang Asmara, bila ia berhasil membekuk Jaka Sembung. Dengan licik Demang menangkap tetua rakyat Kandang Haur. Terpaksa Jaka Sembung tampil menyerahkan diri. Demang Asmara yang dilingkupi kekuatan para pengawalnya, tidak mudah dikalahkan. Belum lagi kekuatan dari Kompeni. Bajing Ireng tak gentar dan menerobos ke dalam penjara untuk membebaskan Jaka Sembung dari siksaan. Bersama rakyat menyerbu Kademangan , satu persatu para pengawal Demang dapat dikalahkan. Komandan Kompeni tewas dalam pertempuran sengit, sementara Demang Asmara menemui ajalnya di ujung keris kujangnya sendiri.[1]

Referensi

  1. ^ Laman Jaka Sembung dan Bajing Ireng, diakses pada 17 Januari 2010

Pranala luar